25 Maret 2023

 


Deliserdang| Indonesia Berkibar News
-Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH pimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kapolsek Batang Kuis, Kapolsek Namorambe dan Kapolsek Talun Kenas, Sabtu (25/03/2023) Sore.

Serah terima yang berlangsung di Aula Terbuka Polresta Deli Serdang merupakan tindak lanjut telegram Kapolda Sumatra Utara tentang pemberitahuan pemberhentian dari dan pengangkatan jabatan Polri dilingkungan Polda Sumut.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH, Wakapolresta Deli Serdang AKBP Agus Sugiyarso, SIK, PJU Polresta Deli Serdang, Kapolsek jajaran Polresta Deli Serdang dan Personil Polresta Deli Serdang.

Adapun pejabat yang melaksanakan sertijab yakni AKP Syahrizal menerima tugas dan tanggung jawab baru sebagai Kapolsek Batang Kuis Polresta Deli Serdang yang sebelumnya dijabat oleh AKP Simon Pasaribu SH, Kapolsek Namorambe Polresta Deli Serdang dari AKP Antonius Ginting kepada IPTU Ringgas Lubis dan selanjutnya Kapolsek Talun Kenas dari AKP Hendra Nata Sastra S.E Tambunan kepada AKP Jurnal Manimbul Aritonang S.Pd.

Selanjutnya para pejabat yang serah terima diambil sumpah jabatan di hadapan peserta yang ada dan melakukan penandatangan fakta integritas di hadapan Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH.

Dalam sambutanya Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji, SIK, MH mengatakan, serah terima jabatan yang dilaksanakan saat ini merupakan suatu hal yang wajar dalam dinamika organisasi yang dinamis, dalam rangka penyegaran, pengembangan karier dan peningkatan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi.

“Secara pribadi dan selaku Kapolresta Deli Serdang saya menyampaikan penghargaan dan terimakasih setinggi-tingginya kepada para pejabat lama karena telah melaksanakan tugas selama ini dengan baik, dan kepada pejabat baru saya ucapkan selamat datang, semoga cepat menyesuaikan diri serta  mampu memberikan dedikasi yang baik”. Ucap Kapolresta Deli Serdang 

“Semua orang mampu melaksanakan suatu pekerjaan bila diberikan kesempatan mengerjakan, yang harus dipahami bagaimana memahami managemen pekerjaan itu, lakukan hubungan yang harmonis, baik dalam internal dan external,” ungkapnya lagi.

Usai sertijab dilanjutkan dengan  kegiatan pelepasan personil yang memasuki masa purna bakti.

" Terimakasih atas dedikasi yang baik selama bertugas sebagai anggota Polri di Polresta Deli Serdang, bapak bapak telah memberikan contoh yang baik pula  kepada kami hingga sukses berdinas ke ambang Purna" tutupnya mengakhiri kegiatan.(torong/raja)

24 Maret 2023

 Rilis Pers Puspen Kemendagri



Jayapura| Indonesia Berkibar News 
- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo memaparkan materi dengan topik “Pesta Demokrasi 2024” di Auditorium Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua, Jumat (24/03/2023). Paparan tersebut sekaligus merupakan tema seminar nasional yang diangkat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Uncen.

Wempi menyampaikan, ada dua hal penting ketika berbicara terkait pesta demokrasi. Pertama, dukungan regulasi untuk pelaksanaan pemilu serentak 2024 sehingga bisa berjalan tanpa kegaduhan. Kedua, terkait anggaran (budgeting) supaya proses penyelenggaraan pemilu serentak bisa berjalan dengan baik.

“Kita ketahui bersama bahwa KPU telah melaksanakan tahapan-tahapan untuk persiapan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 dengan pencabutan nomor urut dengan peserta pemilu itu adalah 18 partai politik nasional dan 6 partai lokal dari Provinsi Aceh,” katanya.

