29 Maret 2024

  


Medan | Indonesia Berkibar News  - Dua Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Langkat, ditetapkan penyidik Tipokor Dit Reskrimsus Polda Sumut sebagai tersangka dalam kasus korupsi dan suap seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Langkat.

Keduanya yakni Awaludin alias A Kepala Sekolah Dasar (SD) 055975 Pancur Ido, Selapian Kabupaten Langkat, dan Rahayu Ningsih Kepala Sekolah Dasar (SD) 056017 Tebing Tanjung Selamat.

Penetapan status tersangka terhadap keduanya juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi. Hadi menyebut, penetapan tersangka tersebut berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian.

"Ya saat ini Penyidik Dit Reskrimsus Polda Sumatera Utara, menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Langkat," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (29/03/2024).

Kata Hadi, kedua tersangka tersebut diketahui bernama Awaludin dan Rahayu Ningsih, keduanya merupakan Kepala Sekolah Dasar di Kabupaten Langkat.

"Keduanya adalah kepala sekolah di Kabupaten Langkat," ujar Hadi menegaskan.

Perlu diketahui kasus dugaan suap dan korupsi dalam tahapan seleksi PPPK di Kabupaten Langkat ini sudah terendus sejak beberapa bulan terakhir. Dalam kasus ini, Polisi telah memeriksa sejumlah pihak. Salah satunya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat dan Kepala Badan Pendapat Daerah.

Tindak hanya itu beberapa waktu lalu kurang lebih 200 orang Guru Honorer dari Kabupaten Langkat melakukan unjuk rasa di Polda Sumut terkait kasus ini. 

Para tenaga pengajar itu berpendapat bahwasanya adanya dugaan kecurangan dalam tahapan seleksi P3K di Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2023 lalu.(zul)











 Langkat | Indonesia Berkibar News - Polres Langkat melaksanakan pengamanan peringatan wafatnya Isa Almasih terhadap umat nasrani di beberapa  gereja di wilayah hukum polres langkat, Jumat (29/03/2024) 

"Kami dari Polres Langkat memantau langsung berjalannya kegiatan pengamanan rumah ibadah di Wilayah Hukum Polres Langkat," kata Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang SIK SH MH melalui Kasi Humas Polres Langkat AKP Rajendra Kusuma saat dihubungi.

Dia menyampaikan hadirnya Polisi di tempat ibadah tersebut, untuk memastikan pelaksanaan ibadah berjalan dengan aman dan lancar. 

"Itu menjadi tugas kami untuk melakukan pengamanan, sesuai dengan tugas pokok kami sebagai pelindung, pengayom dan pelayan seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang Ras, Suku maupun Agama," kata AKP Rajendra.

Untuk itu kata Kasi Humas Polres Langkat,Polres Langkat menempatkan beberapa Personel baik Polres maupun Polsek untuk melakukan pengamanan di gereja-gereja yang ada di wilayah hukum Polres Langkat.

"Dan saya cek langsung guna memastikan Personel yang melaksanakan kegiatan pengamanan tersebut, sehingga umat Nasrani yang sedang melaksanakan ibadah dapat khusuk dan tenang menjalankannya," kata AKP Rajendra.

Diketahui Jumat Agung adalah peristiwa sakral bagi umat Kristiani karena mengenang wafat Yesus Kristus demi menebus dosa manusia. Peristiwa wafat Yesus di kayu salib, diperingati dengan wajib berpantang dan puasa bagi umat Katolik. 

Pengamanan ini merupakan wujud negara hadir dan upaya preventif aksi intoleransi, serta menjamin kebebasan beragama bagi siapapun masyarakat yang meyakini nya.

"Melalui kesempatan ini kami keluarga besar Polres Langkat mengucapkan selamat merayakan hari Paskah bagi saudara - saudari kami yang merayakannya, dan kami pastikan keamanan sebagai wujud nyata tugas pokok kami," ujar Rajendra.

