Inspektorat Nisel Melaunching Strategis “Sikho Soyo” Pola Pencegahan Korupsi

15 November 2019

Nias Selatan | Indonesia Berkibar News - Pemkab Nisel melalui inspektorat melakukan launching strategi yang di namai “Sikho Soyo” sebagai salah pola pencegahan korupsi di wilayah Nisel.  yang dihadiri oleh Pjs Kepala Desa se-Kabupaten Nias Selatan dan Camat. Acara berlangsung di aula Kantor Bupati Nisel, Jumat (15-11-2019).

Turut hadir pada launching strategi “Sikho Soyo” ini antara lain, Asisten Bidang Administrasi, Wakil Ketua DPRD, Wakapolres Nias Selatan, mewakili Danlanal Nias, Kepala OPD, Camat dan lainnya.

Inspektur Inspektorat Nisel, Emanuel Telaumbanua, mengatakan tujuan dari strategi ini, tentu mencegah adanya tindakan korupsi dan terwujudnya Pemerintahan yang bersih, Transparan dan tidak menyalahgunakan wewenang.

“Ini adalah merupakan strategi perubahan, yang dinamai “Sikho Soyo” yang artinya memiliki integritas, penguasaan diri dan mandiri sesuai dengan karakter dari “Sikho Soyo” itu sendiri,”sebutnya.

Satu alasan, strategi “Sikho Soyo (Semut Merah)”Karena pada hakikatnya semut merah memiliki kerja secara kelompok dan kompak, jadi dalam pencegahan korupsi adanya kerja sama dalam menghilangkan pola pikir tindakan korupsi dan mengedepankan budaya malu.

Pencegahan korupsi dengan strategi “Sikho Soyo” sangat diharapkan mampu mengurangi tindakan korupsi di lingkup Pemkab Nisel, sehingga mampu membawa perubahan dalam Pemerintahan Nisel yang bersih.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Nias Selatan, Fa’atulo Sarumaha, pada penyampaian sambutanya saat launching tersebut.“Jangan hanya “Sikho Soyo” tapi baiknya digunakan strategi “Sikho Lato” dimana hal yang sama, juga biasanya semut ini sekali menggigit langaung nampak efeknya. Maka kita harapkan dengan strategi “Sikho Soyo” tentu harapan kita mampu membawa Pemerintahan Nisel yang bersih,”ucap Fa’atulo Sarumaha.

Dia kembali menjelaskan bahwa, Strategi ini lebih kepada bagaimana mencegah korupsi di lingkup Pemkab Nisel khususnya kepada para kepala OPD, PNS dan juga Kepala Desa sehingga memiliki profesionalisme, penguasaan diri, integritas dan pengembangan inovasi teknis. (Mesiana Buulolo)