Dia menjelaskan, pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 nantinya akan memilih presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif. Sementara untuk 27 November 2024 akan diadakan Pilkada Serentak di seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Berbeda dengan pelaksanaan pemilu 2019 yang diikuti 34 provinsi, pada 2024 nanti pemilu akan diikuti oleh 38 provinsi dengan hadirnya empat Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.

“Maka pemilu serentak yang akan kita gelar tanggal 14 Februari 2024 itu adalah 38 provinsi. Nah DPRD di 38 provinsi itu, kita akan memilih untuk duduk di wakil rakyat di 38 provinsi itu sebanyak lebih kurang 2.372 orang, kemudian DPRD di 508 kabupaten/kota,” ujarnya.

Kemudian Wempi menyebut pula terkait tingkat partisipasi politik dalam pemilu dan pilkada. Melihat pelaksaan pemilu sebelumnya, pada 2014 partisipasi pemilih anggota DPR, DPD, dan DPRD lebih kurang lebih 75,11 persen. Angka tersebut mengalami peningkatan menjadi 81,97 persen pada 2019. Sementara itu, pemerintah menargetkan partisipasi pemilih pada 2024 diharapkan bisa mencapai angka 79,5 persen.

“Di dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024 faktor sukses pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak, pertama adalah penyelenggara dalam hal ini KPU, Bawaslu, dan DKPP. Kedua adalah pemerintah. Ketiga adalah peserta pemilihan umum dan keempat adalah masyarakat,” ungkapnya.(Puspen Kemendagri/amir torong)


Medan | Indonesia Berkibar News -
Pasca kematian Bripka Arfan Saragih, keluarga almarhum menyampaikan keluh kesah ke Mapolda Sumut. Hingga Jumat (24/03/2023), pihak keluarga keberatan dengan kematian Arfan yang dinyatakan bunuh diri pada 6 Februari 2023 lalu.

Diketahui, Bripka Arfan, ditemukan tewas usai menggelapkan uang wajib pajak kurang lebih 2,5 Milliar di Samsat Samosir UPT Pangururan.

Meski Tim ahli digital dan tim Forensik telah menerangkan penyebab kematian Bripka Arfan pada konferensi pers beberapa waktu lalu di Mapolres Samosir, pihak keluarga belum menerimanya.

Belakangan, pihak keluarga yang merasa kematian Arfan janggal, didampingi Pengacara lnya melapor ke Mapolda Sumut.

Kapolda Sumut Irjen Panca Putra melalui Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi, dikonfirmasi pada Jumat (24/03/2023) Malam mengatakan, saat ini perkara tersebut sudah ditangani Polda Sumut.

Selain itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putera Simanjuntak telah mendengarkan langsung keluhan istri dan keluarga Almarhum.

"Kapolda sudah bertemu dengan istri Almarhum dan mendengar apa yang menjadi kegusaran pihak keluarga,"ujar Kombes Hadi.

Lebih jauh, atas kasus ini Kata Hadi, Polda Sumut telah membentuk tim terdiri dari Reserse Krimsus, reserse Krimum dan Propam.

"Bapak Kapolda memastikan proses penanganan perkara yang saat ini ditarik Polda Sumut berjalan trasparan dan terbuka," lanjut Hadi

Sebelumya, ditemukan fakta hasil penyelidikan bahwa pelaku penggelapan uang wajib pajak Bripka Arfan Saragih memesan racun sianida dari Bogor.

Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SH SIK MH ditemui di Mapolres Samosir, Senin (20/03/2023) lalu menyampaikan, berdasarkan fakta autopsi dan pemeriksaan luar dalam kedokteran forensik bahwa kematian brifka Arfan Saragih meninggal karena bunuh diri dengan meminum cairan sianida.

"Hasil pemeriksaan dokter Forensik Bripka As meninggal akibat minum cairan sianida," ucap Kapolres Samosir

Diketahui, Bripka Arfan Saragih ditemukan tewas di tebing curam Dusun Simullop, Desa Siogung Ogung, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir oleh sesama rekan polisinya pada 6 Februari lalu.