Rajendra menambahkan hadirnya polisi di tempat ibadah saat pelaksanaan peringatan juga untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal dan juga memberikan rasa aman serta nyaman pada sa'at melaksanakan ibadah.(Sfn)

28 Maret 2024


Medan | Indonesia Berkibar News -
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin sangat mendukung sekaligus memberikan apresiasi kolaborasi yang dilakukan Perumda Tirtanadi dengan Ikatan Persaudaraan Qari/Qarih dan Hafiz/Hafizah (IPQAH) Sumut.

"Saya sangat mendukung gagasan yang bagus kolaborasi Perumda Tirtanadi bersama IPQAH Sumut, kedepan kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan di instansi lainnya,"kata Pj Gubernur Sumut Hassanudin ketika membuka secara resmi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ASN Non ASN, lintas Instansi BUMN/BUMD, Dunia Usaha dan Dunia Industri serta  TNI dan Polri, Perumda Tirtanadi jadi tuan rumah yang berlangsung  di Mesjid Ma'ul Hayah Perumda Tirtanadi Jl SM Raja Medan Kamis (28/03/2024).

Lebih jauh Pj Gubsu mengatakan kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan syiar Islam serta mendorong umat Islam untuk meningkatkan pengetahuan memahami isi dan makna maupum seni dalam membaca Alqur'an.

Dikatakan Pj Gubernur Hassanudin pelaksanaan MTQ sejatinya dapat meningkatkan jejak - jejak peradaban yang ditandai berubahnya pola pikir kebiasaan maupun karakter dengan pemikiran yang lebih maju dimasa yang akan datang.

"Majunya suatu peradaban itu ditandai dengan meningkatnya Sumber Daya Mansuia (SDM) yang tidak hanya dilihat dari akademiknya akan tetapi harus selaras dengan ilmu agamanya,"ujar Pj Gubsu Hassanudin.

Pj Gubsu berharap MTQ yang digelar ini dapat membangkitkan spirit dan energi bagi seluruh lapisan masyarakat, kiranya dapat mengamalkan isi Alqur'an pada seluruh lini kehidupan.

Sedangkan kepada peserta Pj Gubsu juga berpesan kiranya dapat menjadikan momen MTQ untuk lebih meningkatkan pengetahun serta mengamalkan isi Alqur'an dimana tempat bekerja masing - masing. Pj Gubsu Hassanudin dalam kesempatan tersebut memberikan hadiah umroh untuk pemenang terbaik.

Adapun pembukaan MTQ ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Pj Gubsu Hassanudin yang diwakili dari TNI Serda Nugroho Abdi Siswoyo dari Polri Bripda Mhd Habib Nst Alhafiz serta perwakilan pegawai Tirtanadi Rahmat Lubis.

Sementara Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi mengatakan kegiatan MTQ akan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 29 hingga 31 Maret 2024.

Diharapkan lanjut Kabir Bedi dengan pelaksanaan MTQ antar lintas Instansi dapat menarik minat masyarakat untuk lebih mengembangkan kemampuan bacaan seni Alqur'an dengan baik dan benar dan merupakan syiar agama yang sangat efektif.

"Insya Allah sebagaimana harapan pak Pj Gubsu tadi event seperti ini akan menjadi rutinitas Tirtanadi yang akan terus berlanjut dan semoga Instansi yang lain dapat juga melaksanakannya,"ujar Kabir Bedi yang juga Ketua Aquatik Sumut.

Kabir Bedi berharap dari MTQ ini akan lahir qori dan qoriah maupun hafiz/hafizah yang terbaik di Sumatera Utara yang mampu bersaing lagi ditingkat nasional maupun internasional yang mengharumkan nama Sumatera Utara.

Disamping itu Ketua DPW IPQAH Sumut Asren Nasution menyampaikan MTQ ini diikuti 135 peserta, terdiri dari 35 orang ASN , 55 Non ASN, sedangkan BUMN/BUMD 25 orang, adapun TNI 5 orang dan Polri 12 orang.

