Wali Kota Apresiasi Road Show Komunitas Penulis Donasi 1.000 Buku

27 April 2018
Medan | Indonesia Berkibar News - Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengapresiasi dan mendukung penuh Komunitas Penulis Kota Medan yang memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap dunia perbukuan dan literasi di Kota Medan.

 Hal itu dikatakan Wali Kota pada acara pelepasan Road Show Donasi 1.000 Buku ke Perpustakaan Sekolah di halaman Kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Kamis (26-04-2018).

 Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Assisten Umum Setdako Medan H Ikhwan Habibi Daulay, Wali kota mengatakan, tingkat literasi di Indonesia sampai saat ini masih berada dalam posisi yang sangat rendah. Di tahun 2016 menempati peringkat 60 dari 61 atau nomor dua terendah dan hanya lebih baik dari negara Botswana di Afrika. 

 “Untuk itu perlu upaya semua pihak agar literasi di Indonesia bisa lebih baik,” kata Walikota

Donasi 1000 buku karangan jurnalis senior Tania Depari berjudul "Ayo Traveling ke Medan Jelajah 101 Destinasi" untuk mendukung program pariwisata di Kota Medan dan mensosialisasikan program literasi menumbuhkan semangat membaca dan menulis dikalangan siswa Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan.

 Sementara itu, Ketua Komunitas Penulis Kota Medan (KPM), Tania Depari mengungkapkan, road show mendonasikan 1.000 buku ke perpustakaan sekolah bertujuan mendukung berdirinya perpustakaan sekolah di seluruh Kota Medan yang representative dan memenuhi persyaratan antaralain memiliki koleksi seribu judul buku.

” Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional,” kata Tania. 

 Road show buku ini juga berkaitan dengan gerakan literasi sekolah (GLS) di Kota Medan. Melalui kegiatan ini kita mengajak para siswa memiliki budaya gemar membaca dan menulis. Sekaligus menyukseskan program kerja KPM sebagai tagline yaitu Medan Kota Literasi Mari Kita Budayakan. 

 “Gerakan literasi sekolah memang wajib digalakkan untuk melahirkan generasi berprestasi yang mampu menguasai ilmu dengan baik dan menjalankan kehidupannya menjadi lebih baik dengan muatan budi pekerti yang baik sehingga pembelajaran itu berjalan sepanjang masa” papar Tania.(bundo)