14 November 2024

 


Jakarta | Indonesia Berkibar News-Pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang pesat menyebabkan produksi sampah plastik di Asia Tenggara melonjak hingga 31 juta ton pada 2021 (We Are Forum, 2023). 

Permasalahan sampah plastik makin menjadi disebabkan sifat sampah plastik tidak dapat terurai, hanya terpecah menjadi bagian yang lebih kecil atau disebut mikroplastik.

Mikroplastik adalah partikel plastik kecil berukuran kurang dari 5 mm. Sebagai akumulasi mikroplastik menimbulkan konsekuensi serius bagi kehidupan laut, ekosistem, dan lingkungan karena hanya 9% sampah plastik yang di daur ulang  (We Are Forum, 2023). Global Waste Management United Nations (2024) mencatat bahwa Asia Tenggara menyumbang hingga 60% dari total mikroplastik di lautan global, yang telah terdeteksi di ekosistem perairan, baik di laut dangkal maupun sedimen pantai.

Untuk itu, tiga institusi pendidikan tinggi di Asia Tenggara bekerja sama dalam penelitian kolaboratif guna menangani isu mikroplastik. Terdiri dari Universitas Pertamina (UPER) melalui program studi Teknik Lingkungan, Asian Institute of Technology (AIT), dan Ho Chi Minh City University of Industry and Trade (HUIT), yang didanai oleh Asia-Pacific Network (APN) for Global Change Research.

 Dalam pembukaan forum penelitian ‘Enhancing the Science-Policy Interface to Manage Microplastic Influx from Major Cities into the Oceans in Southeast Asia’ di Universitas Pertamina pada 9 Oktober 2024, Prof. Dr. Ir. Rr. Erna Sri Adiningsih, M.Si., Direktur Eksekutif INASA, sekaligus perwakilan APN di Indonesia, menegaskan pentingnya diskusi tentang penanganan mikroplastik yang secara tidak langsung berdampak pada kesehatan manusia.

“Laporan Our World in Data (2021) mendapati sebanyak 81% sampah plastik masuk ke laut Asia, khususnya di kawasan Asia Tenggara yang menjadi hotspot dalam berlabuhnya sampah plastik tersebut. Sayangnya sampah ini tidak dikelola dengan baik. Akibatnya mencemari biota laut dan mengontaminasi sumber pangan manusia,” ucap Prof. Erna. 

Dr. Wenchao Xue dari Asian Institute of Technology, Thailand, sebagai Project Leader, memaparkan tujuan riset untuk mengatasi ancaman lingkungan akibat mikroplastik dengan mengembangkan sistem komprehensif. “Sampah mikroplastik di Asia Tenggara adalah masalah yang mengkhawatirkan. Diharapkan kolaborasi penelitian antara tiga perguruan tinggi dari tiga negara dapat menghasilkan solusi efektif untuk mengatasi isu ini. Dengan demikian, kami berharap dapat menciptakan sistem yang ideal untuk mengukur masuknya mikroplastik ke dalam perairan,” ungkap Dr. Wenchao. 

Proyek kolaborasi riset terkait mikroplastik di perairan Asia Tenggara akan dilaksanakan melalui skema Collaborative Regional Research Programme (CRRP) dengan dana sebesar 1,4 miliar rupiah. Penelitian ini akan dilakukan di Indonesia, Thailand, dan Vietnam, dimulai dengan meninjau hasil penelitian sebelumnya. Riset ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk menyelaraskan temuan  kebijakan serta situasi lapangan, berlangsung selama dua tahun.

Melihat pentingnya pengelolaan mikroplastik ini, Dr. Simon Guerrero Cruz, Assistant Professor dari Asian Institute of Technology (AIT), Thailand, sebagai partisipan riset juga menyebutkan bahwa mikroplastik tidak hanya berdampak pada kerusakan lingkungan namun turut berdampak pada produksi gas rumah kaca.

