Hal ini diungkapkan Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM saat membuka pelatihan metodologi pemberdayaan Masyarakat untuk 179 Kepala Lingkungan (Kepling) se Kota Tebing Tinggi, Kamis (05-12-2019) di Gedung Balai Kartini Tebing Tinggi.
"Saya memberikan apresiasi dan salut kepada para Kepling yang jam kerjanya 24 jam, dan ini merupakan sebuah pengabdian yang tidak ternilai, dan hanya berharap ridho dari Allah Swt, Tuhan yang maha kuasa," harap Walikota.
Sedangkan Kepling didalam mengurusi warga, tidak terbatas satu bidang, dari mulai sosial, pemberdayaan masyarakat, keamanan, masalah perkwinan dan bahkan kematian, semua harus diketahui Kepling, ujar Walikota.
Kepling juga harus rajin menambah wawasan terutama tentang regulasi agar dapat menjelaskan kepada warganya, contoh saat ini perkawinan sang calon pengantin harus punya sertifikat, kepling harus bisa menjelaskannya,karena surat pengantar pertama datangnya dari Kepling.
"Seorang kepling harus benar-benar bisa menguasai dan mengenal Wilayah dan Warganya, karena setiap kejadian yang ditanya terlebih dahulu Keplingnya, dan karenya rajin-rajin berkomonikasi dengan Warganya.Kepling membantu melaksanakan tugas Pemerintahan Kelurahan dan menjadi ujung tombok Pemerintah yang paling terdepan mensukseskan program pembangunan yang akan dilaksanakan,"papar Walikota.
Selanjutnya penyerahan Kartu BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan kepada Kepling se Tebing Tinggi oleh Wali Kota dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Tanjung Morawa dan BPJS Kesehatan Tebing Tinggi.(torong)
Posting Komentar