Pemkab Labusel Harus Prioritaskan Benahi Infrastruktur

3 Februari 2019
Labusel | Indonesia Berkibar News - Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Pemkab Labusel) di tahun 2019 ini harus lebih serius membenahi infrastruktur khususnya menyangkut akses transportasi yang sering digunakan masyarakat. Dengan memprioritaskan membenahi infrasrtuktur,masyarakat akan lebih mudah untuk mengeluarkan produksi pertanian dan dengan mudah menjual hasil pertaniannya serta  hasil-hasil yang lain.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar ikatan keluarga Labuhanbatu Selatan (PB Iklas) Sumut yang juga Tokoh Pemekaran, Drs. Rivai Nasution, MM disela-sela acara silaturahmi di sejumlah wilayah di Kabupaten. Labuhanbatu Selatan, Minggu (03-02-2019).

Selain silaturahmi, pada kegiatan tersebut Rivai juga menyerahkan waqaf buku Surat Yasin kepada berbagai kelompok perwiritan masyatakat, dan berharap waqaf itu dapat bermanfaat.

Rivai, "mengatakan," saat ini masih banyak jalan yang kondisinya memprihatinkan karena belum mendapatkan pembangunan jalan dan masih berupa tanah, sehingga pada musim hujan sudah dapat dipastikan jalan tersebut becek dan berlumpur. Salah satunya Rivai mencontohkan Jalan Besar Simongi, Desa Pasir Tuntung, Kec. Kotapinang.“Saya sudah berkunjung ke berbagai desa di lima kecamatan, ternyata sebagian jalan masih sebatas tanah, seperti Jalan Simongi ini.

Akses jalan masyarakat terganggu pada musim penghujan seperti sekarang, karena jalan berlumpur, bagaimana masyarakat dapat dengan nyaman melintasi jalan seperti itu?” katanya.Buruknya kondisi jalan menyebabkan harga jual tandan buah  kelapa sawit maupun getah sadapan karet milik warga menjadi lebih rendah. Sebab kata dia, pengepul atau agen mengurangi harga hingga mencapai Rp200/Kg dari harga normal, sebagai pengganti biaya transportasi ke wilayah yang kondisi jalannya sangat sulit diakses.

“Inikan sangat merugikan. Kami berharap Pemkab harus lebih serius dalam membangun infrastruktur, sehingga dapat mendorong laju perekonomian dan aktifitas sosial masyarakat,” katanya.

Rivai menyebutkan, berdasarkan interaksi yang dilakukan dalam serangkaian safari silaturahmi PB Iklas diketahui, manfaat dari terbentuknya Kab. Labusel sekarang ini sudah mulai dirasakan masyarakat.“Kami akan terus safari ke berbagai wilayah untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Dari safari ini diharapkan akan ada sumbangsih pemikiran dan ide-ide dari masyarakat perantau asal Kab. Labusel untuk kemajuan daerah ini,” katanya.(gunawan)