Wali Kota Medan Pimpin Apel

20 September 2018
Medan | Indonesia Berkibar News - Pemko Medan gelar  gelar apel kesiapsiagaan  bencana Kota Medan di Lapangan Benteng Medan, Rabu (19-09-2018). Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi bertindak sebagai pimpinan apel. Selain siap dan sigap menghadapi  berbagai kemungkinan resiko terjadinya bencana akibat  cuaca ekstrim,  tujuan apel  digelar dalam rangka mendukung dilakukannya penataan kota guna menuju Kota Medan  yang tertib dan teratur.
         
Selain personel, apel kesiapsiagaan juga menghadirkan peralatan yang akan digunakan untuk mendukung kegiata tersebut seperti beberapa alat berat, ambulan sampah, truk, perahu karet, sepeda motor jenis trail dan peralatan lainnya        

Oleh karenanya Wali Kota  sangat mengapresiasi kesiapan seluruh stakeholder terkait, baik Pemerintah Daerah, unsur jajaran Polri, TNI beserta relawan dalam menghadapi berbagai kemungkinan resiko terjadinya bencana akibat cuaca ekstrim serta penataan kota menuju kota Medan yang tertib dan teratur.

"Saya sangat bertrima kasih kepada seluruh pihak yang terkait dalam penanganan ini, semoga melalui apel ini akan membawa dampak positif dan membuat situasi aman terkendali serta memberi rasa aman, nyaman dan tertib kepada seluruh masyarakat Kota Medan,"kata Wali Kota.

Diingatkan Wali Kota, Kota Medan merupakan daerah yang diberi anugrah oleh Tuhan dengan berbagai potensi yang diberikan. Namun dibalik itu, dari komposisi geografis dan demografis, Kota Medan menyimpan potensi bencana yang diakibatkan faktor alam maupun non alam.

"Memasuki bulan September ini, kita telah merasakan perubahan cuaca ekstrim  dari bulan-bulan sebelumnya. Dampaknya telah kita dirasakan dengan terjadinya banjir di beberapa titik di Kota Medan beberapa waktu lalu. Berkaitan dengan itu, tentunya diperlukan kesiagapan semua jajaran sebagai upaya pengurangan resiko bencana,” ungkapnya.

Menurut Wali Kota, seluruh pemengku kepentingan dan elemen masyarakat  harus tanggap terhadap ancaman bencana, bukan hanya saat terjadi tanggap darurat bencana tetapi juga pada pra bencana dan pasca bencana. Dikatakannya, penanggulangan bencana tidak lagi dititikberatkan hanya pada penanganan kedaruratan namun lebih kepada upaya pengurangan resiko bencana sehingga menuntut adanya kesiagapan semua pihak.

Atas dasar itulah, tegas Wali Kota, melalui apel kesiapsiagaan ini  dihimbau kepada semua pihak untuk dapat mengoptimalkan upaya mitigasi bencana bukan hanya pada masa terjadinya bencana namun juga secara priodik sebagai upaya pengurangan resiko bencana di Kota Medan. Oleh karenanya dalam upaya migitasi (upaya mengurangi resiko bencana) diperlukan kerjasama dan langkah-langkah kongkrit dari seluruh pihak.(bundo)