Lelang Jabatan Sekdaprovsu Alot, Gubsu "Lepas Kunci" * Tiga nama pejabat Pemprovsu mencuat, Hj Sabrina 'turun gunung'

25 Februari 2018

Medan | Indonesia Berkibar News   - Lelang jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sumut (Sekdaprovsu) yang pendaftarannya sedang berlangsung saat ini diperkirakan berlangsung alot dan sangat ketat. Apalagi, Gubsu HT Erry Nuradi menegaskan dalam hal ini dirinya "lepas kunci". Artinya, tidak ada figur yang dijagokan.

"Semua pejabat teras yang telah memenuhi syarat, terutama yang golongan IV/ d dan telah memiliki jam terbang tinggi di eselon II, silahkan mendaftar ikut lelang. Saya sepenuhnya menyerahkan prosesnya pada mekanisme lelang. Tidak ada calon unggulan atu pendamping, semuanya punya peluang sama," tegas Erry menjawab wartawan di kantor Gubsu di Medan, Sabtu (24-02-2018).

Meski proses pendaftaran peserta lelang yang sudah berlangsung sepekan ini  belum serang pun pejabat Pemprovsu yang mendaftar ke Panitia Seleksi (Pansel), namun Gubsu optimis sudah banyak yang bersiap-siap untuk terjun ke gelanggang. "Kayaknya mereka masih salng menunggu. Kemungkinan menjelang 'deadline' pendaftaran, tanggal 9 Maret, baru akan banyak mendaftar," ujarnya.

Pantauan Wartawan hingga Sabtu (24-02-2018), Tim Panitia Seleksi (Pansel) memang belum menerima berkas dari pelamar. Karena lelang ini merupakan lelang nasional karena jabatan Sekdaprovsu merupakan eselon 1, maka Pansel berada di bawah kendali pemerintah pusat meski keterlibatan Gubsu masih signifikan. 

Tim Pansel terdiri dari 3 Pejabat Eeselon I dari Pemerintah Pusat dan 2 dari Sumut yakni tokoh birokrat senior yang mantan Sekdaprovsu Drs H Muchyan Tambuse dan seorang pakar dari USU. Lelang ini sendiri akan terbuka bagi pelamar seluruh Indonesia, terutama pejabat eselon 1 maupun Eselon 2 yang memenuhi syarat dari Kementerian maupun Pemprov se-Indonesia.

Gubsu Erry Nuradi sendiri mengemukakan dirinya akan gembira jika banyak pelamar yang ikut lelang. Beberapa nama pejabat Pemprovsu saat ini diakuinya memiliki kompetensi kuat untuk ini, namun Gubsu tidak bersedia mengungkap nama ketika didesak wartawan. 

Beliau juga mengakui beberapa pejabat eselon 1 yang saat ini ada di beberapa kementerian dan lembaga tinggi negara di Jakarta kemungkinan akan ikut lelang jabatan ini terutama pejabat teras pusat asal Sumut. 

Disinggung salah satu nama pejabat asal Sumut yang saat ini berkiprah di pusat, yakni Hj Sabrina yang disebut-sebut akan "turun gunung" dan ikut dalam memperebutkan posisi jabatan Sekdaprovsu, Gubsu mengemukakan bisa saja. "Ya bisa saja Ibu Sabrina akan ikut. Silahkan, bagus itu," ujarnya.

Sementara itu dari Pemprovsu Sumut sejumlah nama diprediksi akan terjun ke gelanggang lelang. Dari sejumlah nama itu ada 3 nama yang banyak disebut-sebut berbagai pihak akan bertarung alot di lelang ini yaitu, Kadis Kominfo Sumut H Fitriyus, Kepala Dinas Pendidikan Sumut H Arsyad Lubis yang sudah pernah diusulkan jadi calon Sekdaprovsu saat Gubsu Gatot Pujo Nugroho dan H Sarmadan Hasibuan Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Sumut yang saat ini juga Pj Walikota Padangsidempuan.(bundo)