Wakil Wali Kota Pimpin Pembersihan 3 Sungai

25 Maret 2018

Medan | Indonesia Berkibar News - Wakil Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi memimpin langsung aksi bersih-bersih sungai, Sabtu (24-03-2018). Ada tiga lokasi sungai yang menjadi objek pembersihan yakni Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Kera.

 Guna memantau pelaksanaan kegiatan bersih-bersih sungai tersebut, Wakil Wali Kota bersama Asisten Pemerintahan dan Sosial Musadad Nasution beserta unsur Forkopimda Kota Medan beserta sejumlah pimpinan organisasi Perangkat Daerah OPD) di lingkungan Pemko Medan menaiki sejumlah perahu menyusuri alur Sungai Deli mulai kawasan Avros sampai jembatan Jalan Perdana.

 Sementara itu pembersihan serupa juga dilakukan di sejumlah kawasan yang dialiri Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Kera. Untuk kawasan yang bisa dijangakau alat berat, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan menurunkan sejumlah alat beratnya seperti skid loader, long amp dan ekskavator spider guna mendukung kelancarani pembersihan sungai. Selain menurunkan ratusan petugas dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebsihan dan Pertamanan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), komunitas pecinta cungai dan lingkungan hidup serta jajaran kecamatan yang dialiri ketiga sungai.

 Demi efektifitas dan maksimalnya pembersihan sungai yang dilakukan tersebut, para pimpinan OPD ditugaskan mengawasi langsung pembersihan di sejumlah titik yang telah ditetapkan. Aksi pembersihan berjalan dengan lancar, seluruh yang terlibat bahu membahu membersihkan sungai maupun pinggiran dari sampah. Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan didampingi Plh Kabid Drainase Edi Zalman serta Kabid Alat Berat Zulkifli melakukan pengawasan aluran Sungai Deli persisnya Jalan Karya II dan aliran Sungai Kera di Jalan Bilal.

 Wakil Wali kota mengatakan berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, kondisi sungai dan bantaran sungai mulai kawasan Avros sampai jembatan Jalan Perdana sangat memprihatinkan karena ditemukan banyak sampah. Yang lebih miris lagi, sampah itu didominasi sampah rumah tangga. Artinya, masyarakat, terutama yang bermukim di bantaran sungai masih menjadikan sungai sebagi tempat pembuangan sampah.

 Oleh karenanya melalui kegiatan bersih-bersih sungai yang dilakukan tersebut, Wakil Wali Kota berharap dapat mengedukasi masyarakat, terutama yang bermukim di bantaran sungai agar tidak membuang sampah dalam sungai. Selain akan menyebabkan lingkungan kurang sehat, sampah yang dibuang itu akan membuat sungai mengalami pendangkalan dan penyumbatan yang memicu terjadinya banjir pada saat hujan deras turun.

 “Semoga dengan aksi bersih-bersih sungai yang kita lakukan pagi, masyarakat yang bermukim di bantaran sungai menjadi sadar sehingga mereka tidak membuang sampah lagi dalam sungai,” kata Wakil Wali Kota.

Wakil Wali kota, pembersihan sungai seperti ini akan terus rutin dilakukan sehingga seluruh sungai yang ada bisa bersih dari sampah. Namun hasil itu tidak dapat terwujud jika masyarakat tidak mendukungnya.

 “Untuk itulah kita akan terus mengajak dan mengedukasi masyarakat agar menjaga kebersihan sungai,” ungkapnya. Di smaping itu Wali Kota juga mengajak komunita specinta sungai maupun lingkungan serta para wartawan untuk mendukung edukasi yang dilakukan Pemko Medan. “Insya Allah dengan dukungan semua pihak, upaya kita untuk mewujudkan sungai bersih sampah akan terwujud,” pungkasnya. (bahren)