15 November 2025


Jakarta | Indonesia Berkibar News
- Di tengah kebutuhan publik akan alat pemantau emisi yang praktis, mahasiswa Universitas Pertamina (UPER) mengembangkan kartu pembayaran yang mampu menghitung jejak karbon setiap transaksi secara instan. Inovasi ini menjadi semakin relevan mengingat temuan United Nations (2023) yang menunjukkan bahwa individu di kota besar rata-rata menghasilkan 20–30 kilogram CO₂ per hari, atau setara 7–10 ton CO₂ per tahun—angka yang sebagian besar berasal dari pola konsumsi sehari-hari.


Ialah Sandi Pamungkas, mahasiswa Program Studi Ekonomi UPER, yang menciptakan SanPay— platform pembayaran hijau mendorong masyarakat kota berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan melalui setiap transaksi. Berkolaborasi dengan Singapore Management University, dengan mengintegrasikan teknologi carbon-tracking yang mampu mengestimasi jejak karbon dari tiap pembelian secara otomatis, sehingga pengguna dapat melihat hubungan langsung antara pola konsumsi dan emisi yang mereka hasilkan.


“AI Carbon Calculation Engine memungkinkan SanPay menaksir jejak emisi dari setiap transaksi secara real time. Sistem ini menggabungkan kategori belanja dan faktor emisi produk, sehingga pengguna bisa melihat dampak lingkungan dari pola konsumsi mereka dengan lebih jelas. Pengembangan sistem ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kesadaran masyarakat terhadap emisi harian yang mereka hasilkan—padahal perubahan perilaku kecil dapat memberikan dampak besar ketika dilakukan secara kolektif,” ucap Sandi, Sabtu (15/11/2025) 


Penggunaan SanPay dilakukan melalui kartu transaksi yang terhubung dengan metode pembayaran digital seperti e-wallet dan kartu debit. Saat pengguna melakukan aktivitas harian—mulai dari berbelanja, membeli makanan, hingga melakukan perjalanan—setiap transaksi akan tercatat dan diproses oleh sistem. Nominal dan kategori belanja tersebut kemudian dikalkulasi oleh mesin berbasis AI untuk mengestimasi jejak karbonnya. Hasil perhitungan itu selanjutnya dikonversi menjadi poin keberlanjutan (Green Carbon) sebagai bentuk apresiasi atas penerapan gaya hidup ramah lingkungan.


SanPay kini memasuki tahap uji coba dan sudah digunakan untuk pembayaran transportasi umum di Jakarta, termasuk MRT. Setiap perjalanan menghasilkan 15 poin keberlanjutan yang dapat ditukar menjadi saldo Rp1.000 setelah mencapai 100 poin. Poin ini berasal dari kalkulasi jejak karbon harian pengguna, yang kemudian dikonversi menjadi kredit karbon. Dengan estimasi bahwa satu ton karbon dapat bernilai 5 hingga 15 dolar, SanPay berpotensi menghasilkan keuntungan signifikan—dengan seribu pengguna saja, nilai kredit karbon yang dihasilkan bisa mencapai sekitar 109 ribu dolar.


“Penukaran poin ini adalah bentuk apresiasi bagi pengguna yang menerapkan mobilitas rendah emisi. Setiap transaksi otomatis dihitung jejak karbonnya dan dikonversi menjadi kredit karbon yang berpotensi dijual di pasar karbon sukarela, sehingga pengguna tidak hanya mengurangi emisi tetapi juga berkontribusi pada ekonomi hijau,” tambah Sandi lagi. 


Berkolaborasi dengan perusahaan telekomunikasi global, Ericsson, SanPay tengah memasuki tahap pengembangan teknologi yang mencakup peningkatan kinerja sistem, penyempurnaan pemodelan data, dan perluasan fitur agar dapat digunakan untuk kebutuhan transaksi harian yang lebih beragam, termasuk pembelian di supermarket. Dukungan ini juga diwujudkan melalui pengembangan laman resmi SanPay di https://sandipmks.github.io/SanPay/


Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S., IPU., mengapresiasi inovasi tersebut yang dinilai sejalan dengan komitmen UPER dalam pengembangan teknologi berkelanjutan serta penguatan performa kampus pada THE Impact Rankings yang menilai kontribusi perguruan tinggi terhadap pencapaian SDGs.