“Hasil riset menunjukkan bahwa mikroplastik dapat mengganggu siklus karbon di lautan dengan mempengaruhi mikroorganisme yang berkontribusi pada serapan dan penyimpanan karbon. Sebagai alternatifnya ekosistem mangrove yang memiliki ekologi kompleks, dapat meningkatkan perkembangan mikroorganisme. Sehingga, keberadaan mangrove dan mikroorganisme dapat membantu menguraikan mikroplastik dan menurunkan emisi gas rumah kaca,” pungkas Dr. Cruz, Kamis (14/11/2024) 

Sejalan dengan Dr. Cruz, partisipan riset lainnya yaitu Dr. Thi-Kim-Quyen Vo dari Ho Chi Minh City University of Industry and Trade di Vietnam, serta Mutita Wattanasuk dari Asian Institute of Technology, Thailand, mengungkapkan bahwa masing-masing negara saat ini tengah melakukan eksplorasi mikroplastik di berbagai wilayah untuk memahami pengelolaan sampah mikroplastik. (JB Rumapea)


Depok | Indonesia Berkibar News -
Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat (BSI Maslahat) jalankan Program Pesantren Sehat 2024 di Roudlotul Qur'an Cilacap.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup santri melalui pembiasaan hidup sehat. Dengan memberikan edukasi juga memastikan ketersediaan makanan bergizi; pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah lahan yang tersedia untuk dijadikan lahan produktif pondok pesantren.

Dilakukan juga kunjungan ke pesantren oleh Ketua RMI PWNU Jawa Tengah, KH. Ahmad Fadlullah Turmudzi; Branch Manager BSI Cilacap, Faik; ARTBM BSI Purwokerto; Dody; Manager BSI Maslahat URO Semarang, Eko Pradana; dan Pengasuh Pesantren Roudlotul Qur'an Cilacap, Ibu Musrifatul Ulum. 

Saat ini masih banyak ditemui pesantren dengan kondisi yang sangat terbatas dan jauh dari standar layak. Hal ini terutama dalam hal sarana pendidikan, asrama, dan sanitasi kesehatan santri. 

Selain itu, di lingkungan sekitar pesantren, masih banyak masyarakat kalangan kelas bawah yang memiliki status kesehatan rendah, Kamis (14/11/2024) 

Melalui Program Pesantren Sehat 2024, BSI Maslahat berupaya untuk terus memberikan dukungan kesehatan kepada santri serta masyarakat sekitar pesantren.

Pengasuh Pesantren Roudlotul Qur'an Cilacap, Ibu Musrifatul Ulum menyampaikan “Ucapan terima kasihnya kepada BSI dan BSI Maslahat atas bantuan program Pesantren Sehat ini. Terima kasih banyak untuk BSI Maslahat atas bantuannya ini. Semoga dengan bantuan ini para santri menjadi semakin semangat dalam menuntut ilmu di pesantren.”

Melalui program ini para santri diberikan makanan selama 30 hari dengan menu sehat yang dirancang sesuai Angka Kecukupan Gizi oleh Tim Kesehatan BSI Maslahat melalui Pesantren Roudlotul Qur'an Cilacap. 

Aktivitas lain lewat program yaitu pelayanan kesehatan dasar, pendampingan serta kemandirian pangan pesantren, pemberdayaan kesehatan, pemberian dan edukasi penggunaan alat kesehatan UKS, serta penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Selain itu dilakukan juga penyerahan bantuan 440 kg beras dan 180 kg telur sebagai bahan pokok makanan bagi para santri setiap bulan selama 10 bulan. 

Pada tahun 2024 Program Pesantren Sehat digelar di sepuluh pesantren seluruh Indonesia. Dari target 10 pesantren, program Pesantren Sehat sudah terlaksana di 3 lokasi dan berhasil menyasar 300 penerima manfaat santri dan masyarakat sekitar pesantren.

BSI Maslahat mempunyai program Infak Beras untuk Santri dan mempersiapkan santri menjadi penghafal Quran yang memiliki wawasan ilmu ekonomi syariah serta keterampilan entrepreneur.

Masyarakat dengan berdonasi digital pada link berikut https://digital.bsimaslahat.or.id/campaign/infak-beras-santri. Donasi juga dapat dilakukan  Setiap tetes kebaikanmu akan menjadi keberkahan bagi para santri.

