Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah saat menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-114 PDAM Tirtanadi Tahun 2019, di Kantor PDAM Tirtanadi, di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Minggu (15-12-2019). Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut R Sabrina selaku Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi dan Wakil Ketua TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari Musa Rajekshah.
"Lebih dari seratus tahun PDAM Tirtanadi telah melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut. Saya ucapkan apresiasi dan selamat, ke depan semoga lebih meningkat lagi pelayanan yang dilakukan dan lebih banyak inovasi yang dihadirkan," ucapnya.
PDAM Tirtanadi bukan sekadar perusahaan air minum biasa. Kata Wagub, nilai sejarah yang juga ada dalam perjalanan berdirinya perusahaan ini harus dirawat, dilestarikan, dan diceritakan kepada masyarakat luas. Untuk itu, Wagub berharap pembangunan Museum Air di PDAM Tirtanadi akan segera terealisasi.
Berikutnya, Wagub Musa Rajekshah pun mengatakan bahwa laju kebutuhan atau permintaan terhadap air ini meningkat dengan seiring pertambahan penduduk dan pelaksanaan pembangunan. PDAM Tirtanadi diminta untuk aktif menambah sumber-sumber air baru.
"Seluruh manajemen saya harapkan selalu kompak, benahi semua. Tadi saya dengar juga ada banyak inovasi termasuk digitalisasi, mudah-mudahan ke depan semakin baik pelayanannya kepada masyarakat dan sejalan dengan agenda pembangunan di Sumut," kata Wagub.
Sekdaprov Sumut Sabrina selaku Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi mengungkapkan bahwa untuk kemajuan perusahaan daerah kebanggan Sumut ini, masyarakat juga harus aktif memberikan saran dan masukan kepada PDAM Tirtanadi, khususnya perihal pelayanan.
"Sehingga, pihak manajemen terus berbenah melakukan pembenahan. Karena bagaimanapun, kepuasan pelanggan dan tetrenuhinya kebutuhan masyarakat adalah tujuan utama sekaligus terpenting bagi PDAM. Dengan begitu, kita berikan saran-saran yang membangun," tutur Sabrina.
Sebelumnya, Direktur Utama PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri menjelaskan bahwa saat ini telah diupayakan berbagai perbaikan dan perubahan guna meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Beberapa di antaranya yakni penyegaran dan perbaikan dari sisi SDM melalui program asesmen, transformasi digital, dan pengadaan pelayanan baru terkait penyedotan tinja yakni Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) dan Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal (L2T3).
"Terkait peningkatan produksi senantiasa kita upayakan. Saat ini, ada beberapa sumber air baru yang kita kerja samakan. Banyak yang kita dorong, estimasi lima tahun dan sepuluh tahun ke depan kebutuhan air Sumut bisa terpenuhi dari kapasitas sekarang," jelas Trisno.
Beberapa sumber air baru yang sudah dikerjasamakan, kata Trisno, yakni dengan PT Moya yaitu 1500 liter/detik, PT Adaro yakni 500 liter/detik, SPAM Regional didorong dengan kerja sama pusat yakni dua kali 1.100 liter/detik, Tirta Nusantara sedang membangun sebesar 240 liter/detik, Tirta Lyonnaisse uprating 400 liter/detik.
Peluncuran layanan L2T2 dan L2T3 PDAM Tirtanadi. Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol sirene dan pelepasan balon ke udara oleh Wagub Musa Rajekshah didampingi Sekdaprov R Sabrina, Dirut PDAM Tirtanadi Trisno Sumantri dan jajaran PDAM Tirtanadi.
Diketahui, L2T2 dan L2T3 merupakan program layanan PDAM Tirtanadi terkait dengan penyedotan tinja masyarakat. " Limbah ini nantinya diolah, sebagai strategi PDAM menjaga lingkungan dan kesehatan," dijelaskan Trisno, saat diwawancara.(torong)
Posting Komentar