“Keberhasilan ini juga mencerminkan konsep pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum Universitas Pertamina, termasuk peminatan energy and economic sustainability di Prodi Ekonomi UPER, yang mendorong mahasiswa menghasilkan solusi yang relevan bagi tantangan keberlanjutan,” sebut Prof. Wawan. (JBR/15)

 


Jakarta | Indonesia Berkibar News - Membangun interaksi yang aktif dengan pelanggan menjadi kunci sukses bagi setiap pelaku usaha. Melalui hubungan itu kebutuhan dapat dipahami, kepercayaan terbentuk, serta loyalitas tercipta. 


Fondasi inilah yang mendorong lahirnya produk dan layanan yang lebih relevan dan berkelanjutan. Untuk mewujudkannya, pelaku usaha dapat memanfaatkan berbagai saluran dan metode, mulai dari layanan pelanggan konvensional hingga digital. 


Salah satu pendekatan yang semakin populer adalah penggunaan Omni Communication Assistant (OCA) yang dimiliki oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Sabtu (15/11/2025) 


OCA memungkinkan interaksi yang lebih personal dan responsif dengan pelanggan melalui berbagai kanal sekaligus. Terlebih, OCA telah menghadirkan OCA AI Assistant yang mampu berinteraksi dengan pelanggan secara realtime. OCA AI Assistant yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan umum dengan jelas dan cepat,  juga memberikan saran kepada pengguna dalam merespons pertanyaan yang lebih spesifik atau kompleks.


Pemanfaatan OCA AI Assistant mampu meningkatkan kecepatan layanan pelanggan yang berdampak positif terhadap pengalaman pelanggan. Hal ini karena pertanyaan-pertanyaan pelanggan dapat segera terjawab dengan sesuai tanpa menunggu respon manual yang dapat memakan waktu. OCA AI Assistant juga membantu menghadirkan layanan 24/7 dan tanpa terbatas lokasi.


Selain bermanfaat bagi pelanggan, OCA AI Assistant juga mendukung kebutuhan internal pelaku usaha. OCA AI Assistant dapat membantu menyederhanakan proses kerja harian, mempercepat pembelajaran anggota tim baru, menjadi referensi dalam pengambilan keputusan, serta menjaga konsistensi informasi sehingga seluruh tim memiliki pemahaman yang sama. Dengan demikian, operasional bisnis dapat berjalan lebih efisien dan selaras di setiap unit.


“Melalui Telkom Solution, kami terus menghadirkan inovasi digital yang relevan bagi pelaku usaha. OCA AI Assistant menjadi wujud nyata bagaimana teknologi dapat meningkatkan kualitas layanan pelanggan sekaligus mendorong efisiensi dan keberlanjutan bisnis,” ucap EGM Digital Product Telkom Indonesia Komang Budi Aryasa. (JBR/15)



Medan | Indonesia Berkibar News - Kota Medan yang semakin menegaskan posisinya sebagai pusat pertumbuhan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) terbesar di Pulau Sumatera. 


Hal ini mengemuka pada Forum Group Discussion (FGD) “Penguatan Ekosistem KBLBB di Sumatera Utara” yang diselenggarakan oleh ENTREV bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta United Nations Development Programme (UNDP), Sabtu (15/11/2025) 


Kementerian ESDM mencatat bahwa per Oktober 2025, populasi KBLBB di Sumatera Utara telah mencapai 2.548 unit roda empat dan 5.200 unit roda dua. Jumlah itu menjadikan Sumut sebagai provinsi dengan pertumbuhan kendaraan listrik tercepat di Pulau Sumatera, jauh melampaui Sumatera Selatan yang baru berada di sekitar 1.000 unit roda empat.


Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Provinsi Sumatera Utara, Budi Batubara, menjelaskan bahwa komitmen Pemerintah Provinsi Sumut terhadap transisi energi telah tertuang dalam Rencana Umum Energi Daerah (RUED). Dokumen  menekankan pentingnya pengembangan transportasi rendah emisi sebagai bagian dari strategi pembangunan energi berkelanjutan. 


“Pengembangan energi baru terbarukan, efisiensi energi, dan transisi transportasi menjadi bagian penting  untuk penguatan ekosistem energi daerah. Infrastruktur KBLBB harus diperluas tidak hanya di pusat kota, tetapi juga kawasan industri dan wisata. Insentif pajak kendaraan listrik 0% adalah langkah nyata Pemprov Sumut dalam mendorong masyarakat beralih ke KBLBB,” jelas Budi.


