Woow,Wali Kota Dinobatkan Jadi Bapak Pendidikan Karakter Kota Medan · Ketua TPP PKK Ibu Pendidikan Lingkungan

3 Mei 2018
Medan| Indonesia Berkibar News - Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2018 Tingkat Kota Medan berlangsung tertib dan penuh khidmat di Lapangan Benteng Medan, Rabu (02-05-2018).

 Selain upacara bendera, peringatan juga dirangkaikan dengan launching Sekolah Berbasis Karakter, Literasi dan Lingkungan Tingkat Kota Medan. Di samping itu juga diluncurkan Buku Panduan Sekolah Unggul Dengan Tiga Basis Yakni Sekolah Berbasis Karakter, Sekolah Berbasis Literasi dan Sekolah Berbasis Lingkungan.

 Launching ditandai dengan penekanan bel sirine dan pelepasan balon, sedangkan peluncuran Buku Panduan Sekolah Unggul Dengan Tiga Basis Yakni Sekolah Berbasis Karakter, Sekolah Berbasis Literasi dan Sekolah Berbasis Lingkungan ditandai dengan penyerahan buku oleh Wali Kota kepada unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kota Medan.

 Selanjutnya dalam acara yang dihadiri Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi, Dandim 0201/BS Kol Inf Bambang Herqutanto, Ketua PN Medan DR Marsudin Nainggolan SH MH, Danyon Marinir I Belawan Letkok Mar Abdi Zunan Tambunan, Wakapolrestabes Medan AKBP Bagus Suprotomo Oktoberianto SIK, Ketua TP PKK Kota Medan Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin, Sekda Ir H Syaiful Bahri Lubis serta pimpinan OPD.

Masyarakat Pendidikan Kota Medan menobatkan Wali Kota sebagai Bapak Pendidikan Karakter Kota Medan, selanjutnya Masyarakat Pendidikan Kota Medan juga menobatkan Ketua TP PKK Kota Medan menjadi Ibu Pendidikan Lingkungan Kota Medan.

 Penobatan Wali kota dan Ketua TP PKK ditandai dengan penyematan selempang. Melalui penobatan yang dilakukan itu diharapkan dapat menjadi gerbang terwujudnya pendidikan di Kota Medan yang berkualitas dan berkarakter. Selanjutnya Tarian Persembahan secara kolosal yang melibatkan 315 siswa SMP Kota Medan turut memeriahkan Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang mengusung tema, “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”. Tarian Persembahan ini merupakan perwujudan karakter cinta budaya bangsa Indonesia. Ditambah lagi dengan Tarian Konfigurasi yang dibawakan 300 siswa sebagai simbol tiga basis sekolah unggul sekaligus perwujudan karakter kerjasama dan tanggung jawab.

 Sementara itu Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi selaku pembina upacara dalam arahannya membacakan pidato tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy mengatakan, Peringatan Hari Pendidikan Nasional harus dijadikan momentum untuk melakukan muhasabah, mesu budi, atau refleksi terhadap usaha-usaha yang telah diperjuangkan di bidang pendidikan.

 Ditambahkan Wali Kota, guru, orang tua dan masyarakat harus menjadi sumber kekuatan untuk memperbaiki kinerja dunia pendidikan dan kebudayaan dalam menumbuhkembangkan karakter dan literasi anak-anak Indonesia.

 "Tripusat pendidikan itu harus secara simultan menjadi lahan subur tempat persemaian nilai-nilai religius, kejujuran, kerja keras, gotong royong dan seterusnya badi para penerus kedaulatan dan kemajuan bangsa, " kata Wali Kota.

Wali Kota, tanpa penghargaan yang diberikan pun, dirinya dengan niat yang tulus dan ikhlas akan terus berupaya membangun pendidikan di Kota Medan. “Semua yang saya lakukan ini didasarkan atas tugas dan tanggung jawab saya sebagai Wali Kota. Di samping itu bagi saya pendidikan sangat penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tanpa pendidikan sulit bagi kita untuk memajukan dan membangun kota yang kita cintai ini,” pungkasnya.

 Sebelum Peringatan Hari Pendidikan Nasional digelar, telah dilaksanakan lomba paduan suara dan Mars Pendidikan Kota Medan memperebutkan Piala Begilir Wali Kota Medan. Kedua perlombaan ini dibagi dalam tiga kategori yakni siswa, pengawas dan guru. Seluruh pemenang dari kedua perlombaan selanjutnya menerima piala piala dari Wali Kota yang diserahkan usai upacara bendera.(bundo)