Wakil Wali Kota & Bupati Batanghari Sarapan Pagi

22 Februari 2018
Medan | Indonesia Berkibar News -  Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi sarapan pagi bersama dengan Bupati Batang Hari, Jambi, Ir H Syahirsyah SY di Rumah Makan Sinar Pagi Jalan Sei Deli Medan, Kamis (22-02-2018).

 Selain untuk meningkatkan tali silaturahmi, sarapan pagi ini juga digelar untuk mengenalkan Soto Medan, salah satu kuliner terkenal di Kota Medan yang selama ini sudah tidak diragukan lagi kelezatan dan cita rasanya.

 Kedatangan Bupati Batanghari beserta rombongan untuk melakukan studi banding dengan Pemko Medan, Rabu (21-02-2018), Syahirsyah beserta rombongan sudah tiba dan diterima Wakil Wali Kota Medan di Balai Kota.

Dalam studi banding itu, mereka ingin mempelajari E-Palnning dan E Budgeting untuk selanjutnya diterapkan di Pemkab Batanghari. Disampingi Kepala Inspektorat Farid Wajedi, Kepala BKD dan Pengembangan SDM Lahum Lubis, Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Irwan Ritonga serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Wakil Wali Kota memperkenal soto yang merupakan menu spesial di RM Sinar Pagi. Kalau soal kelezatannya, Wakil Wali Kota mengatakan sudah tidak usah diragukan lagi dan sudah melegendaris. Selain Soto Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara juga memiliki aneka kuliner yang sangat memanjahkan lidah para penikmatnya.

 “ Soal kuliner di Medan, hanya ada dua rasa yaitu enak dan enak sekali. Itu sebabnya Medan terkenal sebagai kota wisata kuliner,” jelasnya.

 Bagi Syahirsyah, semua masukan yang mereka peroleh terkait E-Planning dan E-Budgeting tentunya menjadi masukan beharga. Dikatakannya, Pemkab Batanghari akan menerapkan sistem itu pada saat perencanaan dan penganggaran sehingga berjalan transparan serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 Apalagi papar Syahirsyah, Ketua Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi Terintegrasi Wilayah Sumatera Adlinsyah Nasution menyarankan agar mereka mempelajari E-Planning dan E-Budgeting kepada Pemko Medan.

 “Semoga apa yang kami peroleh dari Pemko Medan dapat diterapkan di Pemkab Batanghari. Dengan demikian proses pengelolaan keuangan yang kita lakukan berjalan dengan baik sesuai ketentuan berlaku,” harap Syahirsyah. (bahren)