BSI Maslahat adalah lembaga Amil Zakat Nasional dan Nazhir Wakaf mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam mengelola zakat dan turut menguatkan ekosistem ekonomi syariah. (JB Rumapea)



Tapanuli Tengah | Indonesia Berkibar News -Sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan, PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH) mengadakan kegiatan pemberian santunan kepada anak-anak yatim dhuafa di Desa tapian Nauli. Kamis (14/11/2024).

Dalam kegiatan ini, sebanyak 20 anak dari Desa tersebut menerima bantuan berupa santunan yang diharapkan dapat memberikan keceriaan serta meringankan kebutuhan mereka.

Acara santunan ini dihadiri oleh beberapa perwakilan penting dari PLN Indonesia Power UBH. Bapak Ramon Mudman, Senior Manager Pemeliharaan Area I, bersama dengan bapak Raska Permana selaku Manajer Area I.1, serta Manager Unit UBP Labuan, Bapak Berlison Haloho, turut hadir untuk berbagi kebahagiaan dan menyerahkan langsung santunan kepada para anak yatim.

Selain itu,"acara ini juga didukung oleh tim Laz UBH yang diwakili oleh Bapak M. Divo Arya Dibrata Sitepu, serta Laz UBP Labuan Angin yang diwakili oleh Bapak Dahlan. Turut pula hadir Ustadz Mas'ud yang memimpin doa untuk kesejahteraan anak-anak serta kemajuan PLN Indonesia Power dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Bapak Ramon Mudman menyampaikan, “Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian PLN Indonesia Power UBH terhadap masyarakat sekitar, khususnya untuk anak-anak yatim dhuafa. Kami berharap santunan ini dapat meringankan beban mereka sekaligus memberikan harapan dan kebahagiaan di tengah kehidupan mereka sehari-hari. 

Kami akan terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan.”

Bapak Berlison Haloho, Manager Unit UBP Labuan, juga turut menyampaikan pesan inspiratif, “Kami sangat bersyukur bisa berbagi dengan anak-anak di Desa Labuan Angin. 

Kehadiran PLN Indonesia Power tidak hanya untuk  masyarakat yang peduli dan hadir dalam membantu kebutuhan sesama. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan menjadi berkah bagi kita semua.”


Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian PLN Indonesia Power UBH terhadap masyarakat sekitar. Diharapkan, dukungan dan bantuan yang diberikan dapat membawa manfaat dan berkah bagi anak-anak yatim dhuafa serta mempererat hubungan perusahaan dengan masyarakat di wilayah sekitar.(ERI)

 


Jakarta | Indonesia Berkibar News - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) semakin meningkatkan layanan e-channel salah satunya lewat optimalisasi penempatan mesin ATM di seluruh Indonesia terutama di tempat-tempat strategis yang sering diakses masyarakat. 

Penambahan jumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Cash Recycle Machine (CRM) BSI hingga Oktober 2024 mencapai 4.445 unit, meningkat signifikan sekitar 72% dibandingkan dengan Oktober 2023.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menjelaskan bahwa upaya penambahan jumlah ATM dan CRM ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perseroan, memperkuat kehadiran dan aksesibilitas layanan keuangan syariah bagi masyarakat. 

BSI juga melakukan relokasi serta peremajaan mesin-mesin ATM yang ada untuk menjaga performa transaksi. Selain itu, pemasangan mesin CRM dapat mempermudah nasabah dalam melakukan setor tunai tanpa harus ke kantor cabang yang terbatas dengan jam operasional. 

Mesin-mesin ATM dan CRM kini dapat ditemukan di lokasi-lokasi strategis seperti minimarket, pusat perbelanjaan, stasiun MRT, stasiun KRL, SPBU, dan berbagai titik penting lainnya, Kamis (14/11/2024) 

“Relokasi dan peremajaan mesin ATM ini kami lakukan untuk menjamin kualitas pelayanan. Dengan demikian, nasabah bisa merasakan pengalaman transaksi yang lebih nyaman dan efisien di setiap mesin ATM kami,” papar Anton.

