Polres Nias Selatan Gelar Simulasi Pilkada 2018

14 Februari 2018

Nias Selatan | indonesia Berkibar News - Pesta demokrasi Pilkada 2018 sudah didepan mata, berbagai persiapan tengah dilakukan oleh pihak penyelenggara maupun pihak keamanan.Pilkada yang diadakan serentak ini banyak menuntut perhatian. Pilkada yang kondusif merupakan hal yang sangat diinginkan dan dibutuhkan oleh berbagai pihak. Beragam kegiatan pengamanan pun dilaksanakan, diantaranya pada Selasa (13-02-2018) Polres Nias Selatan melaksanakan simulasi Sispam Pilkada serentak tahun 2018.
 
Pada kegiatan simulasi ini dihadiri dan disaksikan langsung oleh Ketua DPRD Nias Selatan Sidil Adil Harita, Koramil Nias  Selatan, Lanal Nias, Kejari, Kadis Perhubungan Nias Selatan, Kadis POL PP, Bupati Nias Selatan yang diwakili oleh Asisten II, Ketua Panwas Nias Selatan Seksama Sarumaha, Ketua KPU Nias Selatan Alvian Zenius Dachi dan para undangan.

Sejumlah adegan dari mulai tahapan kampanye, pencoblosan hingga penghitungan suara dan penetapan kepala daerah diperagakan oleh pemeran dari Polres Nias Selatan. Simulasi ini dipimpin langsung oleh Kabag OPS Polres Nias Selatan AKP M.Luther Dachi. 

Kegiatan simulasi ini diawali dengan massa pendukung dari pasangan calon (paslon) terpancing oleh provokasi yang dilakukan orang tak bertanggung jawab. Massa merangsek masuk ke gedung KPU. Petugas kepolisian yang berjaga berusaha meredam massa. Proses negoisasi sempat dilakukan.

Namun massa justru bertambah. Gelombang massa tak dapat dibendung beberapa petugas yang berjaga di kantor KPU. Petugas terkepung massa yang  berjumlah banyak. Hingga akhirnya, personel Sabhara Polres Nias Selatan bergerak turun. Personel membuat barikade menggunakan tameng. Namun massa terus merangsek melawan barikade polisi.

Bahkan massa melempar benda-benda ke arah personel kepolisian. Selang beberapa menit, mobil barikade turun. Tameng raksasa mobil itu pun digunakan untuk menahan pengunjuk rasa. Massa tetap tak mau mundur. Bahkan massa terus melempari barikade polisi dengan sejumlah benda. Hingga akhirnya, semburan air dari mobil water canon dikeluarkan. Massa sempat mundur namun tetap berusaha melawan personel. Polisi tetap berusaha membubarkan massa. Secara perlahan personel beserta mobil barikade maju membubarkan massa. Aksi simulasi ini diakhiri dengan dibubarkannya massa oleh gabungan personel Polres Nias Selatan.

“Kegiatan simulasi ini bertujuan agar Personil Polres Nias Selatan yang terlibat pengamanan Pilkada serentak 2018 di Nias Selatan dapat memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing”, ujar Kapolres Nias Selatan AKBP Faisal Florentinus Napitupulu SIK, MH. Kapolres Nias Selatan menyatakan siap mengamankan Pilkada yang akan diadakan di Nias Selatan.( Mesiana Buulolo/torong)