Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti: Apreisasi Acara NSI Day Digelar BI Pewakilan Sumut dan Pemprovsu

28 September 2022


Medan | Indonesia Berkibar News
- Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan  Sumatera Utara merupakan kontributor penting bagi Indonesia. Karena Sumut berkontribusi 5% terhadap pertumbuhan ekonomi Nasional dan itu membuktikan jika Sumut memiliki peran yang besar bagi perekonomian Indonesia.

“Jika merujuk pada data, dari pertumbuhan tersebut, sekitar 30,22% disumbangkan sektor investasi. Ini menunjukkan jika potensi Sumut sangat besar dan masih ada potensi-potensi yang bisa digali untuk ditawarkan ke investor,” ujar Destry Damayanti yang hadir secara daring  pada acara NSI Day yang digelar Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut dan Pemprovsu, di Hotel Adi Mulia Medan, Rabu (28/09/2022).

Realisasi investasi di Sumut juga tercatat cukup baik. Selama periode Januari hingga Juli 2022, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp3,02 triliun untuk 1.216 proyek, sedangkan untuk realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar US$462 juta untuk 278 proyek.

Destry mengatakan, besarnya potensi investasi di Sumut ini juga didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang ada, dimana lebih 56% dari total penduduk berusia muda dan produktif. “Jadi dalam kesempatan ini (NSI Day-red), kami mengundang invesyor untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan investasi di Sumut,” katanya,

Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut, Agus Tripriyono, bahwa Potensi investasi di Sumatra Utara (Sumut) terutama sektor pertanian masih sangat besar. Sektor ini pun memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 34,27% dari total penduduk bekerja, sehingga peluang berinvestasi di sektor pertanian sangat menjanjikan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut sendiri sudah menyiapkan berbagai dukungan untuk meningkatkan iklim investasi lewat pemberian insentif maupun kemudahan kepada investor yang akan berinvestasi.

Pemprov Sumut juga sedang memperbaharui kebijakan pemberian insentif dan kemudahan yang dimaksud agar lebih memberikan kemudahan kepada calon investor, baik asing maupun investor dalam negeri.

“Salah satu bentuk untuk peningkatan iklim investasi di Sumut dilakukan lewat ajang North Sumatera Invest (NSI) Day. Melalui event ini, upaya menarik investasi ke Sumut dilakukan dengan pemilik proyek dan calon investor. Jadi NSI Day ini merupakan ajang promosi proyek investasi strategis di Sumut. Ini upaya mendorong pemulihan ekonomi berkelanjutan, sekaligus mendukung pelaksanaan Presidensi G20 Indonesia di tahun ini,” papar  Agus Tripriyono.

Agus mengatakan, sektor investasi memiliki andil yang besar dalam pembentukan pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan II-2022 yang mencapai angka 4,7% secara year on year (yoy). Dari pertumbuhan ekonomi tesebut, sektor investasi berkontribusi sebesar 30,22% dan tercatat sebagai kontributor ketiga dari sisi pengeluaran setelah konsumsi rumah tangga dan ekspor.


Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara (KPw BI Sumut)  Doddy Zulverdi mengatakan NSI Day ini bukan hanya mengundang investor yang ada di Sumut, juga ada nasabah perbankan yang besar, kemudian para Konsul Jendral di Medan. BI juga memanfaatkan kantor BI di lima negara, sehingga ikut menghubungi berbagai investor potensial di negara masing-masing. Pada NSI Day, para investor tersebut terhubung secara online.

"Jadi NSI Day ini tidak hanya sekadar ajang promosi, tetapi juga disertai dengan langkah konkrit. Kami juga menyediakan one on one meeting, baik secara luring mau pun daring antara pemilik proyek dengan calon nvestor. Setelah ini kami akan pantau. Kami akan komunikasi dengan pemlik proyek apa yang sudah mereka dapatkan, apakah ada semacam rencana tindak lanjut, nah itu nanti kami akan terus monitor," papar Doddy Zulverdi.

Potensi sektor pertanian di Sumut memang masih sangat besar. Sumut memiliki hamparan area Pertanian yang begitu luas dengan kualitas tanah yang subur, sehingga cocok untuk dikembangkan berbagai komoditas Pertanian.Sektor pertanian termasuk perikanan dan peternakan, juga memberikan kontribusi besar terhadap total Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumut. Pada triwulan II-2022, kontribusinya mencapai 23%.

Selanjutnya pegembangan investasi di sektor energi hijau. Karena ada potensi panas bumi dan arus air yang besar di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Tapanuli Utara. Potensi ini, katanya, perlu didorong apalagi minat investor asing dalam proyek kelistrikan, air dan gas juga cukup tinggi.

Sedangkan Kepala DPMTSP Sumut, Faisal Arif Nasution, mengatakan, hingga triwulan II-2022, realisasi investasi yang masuk ke Sumut baru 39,3% dari total target investasi senilai Rp48,7 triliun. Karena itu, program NSI Day menjadi peluang untuk bisa menginformasikan secara luas kepada calon investor untuk berinvestasi di Sumut.(torong)