WW Akhyar: Kebutuhan Pasar Murah Layak Konsumsi

23 Mei 2018
Medan | Indonesia Berkibar News - Pemko Medan tidak mau terjadi kekurangan kebutuhan PM (pasar murah) di 151 titik PM , maka WW (Wakil Wali Kota Medan )Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau gudang penyimpanan barang bahan kebutuhan pokok untuk pasar murah di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Medan, Selasa (22-05-2018).

 Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok untuk mensuplai 151 titik pasar murah di Kota Medan. Dari hasil pengecekan dan pemeriksaan yang dilakukan, WW Kota memastikan seluruh bahan kebutuhan pokok yang ada di gudang penyimpanan ini benar-benar baik dan berkualitas serta sangat layak konsumsi. 

Kemudian Wakil Wali Kota minta kepada Kadis Perdagangan agar memantau langsusng pendistribusian bahan kebutuhan pokok. 

Selain itu Akhyar juga ingin memastikan stok bahan kebutuhan yang disimpan dalam kondisi baik serta layak konsumsi. Serta melihat kesiapan seluruh petugas yang ada di gudang tersebut dalam melayani permintaan 151 titik pasar murah.

 “Kita tidak ingin bahan kebutuhan pokok yang dijual kepada masyarakat melalui pasar murah tdak ada yang rusak sedikit pun. Walaupun harganya jauh lebih murah dari harga yang di jual di pasaran, kita ingin seluruh bahan kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah harus layak konsumsi,” kata Wakil Wali Kota.

 Untuk itulah tegas Wakil Wali Kota, apabila ditemukan ada bahan pokok yang rusak, dia meminta Perdagangan Kota Medan Syarif Armansyah Lubis untuk langsung mengembalikannya kepada distributor.

 Sebab, inti kehadiran pasar murah untuk membantu kurang mampu guna memenuhi kebutuhan bahan pokok berkualitas dengan harga relatif terjangkau selama bulan puasa sekaligus menyambut Hari Raya Idul fitri 1439 H. 

 Sementara itu menurut Kadis Perdagangan Kota Medan Syarif Armnsyah Lubis, stok bahan kebutuhan pokok untuk 151 titik pasar murah aman. “kita harapkan kehadiran pasar murah ini dapat memabntu warga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhannya selama menjalani bulan suci Ramadhan sampai Hari Raya Idul Fitri 1439 H,” jelas Armansyah. (bundo)