Lewat sambutannya, General Manager PLN UID Sumatera Utara, Mundhakir, menegaskan dukungan penuh PLN terhadap upaya pemerintah daerah dalam mempercepat ekosistem kendaraan listrik. 


Saat ini PLN UID Sumut telah menghadirkan 76 unit SPKLU di 57 lokasi strategis, tersebar mulai dari Kota Medan, jalur Sumatera Utara bagian timur hingga Aceh, serta kawasan wisata prioritas nasional.


“Pengguna KBLBB tidak perlu khawatir. Infrastruktur SPKLU telah terhubung dari Medan hingga Banda Aceh, serta jalur menuju Sumatera Barat, Pekanbaru, Danau Toba, Berastagi, dan Bandara Kualanamu. Komitmen PLN adalah memastikan pengalaman berkendara listrik yang aman, mudah, dan nyaman,” ungkap Mundhakir.


Mundhakir menambahkan bahwa PLN UID Sumut tengah mempersiapkan penambahan 58 unit SPKLU baru pada Desember 2025. Penempatan prioritas difokuskan pada kawasan wisata seperti Samosir dan Berastagi dengan menunjukkan lonjakan signifikan penggunaan KBLBB.


“Tingginya kebutuhan SPKLU adalah peluang besar untuk mengembangkan ekosistem bisnis energi yang berkelanjutan. Momentum ini perlu dijaga. PLN siap memperkuat infrastruktur untuk menjawab pertumbuhan permintaan masyarakat,” tegasnya.


Lebih jauh, ia menekankan bahwa penguatan ekosistem KBLBB merupakan bagian dari agenda besar transisi energi nasional menuju Net Zero Emission.


“Transisi energi bukan hanya pergantian teknologi, tetapi perubahan kultur menuju pola hidup yang lebih efisien, rendah emisi, dan berdaya saing. PLN berkomitmen menjadi enabler dan accelerator masa depan transportasi listrik di Sumatera Utara,” tambah Mundhakir.


ENTREV Apresiasi Progres ekosistem KBLBB di Sumut


National Project Manager ENTREV, Nasrullah “Eriell” Salim, menyampaikan bahwa ekosistem KBLBB di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan,merupakan yang paling progresif di Pulau Sumatra.


“Kami melihat pertumbuhan yang sangat cepat di Sumut. Sinergi kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi modal penting untuk memperkuat transportasi bersih di masa depan. Kami optimis perkembangan ini akan semakin pesat dalam beberapa tahun ke depan,” imbuhnya. 


Sebelumnya, ENTREV telah menggelar FGD serupa di Yogyakarta, Surabaya, dan Samarinda, serta melaksanakan pilot project pengembangan ekosistem KBLBB di Jakarta, Bali, dan Jawa Tengah.


“Transisi ke KBLBB adalah komitmen bersama. Pemerintah melihat efisiensi subsidi BBM, pelaku usaha melihat peluang bisnis, dan masyarakat merasakan manfaat lingkungan. Semua bergerak pada jalur yang sama menuju masa depan energi bersih,” sebutnya. (JBR/15)

14 November 2025

 


Medan | Indonesia Berkibar News  - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Korps Brimob Polri di Sumatera Utara berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan. Acara syukuran yang digelar di Auditorium Dhira Brata, Brimob K.E. Lumi Sampali Medan pada Jumat (14/11/2025), dihadiri berbagai unsur pejabat, tokoh masyarakat, serta purnawirawan Korps Brimob Polri.


Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H. hadir langsung dan menyampaikan sambutan yang sarat pesan motivasi, penghormatan, serta apresiasi mendalam atas keberhasilan dan pengabdian Korps Brimob selama delapan dekade.


Dalam sambutannya, Kapolda Sumut mengawali dengan ucapan syukur atas terselenggaranya peringatan HUT ke-80 Korps Brimob Polri dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan. Ia memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh personel Brimob, khususnya jajaran Brimob Polda Sumut, atas dedikasi, profesionalisme, dan loyalitas dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.