Menurut keterangan polisi, di dekat jenazah mayat Bripka Arfan, ditemukan botol minuman bersoda berwarna keruh yang diduga telah dicampur dengan racun sianida dan botol diduga berisi serbuk racun.

Kemudian, pada jarak 80 sentimeter dari tubuh korban ditemukan tas berwarna hitam merk Asus yang di dalamya terdapat 19 BPKB dan 25 STNK.

Sebelumnya, pekan lalu, dalam konfrensi pers di Mapolres Samosir, Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SH SIK mengungkap sejumlah fakta terkait kematian dan penggelapan Pajak di UPT Samsat Pangururan oleh Almarhum Bripka AS oknum personil Satuan Sat Lantas dan 4 (empat) orang Pegawai Harian Lepas Dispenda Samosir.

Menurut Yogie, tindakan penggelapan ini sudah mulai sejak tahun 2018.

Jumlah warga yang menjadi korban dalam penggelapan ini kata Yogi sudah mencapai 300 orang WP (Wajib Pajak) yang tidak disetorkan kepada Dispenda Bank Sumut.

"Ratusan orang yang sudah kita datakan dan sudah kita lakukan pemeriksaan kemudian atas dasar laporan daripada korban-korban ini pada tanggal 31 Januari 2023 Polres Samosir melakukan proses penyelidikan dan tentu saja dari pihak internal kita melakukan proses pemeriksaan melalui Kasi propam," Kata Kapolres.

Sebelumya, persoalan ini juga sudah dilaporkan ke Polda Sumut berdasarkan laporan korban penggelapan dan Polda Sumut pada 31 Januari 2023.

Lalu, Polda Sumut melakukan pemeriksaan di Polres Samosir khususnya terhadap kaitan anggota yang keterlibatan permasalahan.

Berkaitan dengan kematian Almarhum, berdasarkan keterangan Dokter Ahli dr Ismurozal S H, M H, SpF, setelah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam kepada sesosok jenazah laki-laki panjang badan 170 cm, kemudian rambut hitam lurus.

"Pada saat itu dari hasil pemeriksaan luar saya menjumpai warna kemerahan kepada bagian belakang dan telinga kiri kemudian warna kemerahan pada dahi kiri," kata Ismurozal

"Selain itu juga ditemukan keluar cairan berwarna merah kehitaman pada kedua lubang hidung, bibir berwarna biru kehitam,kedua ujung jari jari tangan berwarna kebiruan luka lecet pada kiri bawah, pada pemeriksaan luar kemudian kita lakukan otopsi pemeriksaan dalam di situ saya menjumpai adanya memar kulit kepala belakang bawah," tambah Dokter Ahli

Menurutnya, hasil pemeriksaan tambahan disimpulkan penyebab kematian korban adalah kematian lemas akibat masuknya cairan kesaluran makan hingga ke lambung dan saluran nafas disertai adanya perdarahan pada rongga kepala akibat merokok dan jantung yang dijumpai pada korban pada saat dilakukan pemeriksaan luar dan dalam.(bundo)


Pakpak Bharat | Indonesia Berkibar News
- Pasca libur menyambut bulan puasa, Bupati Pakpak Bharat melalui Sekda Kabupaten Pakpak Bharat, Jalan Berutu,laksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke SKPD-SKPD dan fasilitas pelayanan publik di wilayah Pemkab Pakpak Bharat, Jumat (24/03/2023) pagi. 

Sidak yang dipimpin langsung oleh Sekda Kabupaten Pakpak Bharat, Jalan Berutu didampingi oleh Inspektur Sumantri Bancin, Asisten II, Sahat P Boangmanalu , Kepala BKPSDM Sartono Padang dan lainnya bertujuan untuk mengecek tingkat kehadiran para PNS serta untuk peningkatan disiplin ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat. Sidak ini merupakan salah satu bentuk kontrol akan kinerja ASN yang menjadi tanggung jawab negara dan juga sebagai bentuk pemantauan melekat terhadap kehadiran PNS pasca libur.

