Medan |Indonesia Berkibar News - Pemko Medan cq PD Pasar Kota Medan diharapkan secepatnya membangun pasar baru tradisional di Jalan Mesjid, depan Sekolah PAB sebagai pengganti Pasar Aksara yang terbakar sekitar 2 tahun lalu. Selain itu, pelaksanaan pembangunan pasar baru tradisional itu juga memberdayakan pengurus Persatuan Pedagang Pasar Tradisional Sumatera Utara (P3TSU) agar tercipta kebersamaan antara jajaran PD. Pasar Kota Medan dengan pengurus P3TSU dan para pedagang tradisional tersebut.
“Kita minta Pemko Medan dan PD.Pasar Kota Medan dapat memahami keinginan pada pedagang tradisional eks Pasar Aksara Medan yang hingga kini masih menempati kios tidak layak di sisi kiri dan kanan trotoar kawasan Jl.Aksara Medan,” ucap Anggota DPRD Sumut, Brilian Moktar, SE, MM saat reses di salah satu resto di Jl. Letda Sujono Medan, Kamis sore (21-12-2017).
Reses tersebut selain dihadiri Ketua Umum P3TSU, Zulkifli Chan dan pengurus lainnya, Muslim Sikumbang, Suardi dan Tommy, juga Perwakilan P3T se Kota Medan, diantaranya Pasar Aksara dan Pasar Timah.
Sebelumnya reses serupa juga dilakukan dikediaman salah seorang pengurus PAC PDI Perjuangan di lingkungan VI Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan, Rabu (20-12-2017).
Brilian Moktar yang juga Pembina P3TSU berharap agar para pengurus P3TSU dan jajarannya bersabar dan tetap bersatu dalam memperjuangkan hak para pedagang tradisional eks Pasar Aksara dan Pasar Timah Medan.
Karena belakangan ini banyak pihak diduga menghembuskan isu negatif guna menghancurkan kebersamaan yang selama ini sudah terjallin antara pengurus P3TSU dengan para pedagang tradisional disana melalui fitnah yang menyatakan Brilian Moktar sudah terima terima uang suap dan lainnya. “Padahal saya sudah banyak keluar uang untuk membela pedagang tradisional di Pasar Timah,” tegasnya.
Ia juga minta pengurus dan anggota berjuang jangan mengatasnamakan pribadi, tapi harus melalui wadah P3TSU. Tahun 2018, lanjut Brilian Moktar, ia bersama P3TSU akan fokus terhadap pedagang tradisional Pasar Aksara dan Pasar Timah Medan.
Hal senada juga dituangkan Ketua Umum P3TSU, Zulkifli Chan. Ia mengakui bahwa lahan untuk membangun pasar baru tradisional eks Pasar Aksara sudah disediakan Pemko Medan, sekitar 8.000 M2.
Saat ditanya tentang adanya pembangunan pasar baru tradisional Pasar Timah yang dilakukan pihak ketiga, Zulkifli Chan menegaskan hal itu bertentangan dengan keinginan pedagang tradisional Pasar Timah.”Pembangunan Pasar Timah juga tidak melibatkan kami. Makanya kita minta PD Pasar untuk duduk bersama dengan P3TSU dalam perencanaan membangun pasar baru tradisional di Jalan Mesjid,” katanya. (bahren)
Posting Komentar