“Selama delapan dekade, Korps Brimob Polri telah menunjukan keberanian, ketangguhan, serta loyalitas tanpa pamrih dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari gangguan kamtibmas hingga penanganan bencana alam dan aksi huru hara. Brimob selalu hadir dengan semangat juang dan profesionalisme tinggi,” tegas Kapolda.


Kapolda Sumut secara khusus menyoroti berbagai prestasi gemilang yang berhasil diraih Brimob Polda Sumut sepanjang tahun 2025. Sebanyak 11 personel, termasuk Dansat Brimob Polda Sumut, berhasil mengharumkan nama institusi pada ajang nasional maupun internasional.


Prestasi tersebut meliputi:

- Juara umum divisi rifle dan sejumlah kategori pada Kejuaraan Piala Kapolri.

- Kemenangan di cabang bela diri karate dan judo tingkat nasional.

- Juara 1 ajang MMA Internasional Ryu Crazy Night Batam 2025.


Menurut Kapolda, capaian ini menunjukkan bahwa Brimob Polda Sumut tidak hanya tangguh di medan tugas, tetapi juga unggul di bidang olahraga dan bela diri.


Dalam momentum HUT ke-80 ini, Kapolda menegaskan pentingnya semangat reformasi Polri sebagai pijakan utama dalam setiap pelaksanaan tugas. Ia menekankan bahwa Brimob memiliki peran sentral sebagai wajah ketegasan dan ketangguhan Polri.


“Polri memasuki tahap penting reformasi. Brimob sebagai kekuatan strategis harus mampu memberikan rasa aman, ketenangan, dan kepercayaan kepada masyarakat. Ketegasan harus diimbangi humanisme, disiplin, dan profesionalitas,” ujar Kapolda.


Ia menegaskan bahwa keberadaan Brimob adalah pilar penting dalam memastikan warga Sumatera Utara merasa terlindungi, aman, dan memperoleh kepastian hukum.


Menutup sambutannya, Kapolda Sumut menyampaikan doa dan harapan agar HUT ke-80 Korps Brimob Polri menjadi momentum penguatan semangat juang, kedisiplinan, dan loyalitas seluruh personel.


“Selamat ulang tahun ke-80 Korps Brimob Polri. Semoga pengabdian tanpa batas ini terus menjadi cahaya bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.


Acara syukuran berlangsung lancar, penuh kekeluargaan, dan menjadi wujud nyata kebersamaan Korps Brimob Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta pengabdian bagi masyarakat Sumatera Utara.(torong/ar)



Jakarta | Indonesia Berkibat News - Dalam semangat memperingati Hari Pahlawan, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mengajak masyarakat untuk menjadi “pahlawan lingkungan” masa kini melalui aksi nyata menjaga bumi. Krisis lingkungan masih menjadi salah satu tantangan besar di Indonesia. 


Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap isu tersebut, Telkom Indonesia menghadirkan Bumi Berseru Fest, sebuah inisiatif kolaboratif untuk mengajak generasi muda, komunitas, dan pelaku usaha kecil menengah menjadi bagian dari gerakan perubahan menuju bumi yang lebih hijau dan berkelanjutan. Bumi Berseru merupakan akronim dari Bersama Selamatkan dan Rehabilitasi Bumi, yang menjadi semangat utama program ini, yaitu menggerakkan masyarakat untuk berinovasi dan beraksi bagi lingkungan. Sebagai rangkaian kegiatan Bumi Berseru Fest 2025 dan bertepatan dengan Hari Pahlawan, Telkom Indonesia menyelenggarakan Awarding Day Bumi Berseru Fest 2025 secara daring pada 8 November 2025, Jumat (14/11/2025) 


Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2025, angka deforestasi netto pada tahun 2024 tercatat sebesar 175,4 ribu hektar. Di sisi lain, Laporan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) 2025 dari Bappenas menyoroti kerusakan ekosistem air yang disebabkan oleh kerusakan terumbu karang, penangkapan ikan berlebihan, limbah plastik di laut, serta dampak perubahan iklim. Sementara itu, data dari Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK per 24 Juli 2024 menunjukkan bahwa total timbunan sampah nasional mencapai 31,9 juta ton dari 290 kabupaten/kota di Indonesia. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kolaborasi masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup menjadi semakin penting untuk menekan laju kerusakan alam.


