Evaluasi Dan Validasi Data Kader Jumantik

6 Juli 2018

Medan | Indonesia Berkibar News - Asisten umum H.Kamlan Musryid mewakili Walikota Tebing Tinggi membuka  evaluasi dan validasi data kader jumantik se kota Tebing Tinggi tahun 2018 Kamis (05-07-2018)  di gedung hj.Sawiyah.

Disampaikan Walikota kesehatan adalah merupakan satu kebutuhan setiap manusia dan menjadi tanggung jawab bersama. 

Tebing Tinggi dalam kasus demam berdarah masuk dalam daerah endemis berkembangnya DBD karena masih banyaknya ditemukan kasus ini.

Pada tahun 2018 ini sampai dengan bulan Mei sudah terjadi 51 kasus dan ini harus menjadi perhatian kita bersama, ujarnya

Dihadapan 360 kader Jumantik dari 180 lingkungan disampaikan Walikota bahwa tugas yang dilakukan para kader jumantik adalah tugas mulia.

Karena tugas Jumantik adalah untuk menajaga kesehatan manusia, dengan tubuh yang sehat manusia bisa melakukan berbagai aktifitas, bekerja, beribadah. Untuk itu mari terus tingkatkan kinerja masing-masing kader jumantik bersama dengan petugas kesehatan di Puskesmas maupun Dinas Kesehatan, jadikan ini ladang amal ibadah.

Sebelumnya Kadis Kesehatan dr.H.Nanang Fitra Aulia Sp.PK menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasamanya selama ini para kader Jumantik dengan jajaran kesehatan.

Kedepan diharapkan lebih meningkat lagi dengan harapan cita-cita menjadikan Tebing Tinggi sebagai Kota Sehat bisa diwujudkan, dan jajaran kesehatan  siap memberikan dukungan sepenuhnya.ujarnya.

Sudarman Kabid Kesmas Dinkes menyampaikan hasil evaluasi selama ini, dibeberapa kelurahan masih ada terjadi peningkatan, namun mayoritas di kelurahan terdapat penurunan.

Pada kesempatan itu diberikan pula penyuluhan oleh Susilawati dari IUWASH Plus pentingnya kerjasama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. 

Dalam pertemuan itu Walikota Tebing Tinggi memberikan reword pada kader jumatik dari Kelurahan Pasar Gambir Kec.Tebing Tinggi Kota yang daerah Zero kasus DBD.

Hadir dalam kegiatan tersebut para kepala Puskesmas se Tebing Tinggi dan direktur RSKP Tebing Tinggi dr.Jonhly B.Dachban.(torong)



Tebing Tinggi dalam kasus demam berdarah masuk dalam daerah endemis berkembangnya DBD karena masih banyaknya ditemukan kasus ini.

Pada tahun 2018 ini sampai dengan bulan Mei sudah terjadi 51 kasus dan ini harus menjadi perhatian kita bersama, ujarnya

Dihadapan 360 kader Jumantik dari 180 lingkungan disampaikan Walikota bahwa tugas yang dilakukan para kader jumantik adalah tugas mulia.
Karena tugas Jumantik adalah untuk menajaga kesehatan manusia, dengan tubuh yang sehat manusia bisa melakukan berbagai aktifitas, bekerja, beribadah. Untuk itu mari terus tingkatkan kinerja masing-masing kader jumantik bersama dengan petugas kesehatan di Puskesmas maupun Dinas Kesehatan, jadikan ini ladang amal ibadah.
Sebelumnya Kadis Kesehatan dr.H.Nanang Fitra Aulia Sp.PK menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasamanya selama ini para kader Jumantik dengan jajaran kesehatan.
Kedepan diharapkan lebih meningkat lagi dengan harapan cita-cita menjadikan Tebing Tinggi sebagai Kota Sehat bisa diwujudkan, dan jajaran kesehatan  siap memberikan dukungan sepenuhnya.ujarnya.
Sudarman Kabid Kesmas Dinkes menyampaikan hasil evaluasi selama ini, dibeberapa kelurahan masih ada terjadi peningkatan, namun mayoritas di kelurahan terdapat penurunan.
Dan diharapkan kader jumantik agar lebih aktif lagi melaksanakan tugasnya terutama dilapangan dan senantiasa melaporkan setiap kejadian.
Pada kesempatan itu diberikan pula penyuluhan oleh Susilawati dari IUWASH Plus pentingnya kerjasama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dalam pertemuan itu Walikota Tebing Tinggi memberikan reword pada kader jumatik dari Kelurahan Pasar Gambir Kec.Tebing Tinggi Kota yang daerah Zero kasus DBD.

Hadir dalam kegiatan tersebut para kepala Puskesmas se Tebing Tinggi dan direktur RSKP Tebing Tinggi dr.Jonhly B.Dachban.(JSG)