Saat pengecekan di sejumlah OPD seperti di Dinas Pendidikan, Disdukcapil, PUPR, Pertanian dan OPD lainnya,  rata rata PNS Pemkab Pakpak Bharat telah terlihat aktif bekerja. Walaupun para ASN dicek kehadirannya, tetapi tidak menimbulkan kekakuan sama sekali .Sekda Jalan Berutu, juga  terlihat mengamati sejauh mana progress pelaksanaan program dan kegiatan dari masing-masing OPD, khususnya yang menyangkut pelayanan publik dan pembangunan kemasyarakatan.

Peningkatan kedisiplinan ASN ini diyakini akan berdampak pada peningkatan kinerja pegawai. Sekda memberikan apresiasi kepada ASN yang hadir di masing-masing SKPD yang telah bersinergi dengan baik, sehingga pelayanan publik secara umum berjalan lancar dan semakin baik.(warden)

 


Palangkaraya| Indonesia Berkibar News  -
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan Sertipikat Tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangkaraya, pada Jumat (24/03/2023). Sertipikat yang diserahkan kali ini sebanyak 208 sertipikat yang diantarkan oleh Hadi Tjahjanto secara door to door kepada enam orang masyarakat. Adapun masyarakat yang menerima sertipikat ialah masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah.

"Kita lihat bahwa masyarakat di sini rata-rata bekerja sebagai pengrajin bata merah, kemudian pengrajin arang, supir, ada juga beberapa masyarakat yang melaksanakan kegiatan di luar kota," ungkap Menteri ATR/Kepala BPN usai menyerahkan sertipikat kepada masyarakat.

Selain itu, Menteri ATR/Kepala BPN juga menyerahkan secara langsung lima sertipikat tanah wakaf dan sertipikat rumah ibadah di Provinsi Kalimantan Tengah. Kelima sertipikat tersebut diserahkan di Kantor Lurah Banturung. Penyerahan sertipikat ini, menurut Hadi Tjahjanto merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pendaftaran tanah di seluruh Indonesia sebanyak 126 juta bidang tanah. 

"Sampai saat ini tanah-tanah yang sudah kita sertipikatkan di seluruh Indonesia ada 101,1 juta bidang sudah terdaftar, dan 85 juta bidang sudah bersertipikat. Harapan kita, kegiatan sertipikasi terus berlanjut dan dipercepat. Oleh sebab itu, saya minta kepada pemerintah daerah untuk memberikan keringanan kepada masyarakat, yaitu membebaskan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, red)," ujar Hadi Tjahjanto.

Lebih lanjut, Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Kementerian ATR/BPN secara konsisten melaksanakan Gerakan Nasional Sertipikasi Rumah Ibadah dan Pesantren. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar bisa dijamin kebebasan beragama dan beribadah seluruh umat secara aman. 

"Oleh sebab itu, seluruh Kepala Kantor Pertanahan saya perintahkan untuk mempercepat pendaftaran tempat ibadah, mempercepat proses tanah wakaf baik itu masjid, gereja, klenteng, pura, wihara, semuanya harus didaftarkan dengan cepat dan tanpa terkecuali, semuanya kita proses, tanpa diskriminasi," tegas Hadi Tjahjanto.

Menurutnya, jika tanah masyarakat sudah disertipikatkan maka masyarakat akan terhindar dari praktik-praktik mafia tanah. "Oleh sebab itu, kami terus mendorong agar percepatan sertipikasi tanah ini segera selesai dan kita harapkan di awal tahun 2025 dari jumlah 126 juta bidang semuanya sudah selesai terdaftar," pungkas Hadi Tjahjanto.