Pada rangkaian kegiatan Bumi Berseru Fest 2025 diumumkan 42 tim terbaik dari kategori Aksi untuk Bumi, Inovasi Eco Produk, serta Teknologi Hijau & Inovasi Berkelanjutan yang berhasil lolos ke tahap pendanaan pertama dengan dukungan maksimal sebesar Rp15 juta untuk setiap tim. Tim-tim terpilih akan mengikuti program mentoring dan monitoring lanjutan untuk memastikan implementasi program yang diajukan benar-benar memberikan dampak nyata terhadap pelestarian lingkungan.


Selain itu, dalam kategori Alam dalam Lensa, Telkom Indonesia juga mengumumkan tiga pemenang utama yang berhasil menampilkan karya foto terbaik bertema keindahan dan kelestarian alam Indonesia. Melalui kompetisi ini, seluruh peserta turut berkontribusi langsung dalam aksi reforestasi, karena setiap satu unggahan foto yang dikirimkan setara dengan donasi satu bibit pohon untuk mendukung program penghijauan dan pemulihan hutan Indonesia.


Senior General Manager Social Responsibility Telkom Indonesia Hery Susanto, menyampaikan, “Sebagai perusahaan digital, Telkom Indonesia tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi, tetapi juga pada inovasi yang membawa dampak bagi keberlanjutan. Melalui Bumi Berseru Fest, kami ingin menumbuhkan semangat pahlawan lingkungan masa kini dengan menggandeng komunitas, mahasiswa, dan masyarakat bersama-sama menciptakan perubahan positif bagi bumi. Kami meyakini bahwa kolaborasi dan inovasi adalah kunci untuk menghadirkan masa depan yang hijau dan tangguh.”


Kegiatan kali ini menjadi momentum penting untuk melahirkan aksi nyata dalam melindungi lingkungan. Melalui Bumi Berseru Fest, Telkom bersama para finalis memastikan setiap ide tidak hanya berhenti di konsep, tetapi dapat diwujudkan menjadi aksi berkelanjutan yang memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat.


Bumi Berseru Fest 2025 menjadi wadah kolaborasi untuk memperkuat ekosistem inovasi hijau di Indonesia. Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan lingkungan Telkom Indonesia yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), 14 (Ekosistem Lautan), dan 15 (Ekosistem Daratan).


Melalui inisiatif seperti ini, Telkom Indonesia berkomitmen untuk terus menciptakan nilai bersama bagi masyarakat dan lingkungan — melanjutkan semangat para pahlawan bangsa, dengan cara baru, yaitu menjadi pahlawan lingkungan untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (JBR/15)




Pemtangsiantar | Indonesia Berkibar News - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota  (Pemko) Pematangsiantar sebagai upaya memperkuat kerja sama antar Daerah sekaligus mempelajari strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Jumat (14/11/2025).


Kunjungan yang dipimpin Wakil Bupati (Wabup) Samosir Ariston Tua Sidauruk didampingi Asisten II. Rombongan disambut Wakil Wali Kota Pematangsiantar Herlina, bersama Asisten II Jainal Siahaan, Kepala Dinas Perizinan Sofi M. Saragih, dan Kepala Dinas Pariwisata Hamam Soleh. 


Wabup Samosir menyoroti pentingnya kerja sama sektor pariwisata, khususnya pengembangan produk kreatif lokal. “Daripada mendatangkan souvenir dari Jawa,” katanya.


Ia menambahkan bahwa Samosir juga memiliki potensi industri ukiran yang dapat dipasarkan ke kota Pematangsiantar, termasuk ke hotel–hotel. “Siantar sudah dikenal sebagai kota kreatif serta sebagai pusat perbelanjaan. Ini peluang besar bagi pelaku UMKM kita,” tambahnya. 


Sementara itu Wakil Wali Kota Pematangsiantar menegaskan pentingnya kolaborasi antar kabupaten/kota untuk memperkuat ekonomi kawasan.


“Peningkatan kerja sama antardaerah sangat perlu kita dorong. Kami juga mengapresiasi perkembangan pariwisata di Samosir. Sementara Siantar, saat ini kami sedang mengembangkan potensi wisata, termasuk rencana pembangunan objek wisata arung jeram. Pembentukan destinasi baru penting untuk meningkatkan PAD."


Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal peningkatan kolaborasi dua daerah dalam memperkuat sektor ekonomi, pariwisata, serta pemberdayaan UMKM. (P Simbolon)

 


Langkat| Indonesia Berkibar News - Komitmen Polres Langkat dalam menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan masyarakat kembali mendapatkan pembuktian nyata. Melalui langkah cepat, terukur, dan profesional, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Langkat berhasil mengungkap kasus pemerasan yang terjadi di wilayah Kecamatan Stabat. 


Dua pelaku berinisial DFN (23), oknum yang mengaku mahasiswa dari aliansi PMD-SU, serta RDM (24) yang turut mengklaim diri sebagai oknum anggota aliansi tersebut, berhasil diamankan beserta barang bukti uang tunai Rp10 juta dan dua unit telepon genggam.


Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Ghulam Yanuar Lutfi, S.T.K., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kasus ini bermula pada Rabu(12/11/2025). 


Pelapor menerima pesan WhatsApp dari DFN yang mengancam akan menggelar aksi demonstrasi di Mapolres Langkat terkait usaha galian C milik pelapor, kecuali pelapor memenuhi permintaan uang sebesar Rp15 juta.


Merasa tertekan, pelapor akhirnya mengatur pertemuan dengan pelaku di sebuah kafe di Stabat. 


Dalam pertemuan tersebut, DFN kembali menegaskan permintaannya. Pada Kamis(13/11/2025), pelapor kembali bertemu DFN di Uncle Kuphi, Jalan Jenderal Sudirman, dan menyerahkan uang Rp10 juta sebagai bagian dari pemerasan yang disepakati pelaku.


Menerima laporan lengkap dari korban, Tim Opsnal Pidum Sat Reskrim bergerak cepat. Pada lokasi dan waktu yang sama, petugas langsung mengamankan DFN berikut uang tunai hasil pemerasan.

 

Dari interogasi awal, pelaku mengakui perbuatannya dan mengungkap peran rekannya. 


Tidak butuh waktu lama, tim kemudian melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan pelaku kedua, RDM.

Barang bukti yang turut diamankan antara lain uang tunai Rp10.000.000, satu unit Samsung Galaxy A22, dan satu unit iPhone 13.


AKP Ghulam Yanuar Lutfi menegaskan bahwa seluruh proses yang dilakukan adalah bagian dari mekanisme penyidikan yang profesional dan sesuai standar.


“Setiap tindakan kami merupakan tindak lanjut dari laporan korban, pengembangan di lapangan, dan analisis penyidik sesuai SOP yang berlaku,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).


Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si., memberikan apresiasi atas kerja cepat Sat Reskrim. Menurutnya, pemerasan adalah tindakan kriminal yang tidak hanya merugikan secara materi, tetapi juga menciptakan tekanan psikologis bagi masyarakat.


“Pemerasan menciptakan rasa takut, mengganggu usaha, serta memengaruhi stabilitas sosial. Polres Langkat tidak akan memberi ruang bagi pelaku yang mencoba memanfaatkan situasi, memanipulasi isu, atau mengancam menggunakan mobilisasi massa demi keuntungan pribadi,” tegas Kapolres.


Dalam penjelasan lebih komprehensif, Kapolres David memaparkan bahwa penanganan cepat kasus ini merupakan bagian dari strategi besar Polres Langkat dalam memperkuat kepercayaan publik melalui prinsip presisi: respons cepat, analisa akurat, dan tindakan tegas berdasarkan fakta lapangan.


“Kami ingin masyarakat melihat bahwa setiap laporan ditangani serius, profesional, dan tanpa kompromi. 

Ini bukan hanya sekadar menyelesaikan satu kasus, tetapi bentuk nyata bahwa negara hadir dan melindungi,” ungkapnya.


Kapolres juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman. Ia mengajak warga untuk tidak ragu melaporkan setiap bentuk ancaman, pemerasan, atau upaya intimidasi.


“Laporkan kepada kami. Identitas pelapor kami jamin kerahasiaannya. Ketika masyarakat dan kepolisian bergerak bersama, keamanan akan menjadi kekuatan kolektif,” pungkasnya.



Dengan pengungkapan ini, Polres Langkat kembali menunjukkan ketegasan dan profesionalismenya sebagai garda terdepan dalam menjaga Kabupaten Langkat tetap aman, kondusif, dan bebas dari praktik-praktik kriminal yang merugikan masyarakat.(sfn)

Diberdayakan oleh Blogger.