Gubsu Bersama Kapoldasu Sidak Ke Pasar Tradisional Dan Modern

17 Mei 2018
Medan | Indonesia Berkibar News - Jelang memasuki bulan suci Ramadhan, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr HT Erry Nuradi mengunjungi lokasi pasar tradisional dan modern di Kota Medan, Rabu (16-05-2018).

 Dari pantauan harga di pasar, untuk bahan pokok kenaikan harganya dinilai masih dalam batas kewajaran antara 5-10 persen. Dalam inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Petisah dan satu pasar modern di Kota Medan, Gubsu Erry Nuradi hadir bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw, Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut Arief Budi Santoso dan perwakilan Bulog.

 Turut mendampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Alwin Sitorus, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Dahler Lubis, Kepala Biro Perekonomian Ernita Bangun, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus dan Kabag Humas Indah Dwi Kumala

. “Kami bersama ingin melihat dan mengecek harga-harga menjelang Ramadhan. Kita tahu besok (Kamis, 17-05-2018) itu sudah masuk bulan puasa. Tentu sebagai umat Islam, yang diperlukan adalah stok bahan pokok, itu harus dipersiapkan,” ujar Gubsu usai berkeliling di areal pasar tradisional, meninjau kondisi pedagang dan harga bahan pokok.

 “Kalau di produksi tidak ada masalah seperti sayuran dan kebutuhan pokok lain, kemudian terjadi gejolak harga di masyarakat, berarti ada masalah di distribusinya. Dari sektor ini nanti ada tim Satgas Pangan. Itu kan untuk melihat, jangan sampai ada spekulan,” sebutnya. 

 Sementara di pasar modern, Erry juga melihat perbedaan harga bahan pokok dibandingkan di pasar tradisional tidak begitu signifikan. Harga jual yang lebih mahal diakui karena kemasan, sehingga perbedaan bisa mencapai 10 persen.

 “Yang terpenting bagi kita adalah ketersediaan stok. Jangan sampai pada saat Ramadhan dan Hari Raya, stok kita bermasalah. Jadi kalau kita lihat sekarang masih stabil,” jelasnya.

 Senada dengan itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan bahwa pihaknya bersama Pemprovsu yang tergabung dalam tim Satgas Pangan, akan berkoordinasi setiap hari untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok. Bersama Gubsu, dirinya mengakui kondisi di lapangan sama dengan laporan yang disampaikan kepada mereka. 

“Untuk distribusi juga diakui pedagang, lancar. Bagi kami itu sudah cukup menjaga stabilitas keadaan pangan kita di Sumut,” pungkasnya.(torong/bundo)