Turut mengjadiri pembukaan MTQ tersebut Dewan Pengawas Tirtanadi Silmi, Kepala OPD Pemprovsu, Direktur Admistrasi dan Keuangan Tirtanadi Humarkar Ritonnga, Direktur Air Minum Ewin Putera, Direktur Air Limbah Fauzan Nasution, para Kadiv dan Kabid serta pegawai Tirtanadi serta undangan lainnya.(torong)

  


Medan | Indonesia Berkibar News  - Hari ini Rutan Kelas I Medan Kanwil Kemenkumham Sumut membebaskan 7 orang warga binaan yang mendapatkan program integrasi yaitu Pembebasan Bersyarat (PB) dan Cuti Bersyarat (CB). Kamis (28/03/2024).

Hal ini dilakukan agar hak hak mereka terpenuhi Sesuai dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas.

Setelah melalui proses administrasi warga binaan yang telah memenuhi syarat diperiksa untuk selanjutnya bisa dipulangkan. Salah satu warga binaan mengatakan bahwa segala proses pengurusan Pb ini mudah dan tidak dipungut biaya. “Pengurusannya berjalan lancar, bagus, tepat waktu, tidak ada dipersulit dan sama sekali tidak ada dipungut biaya”. ujar salah satu warga binaan. 

Staff Bantuan Hukum dan Penyuluhan Tahanan (BHPT), Deni Nainggolan, menyebutkan bahwa ke 7 warga binaan ini akan diserah terimakan ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Medan. “Ya jadi pada saat ini akan kami serah terimakan tujuh orang warga binaan kami ke Bapas Kelas I Medan, ke tujuh warga binaan ini setelah terbit SK Pembebasan Bersyarat dan Cuti Bersyarat nya melalui SK itu kami serah terimakan, kami harapkan setelah menjalani sisa pidana diluar warga binaan kami ini dapat produktif bekerja dan diterima oleh masyarakat.” Ungkap Deni.(rel/zul)

 


Langkat| Indonesia Berkibar News -
Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang SIK SH MH, memimpin langsung upacara serah terima jabatan Wakapolres Langkat, di lapangan Jananuraga Polres Langkat, Kamis (28/03/2024).

Jabatan Wakapolres Langkat yang sebelumnya dijabat oleh Kompol Hendri ND Barus, SH, SIK, MM digantikan oleh Kompol Henman Limbong, S. P., S.I.K. yang sebelumnya menjabat Kapolsek Pelabuhan Belawan. Sementara Kompol Hendri ND Barus, SH, SIK, MM dimutasikan sebagai Pamen RO SDM Polda Sumut (dalam rangka Dik Sespimmen Polri Dikreg ke-64 TA 2024).

AKBP Faisal dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa serah terima jabatan dalam suatu organisasi merupakan hal yang rutin dilaksanakan, karena ini merupakan salah satu proses organisasi dalam upaya memberi kesempatan pada anggota untuk mengembangkan karir serta menjadi siklus yang memang harus dilakukan demi tercapainya tujuan organisasi.

“Jadi, tanggung jawab atas suatu jabatan adalah amanah sekaligus kepercayaan, dimana di dalamnya mengandung konsekuensi yang tidak ringan, sehingga setiap jabatan dituntut untuk dapat menampilkan kinerja terbaik agar mampu membawa perubahan dalam organisasi yang dipimpin kearah yang lebih baik,” ujarnya.

“Saya yakin dan percaya hal ini tentunya telah dilaksanakan oleh pejabat lama yang telah menyerahkan kepada pejabat baru,” lanjut Kapolres

Selaku pribadi dan sebagai Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya atas pengabdian dan dedikasinya kepada Kompol Hendri ND Barus, SH, SIK, MM selama menjabat menjadi Wakapolres Langkat.

“Selamat menempuh pendidikan Sespimmen Polri Dikreg ke-64, semoga diberi kesehatan kelancaran sampai dengan tupdik,” kata AKBP Faisal.

Ucapan yang sama juga disampaikan Kapolres kepada ibu Rani Hendri Barus.

“Terima kasih telah mendampingi bapak Kompol Hendri ND Barus, SH, SIK, MM selama menjabat sebagai Wakapolres Langkat, dan terima kasih atas kerjasamanya selama ini sebagai wakil ketua Bhayangkari cabang Langkat membantu ibu ketua cabang Langkat,” tuturnya.

