DPRD Medan Minta Hasil Test Urine Narkoba Pejabat Pemko, Transparan dan Berkelanjutan

3 April 2022


Medan | Indonesia Berkibar News -
Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan Haris Kelana Damanik ST dukung penuh gebrakan yang dilakukan Walikota Medan Bobby Afif Nasution melakukan tes urine Narkoba kepada seluruh pejabat Pemko Medan. Haris berharap hasil tes urine Narkoba sejatinya harus transparan bukan merahasiakan hasil pemeriksaan.

"Kita berharap hasil tes urine terhadap pejabat Pemko Medan kiranya diumumkan transparan kepada publik. Sehingga, tidak menimbulkan kecurigaan dan bila ada yang terbukti positif dapat memberikan efek jera kepada pecandu," ujar Haris Kelana Damanik (foto) kepada wartawan, Minggu (03/04/2022) menyikapi tes urine mendadak kepada 125 pejabat Pemko Medan Selasa lalu.

Menurut Haris, tes urine Narkoba yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) supaya langsung diumumkan hasilnya. Begitu juga tes urine kepada 82 pegawai Kecamatan Medan Selayang pada Jumat (01/04/2022) agar hasilnya diumumkan juga.

"Jangan hanya tes urine kepada supir Angkot diumumkan seketika. Namun tes urine kepada pejabat terkesan dirahasiakan, " tandas Haris.

Haris pun mendorong agar tes urine yang diinstruksikan Walikota dapat berkelanjutan hingga kepada seluruh pegawai Organisasi Perangkat Dartah (OPD) jajaran Pemko Medan dan para Kepling. 

"Tujuannya sangat positif agar seluruh pegawai jajaran Pemko Medan bersih dari pecandu Narkoba. Sekaligus upaya penanggulangan cegah Narkoba. Sangat kita apresiasi Walikota Medan yang melakukan gebrakan ini," sebut Haris Kelana.

Sebagaimana diketahui, guna mencegah penyalahgunaan narkoba. Pemko Medan menggelar tes urine Narkoba secara mendadak kepada 125 orang pejabat kepala dinas, sekretaris dinas, kepala bagian serta Camat, Selasa (29/03/2022) lalu. Namun hingga saat ini hasil nya masih dirahasiakan. 

Begitu juga test urine yang dilakukan kepada 82 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kecamatan Medan serta pegawai honor, Jumat (1/4/2022). Hasil pemeriksaan belum diumumkan. (bundo)