Hingga Oktober 2024, BSI telah merampungkan 88% dari target total pemasangan mesin ATM dan CRM untuk tahun ini. Adapun hingga akhir 2024, BSI menargetkan jumlah pemasangan mesin ATM dan CRM mencapai lebih dari 5.000 unit yang ditempatkan di lokasi-lokasi strategis dan mudah dijangkau masyarakat.

Sementara itu dari sisi kinerja transaksi, hingga Oktober 2024 jumlah transaksi ATM dan CRM BSI mencapai lebih dari 120 juta kali. Data ini menunjukkan tingginya kebutuhan nasabah terhadap layanan ATM dan CRM BSI yang menunjang dalam aktivitas transaksi harian. 

Menurut Anton, dengan jumlah nasabah yang terus bertambah dan kebutuhan transaksi yang semakin tinggi, BSI akan terus mengoptimalkan jangkauan ATM dan CRM dan e-channel lainnya.

 "Kami berharap dengan berbagai inisiatif ini, BSI dapat semakin mendekatkan layanan keuangan syariah kepada masyarakat luas, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia," Imbuhnya. 

Selain layanan offline di kantor cabang, ATM, dan CRM, BSI juga menawarkan e-channel digital seperti superapp BYOND by BSI, CRM, CS Digital, Net Banking, dan CMS untuk memfasilitasi nasabah yang ingin bertransaksi secara online. 

Ditambahkan Anton, keberadaan e-channel digital ini menjadi upaya BSI dalam memberikan pengalaman bertransaksi yang semakin mudah dan efisien bagi nasabah. (JB Rumapea)


Samosir | Indonesia Berkibar News
- Bertempat di Aula Kantor Bupati Samosir, Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman, S.H., S.I.K., M.H. menyampaikan arahan penting terkait upaya pencegahan potensi gangguan ketertiban juga keamanan dalam tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Samosir. 

Arahan disampaikan untuk Rapat Koordinasi Forkopimda, yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Plt Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, M.M., serta jajaran Forkopimda lainnya serta Camat dan Kepala Desa Se-Samosir.

Rapat dibuka dan sekaligus menyampaikan paparan oleh Plt Bupati Samosir, Drs. Martua Sitanggang, M.M., dan diikuti dengan pemaparan dari KPU, Bawaslu, DPRD, TNI, dan Kejaksaan Samosir. 

Pada kesempatan, Kapolres Samosir menguraikan berbagai langkah antisipasi untuk mencegah potensi gangguan selama Pilkada berlangsung khususnya jelang tahapan pencoblosan pilkada serentak 2024.

Kapolres menyoroti beberapa isu krusial yang perlu diantisipasi, antara lain: netralitas penyelenggara pemilu dan aparat negara, potensi politik uang, politisasi SARA, penyebaran hoaks dan fitnah, hingga potensi intimidasi dan ancaman fisik maupun verbal. Ia juga menekankan pentingnya mitigasi penggunaan media sosial selama kampanye, serta kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga ketertiban selama proses Pilkada. 

Kapolres juga mengajak seluruh peserta rapat dan masyarakat untuk aktif berperan dalam menjaga ketertiban dan keamanan daerahnya dengan tidak mudah terpengaruh isu yang berpotensi memecah belah, serta menghimbau agar setiap pelanggaran dilaporkan kepada pihak berwenang.

Menurut Brigpol Vandu P Marpaung, pejabat sementara Kasi Humas Polres Samosir, rapat ini merupakan upaya intensif Forkopimda untuk meminimalisir pelanggaran di setiap tahapan Pilkada Serentak. Agar seluruh Peserta Rapat Memahami terkait Tanggungjawab masing-masing dalam Pilkada Serentak 2024 yang tidak berlawanan dengan hukum, Kamis (14/11/2024) 

“Diharapkan partisipasi seluruh stakeholder, terutama Camat dan Kepala Desa, dalam mengedukasi masyarakat untuk turut serta menjaga Pilkada damai dan menggunakan hak pilihnya,” ujar Vandu.