Turut hadir dalam kegiatan kali ini, Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni; sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Kalimantan Tengah, Elijas B. Tjahajadi; serta sejumlah Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) di Kalimantan Tengah. (KementerianATRBPN/amir torong)

 


Doloksanggul | Indonesia Berkibar News -Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE memimpin rapat penanganan Stunting di wilayah kerja UPT Puskesmas Matiti, Jumat  (24/03/2023). Puskesmas Matiti diharapkan bisa menurunkan angka stunting dengan signifikan.

Bupati Dosmar Banjarnahor menyampaikan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Humbang Hasundutan perlu ada kerjasama seluruh elemen masyarakat dan saling ada kerjasama yang baik. Semua harus terlibat, petugas Puskesmas, Bidan Desa dan Kepala Desa harus sependapat dan satu kata untuk menurunkan  angka stunting secara bertahap. 

“Masyarakat kita ada yang stunting dikarenakan ketidak tahuan masyarakat, oleh karena itu perlu adanya sosialisasi dari setiap Bidan Desa bekerjasama dengan Kepala Desa bagaimana pola hidup sehat. Secara budaya, stunting seyogianya bisa teratasi karena dalam budaya batak ada istilah “Anakkon hi do hamoraon di au”. Selain itu dari segi ketersedian air bersih, buah-buahan, sayur-mayur, hewani berlimpah di daerah kita ini. Dengan ketersediaan itu, sebenarnya tidak mungkin ada stunting di sini. Ini kegagalan kita bersama. Kenapa ? Karena tidak ada kepedulian kita kepada masyarakat khususnya kepada ibu hamil dan balita.  Mulai sekarang, kita harus bekerja serius, kita harus peduli, ini tanggungjawab bersama. Kalau tidak ada lagi stunting, kita semua sehat, maka masa depan jauh lebih hebat kehidupan. Petugas Puskesmas dan Bidan Desa harus rutin melakukan pemeriksaan. Periksa, periksa lagi dan periksa kembali. Ini harus dilakukan secara terus-menerus” tegas Bupati.   

Dijelaskan lagi, ada empat fase yang harus secara rutin diperiksa oleh Bidan Desa, pertama Calon Pengantin, kedua Ibu Hamil, ketiga Ibu Melahirkan dan keempat Si anak yang dilahirkan. Kepala UPT Puskesmas Matiti, dr Tiar Sihombing bersama seluruh jajarannya Bidan Desa beserta Kepala Desa bersepakat untuk bekerjasama dalam menurunkan angka stunting di wilayah kerjanya. Hadir dalam rapat itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Makden Sihombing S.Sos, Kadis Kominfo Batara Franz Siregar, SE, Plt Kadis Kesehatan P2KB dr Gunawan Sinaga termasuk Camat Doloksanggul Marudut Manullang.(tm/kominfo)

 


Langkat | Indonesia Berkibar News -
Personil Polsek Stabat melaksanakan giat  Patroli BLUE LIGHT Sholat SHUBUH di Masjid - Masjid pada bulan Ramadhan 1444 H di  Wilkum Polsek Stabar, Jumat (24/03/2023)pukul 05.00 WIB di Masjid Raya Stabat dan Masjid Amaliyah Simpang Bupati, Kecamatan Stabat.

Adapun Personil yang melaksanakan giat, yaitu : Aipda Endra Sandri dan Bripka Edi Pam Hartono.

Hal ini disampaikan Kapolsek Stabat AKP Ferry. A di Stabat, melalui Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sumpeno, Jumat (24/03/2023).

Tujuan dari dilaksanakan Giat Patroli BLUE LIGHT Sholat SHUBUH di Masjid - Masjid pada bulan Ramadhan 1444 H, guna mencegah terjadinya 3C, dan mencegah gangguan Kamtibmas lainnya, agar memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang melaksanakan Sholat Subuh, ujarnya.

Selama dilaksanakannya giat Patroli, sampai saat ini situasi aman dan terkendali.(syaf)

Diberdayakan oleh Blogger.