Bupati Asahan Buka Rakor Penanganan Covid -19

24 Maret 2020
Kisaran | Indonesia Berkibar News - Bupati H. Surya Bsc membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid - 19 melibatkan unsur Pentahelix yang terdiri dari unsur Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Unsur Akademisi, Pengusaha dan unsur media komunikasi dan informasi dalam pembahasan untuk menentukan status wabah pandemi bencana non alam di Kabupaten Asahan.

Hal itu dilakukan Bupati Asahan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 yang selenggarakan di pendopo rumah dinas Bupati setempat, Selasa (24-03-2020).

Dalam rakor itu H. Surya Bsc menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, tidak melakukan tindakan berebihan dalam membeli kebutuhan, serta tidak menimbun bahan kebutuhan pokok. Bupati juga menginstruksikan kepada jajaran instansi kesehatan, OPD dan satuan vertikal di Kabupaten Asahan agar melakukan sosialisasi dalam pengendalian resiko infeksi Covid-19.

Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah, serta menghindari tempat umum dan keramaian apabila tidak ada kepentingan yang mendesak, ujar Bupati tersebut Bupati sembari mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta kepada seluruh perkantoran, pusat perbelanjaan, pasar tradisonal, hotel, tempat hiburan, restoran, tempat wisata dan tempat umun lainnya agar menyediakan cuci tangan berupa air mengalir dan hand sanitizer.

Sementara itu Plt. Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution, MSi dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini di Kabupaten Asahan terdapat 102 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan kondisi 96 orang sehat dan 6 orang sakit dan berasal dari 14 Kecamatan yakni Kecamatan Sei Dadap 9 orang, Air Joman 7 orang, Silau Laut 37 orang, Rahuning 2 orang, Buntu Pane 4 orang, Setia Janji 6 orang, Kota Kisaran Barat 5 orang, Kota Kisaran Timur 15 orang, Pulau Bandring 1 orang, Sei Kepayang 1 orang, Pulau Rakyat 4 orang, Aek Ledong 9 orang, Tanjung Balai 1 orang dan Simpang Empat 1 orang.

Kemudian John Hardi juga menyatakan Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan akan mengundang seluruh Rumah Sakit yang ada untuk berkoordinasi membuat ruangan isolasi khusus pasien Covid-19 dan berharap bisa mendapatkan informasi bila ada masyarakat yang baru datang dari daerah yang terjangkit oleh virus corona, sehingga Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dapat melakukan pengecekan kepada orang tersebut.

Dalam rapat kordinasi tersebut, Forkopimda Asahan, Ketua MUI Kabupaten Asahan, Ketua Imtaq Kabupaten Asahan dan Ketua FKUB Kabupaten Asahan meminta kepada Pemerintah Kabupaten Asahan agar dapat bertindak lebih sigap untuk mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan situasi siaga darurat di Kabupaten Asahan dan meminta Pemerintah menyediakan rumah sakit untuk dijadikan tempat isolasi pasien yang terjangkit, menyediakan alat - alat pelindung atau sarana dan prasarana kesehatan yang maksimal, mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menghindari kerumunan massa, melakukan penyemprotan desinfektan di rumah - rumah ibadah, instansi pemerintahan serta tempat layanan publik setiap harinya serta mempermudah masyarakat mendapatkan peralatan kesehatan seperti masker dan hands sanitizer.(yd)