Sementara itu, kepada pejabat baru Kompol Henman Limbong, S. P., S.I.K. beserta ibu, Kapolres Langkat menyampaikan selamat datang dan bergabung di Polres Langkat.

“Dan selamat atas kepercayaan yang diberikan Pimpinan untuk mengemban tugas baru di Polres Langkat”, ungkap Kapolres

AKBP Faisal juga berharap kepada Kompol Henman, untuk segera melaksanakan tugas barunya dan secepatnya menyesuaikan diri dengan lingkungan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.(sfn)

  



Medan | Indonesia Berkibar News - 
Polda Sumut menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral pengamanan Lebaran Idul Fitri 1445 H bertempat di Aula Tribata Mapoldasu, Kamis (28/03/2024).

Rapat koordinasi yang dipimpin Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi turut dihadiri Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Kodam I Bukit Barisan, Pemprov Sumut serta para Pejabat Utama Polda Sumut.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, mengatakan pengamanan Idul Fitri 1445 H akan digelar Operasi Ketupat Toba 2024 selama 13 hari mulai 4-16 April 2024.

"Ini adalah operasi bersama TNI/Polri serta pemerintah daerah dalam memberikan rasa aman selama lebaran," katanya bahwa rapat koordinasi lintas sektoral untuk menyamakan persepsi dan sinergitas dalam pelayanan dan pengamanan Operasi Ketupat Toba 2024.

"Sebanyak 12.092 personel gabungan TNI/Polri bersama pemerintah daerah disiapkan untuk pengamanan lebaran. Juga disiapkan 89 pos pam, 68 pos yan, 102 pos terpadu, 22 obyek terminal, 18 stasiun kereta api, 16 pelabuhan, 6 bandara 6, 190 pusat belanja, 2.670 masjid, dan 242 tempat wisata," ungkap mantan Asops Kapolri tersebut.

Dalam rapat koordinasi lintas sektoral itu, Agung mempredikasi arus mudik lebaran pada 6-8 April 2024 dan arus balik 13-14 April 2024. Tentunya Polda Sumut dan jajaran siap mewujudkan mudik dan nyaman.

"Sebaiknya perjalanan mudik dilaksanakan lebih awal karena diprediksi terjadi peningkatan masyarakat yang mudik lebaran 2024," harapnya seraya menegaskan seluruh personel untuk dapat mengatur arus lalu lintas selama mudik leberan dan posko yang nyaman sehingga bisa ditempati bersama.

"Saya harap personel pengamanan yang bertugas selama lebaran dapat memberikan respon cepat kepada masyarakat sehingga kehadiran Polri benar-benar dirasakan manfaatnya," pungkasnya.(zul)


  Medan | Indonesia Berkibar News  - Elemen masyarakat mendukung kinerja Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut menuntaskan perkara dugaan tipu gelap modus masuk Taruna Akpol yang dilakukan tersangka NW.

Dukungan masyarakat itu dibuktikan dengan berjejernya puluhan papan bunga di sekitaran Mapolda Sumut meminta penyidik Subdit IV Renakta Dit Reskrimum Polda Sumut menyelesaikan perkara tersangka NW.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengatakan Penyidik Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut ters melakukan penelusuran perkara dugaan penipuan dan penggelapan modus masuk Taruna Akpol yang dilakukan tersangka NW.

"Dari hasil penelusuran yang dilakukan itu penyidik mendapati tiga laporan baru terhadap tersangka NW yang masuk dan berproses di Dit Reskrimum Polda Sumut," katanya.

Hadi mengungkapkan, tiga laporan baru terhadap tersangka NW itu  modusnya sama memasukan korbannya menjadi anggota TNI dan Polri. 

"Tentunya penyidik akan terus mendalami dan menindaklanjutinya," ungkapnya saat ini Polda Sumut memproses tujuh laporan yang sama dengan terlapor NW yang sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Polisi tentu akan menerima semua laporan atau pengaduan masyarakat lainnya yang dirugikan oleh tersangka NW," tandasnya.(zul)

Diberdayakan oleh Blogger.