Rapat berakhir pada pukul 13.18 WIB dalam keadaan aman dan kondusif. Seluruh pihak berkomitmen guna mendukung terlaksananya Pilkada 2024 di Samosir yang damai, bersih, dan bermartabat. (P Simbolon)

13 November 2024

 


Medan | Indonesia Berkibar News -  Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara, Agus Arifin, secara resmi membuka debat publik ketiga dan terakhir dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Sumut pada Rabu (13/11/2024) malam.

Dalam berbagai hal, Agus menekankan bahwa debat ini menjadi puncak dari upaya menghadirkan gagasan-gagasan segar dari para pasangan calon (Paslon), dengan tema utama “Sinergisitas Kebijakan Pembangunan Daerah dalam Rangka Memperkokoh NKRI.”Debat ketiga ini merupakan penutup dari rangkaian debat pertama dan kedua. Diharapkan, para Paslon bisa menggalang ide-ide yang membangun sinergi dan kebersamaan di Sumatera Utara dalam membingkai NKRI, ” ujar Agus.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan bahwa masa kampanye akan berakhir pada tanggal 23 November, empat hari menjelang hari pemilihan pada tanggal 27 November 2024. Menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga kebinekaan, seluruh anggota KPU Provinsi Sumut hadir mengenakan pakaian adat yang mencerminkan semangat keanekaragaman budaya di Sumatera Utara .Kita berharap kebersamaan dan kebinekaan ini tetap terjaga hingga akhir kampanye dan saat pemilu berlangsung, ” imbuhnya.

Agus mengimbau seluruh pemilih di Sumatera Utara agar menggunakan hak pilihnya untuk menentukan masa depan provinsi ini pada pemungutan suara yang akan datang. (Zul)



Samosir | Indonesia Berkibar News -
Sat Res Narkoba Polres Samosir dalami kasus dugaan kepemilikan narkotika jenis sabu yang diungkap oleh Polsek Simanindo. 

Penangkapan dilakukan Selasa malam (12/11/2024), sekitar pukul 21.00 WIB, di Desa Pardomuan Kecamatan Onan Rungu Samosir.

Dimana polisi telah mengamankan seorang terduga pelaku berinisial PG, seorang pria berusia 37 tahun yang diketahui beralamat di Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar. Sebagai barang bukti yang disita dari PG yakni dua paket kecil plastik klip yang diduga berisi narkotika jenis sabu, serta satu unit ponsel merek Infinix, Rabu (13/11/2024) 

Kasat Res Narkoba Polres Samosir, AKP Ferry Ardiansyah, S.H., M.H., menjelaskan bahwa penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat pada pukul 19.00 WIB. "Masyarakat memberi informasi terpercaya tentang seorang pria yang diduga memiliki narkotika jenis sabu di Desa Pardomuan, wilayah perbatasan antara Kecamatan Simanindo dan Kecamatan Onan Rungu, Samosir," ujar AKP Ferry.

Mendapatkan informasi, Kapolsek Simanindo IPTU Ramadan Siregar, segera memerintahkan Kanit Reskrim untuk melakukan penyelidikan ke lokasi. Sekitar pukul 20.00 WIB, tim opsnal tiba di tempat kejadian dan memantau situasi. Tepat pukul 21.00 WIB, tim mendapati seorang pria sesuai dengan deskripsi, yang langsung diamankan. 

Dari tangan terduga, petugas menemukan dua paket kecil berisi sabu yang masing-masing seberat 0,16 gr (nol koma enam belas gram), dan PG mengakui barang tersebut miliknya. Setelah itu, PG beserta barang bukti dibawa ke Polsek Simanindo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selanjutnya, Polsek Simanindo menyerahkan kasus dan barang bukti kepada Sat Res Narkoba Polres Samosir untuk penyelidikan lanjutan. Berdasarkan keterangan yang diperoleh, diketahui bahwa PG sehari-hari mengelola sebuah kedai tuak di Samosir dan diduga mengonsumsi sabu untuk keperluan pribadi.

AKP Ferry menegaskan, PG akan dipersangkakan dengan Pasal 112 ayat (1) atau Pasal 127 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Kami akan terus melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini," paparnya. (P Simbolon)

Diberdayakan oleh Blogger.