Bupati Sergai Ir H Soekirman mengatakan sosialisasi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah guna memperkenalkan kepada masyarakat tentang fungsi dan manfaat program pemerintah dalam bidang sosial ini. Hal ini dalam rangka meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran program pengentasan kemiskinan dan ketimpangan ekonomi yang ditetapkan oleh Presiden Ir H Joko Widodo berupa bantuan sosial dan subsidi disalurkan secara non tunai.
"Sisi penerima manfaatnya, penyaluran BPNT akan mendorong perilaku produktif penerima bantuan dan mewujudkan akumulasi aset masyarakat melalui fleksibilitas waktu penarikan bantuan dan kesempatan menabung. Sementara dari sisi pemerintah, penyaluran BPNT menggunakan sistem perbankan akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas program guna kemudahan mengontrol, memantau dan mengurangi penyimpangan," paparnya.
Zaman yang serba online ini banyak hal yang mengikuti kemajuan antara lain e-Warong, yang ada dibenak masyarakat yang belum faham tentu akan bertanya tentang hal tersebut. Untuk itu melalui kegiatan sosialisasi lanjut Bupati ini bertujuan agar menghindari kesimpangsiuran arti dan manfaat sehingga hasilnya sempurna dalam penerapan di masyarakat sesuai Nawacita Presiden Jokowi yaitu menghadirkan negara ditengah-tengah masyarakat,harapnya.
Kadis Sosial Misran, SE mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 369 peserta terdiri dari Camat, Kades, serta Agen Penyalur BPNT yang memiliki rasio Keluarga Penerima Manfaat (KPM) 1 e-Warong atau Elektronik Warung Gotong Royong berbanding 250 KPM.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran program penyaluran beras sejahtera (Rastra) yang bertransformasi dari pola subsidi menjadi BPNT, harapnya./fit)
Posting Komentar