Pemukiman Pelangi Yang "Pelangi"

28 November 2018

Semarang | Indonesia Berkibar News -Rombongan pun  meluncur  dibawa  guide  Semarang  Roni, Hartoko , ke pemukiman penduduk,  pemukiman  itu  bernama PELANGI.  Lokasinya dipinggir  jalan. Kios kios diwarnai dengan  menjual bermacam jenis bunga potong.  Menurut penjual  papan bunga  di sana  dijual dengan harga  sekira  Rp.40.000 plus papan bunga. Tentu saja dengan  ukuran sesuai  harga.

Yang menarik, rumah rumah penduduk  yang berada  di pebukitan dicat dengan  beraneka warna. Sungguh menarik. Rumah rumah dengan polesan cat  warna warni  itu  memberikan  kesemarakan  pemandangan.

Masih menurut Guide Semarang, semula  pemukiman itu  warganya terbilang  miskin, maka  Pemko Semarang  mengambil kebijakan . Merehab  rumah  mereka. Ternyata, ada  warga  yang tidak  miskin lalu  Pemko  memberikan  pertimbangan  mengecat rumah  rumah tersebut.

Masih menurut  sang guide, ternyata di pemukiman  Pelangi ini, ada pula   oknumnya/wanita berprofesi  "pelangi". Itulah  kenyataan  kehidupan  tak hanya di pemukiman Pelangi, pun  dibeberapa  tempat di bumi ini.

Ketika  penulis bersama rekan wartawati di lahan parkir, nunggu rekan rekan yang  berkeliling  melihat keindahan bunga bunga mekar ditempat penjual, seorang wanita menawarkan agar  rombongan  bisa  melepas lelah di cafe Pelangi  berada dipebukitan.

" Ibu dan rombongan  bisa  datang ke cafe saya, ada  makanan, minuman dan hiburan keyboat. Gak mahal murah. Tapi, bukan siang ini nanti  malam kita baru buka itu cafe," ujarnya sembari  menunjuk kearah rumah yang bercat warna warni di pebukitan.

Sebagai rasa hormat penulis dan teman hanya mengangguk.  Wanita itu pun lalu permisi  lalu  cabut dengan mengendarai  motornya. (bundo)

Teks:kasfiyanto menjelaskan cikal bakal kota Semarang