12 Mei 2025

 


Medan | Indonesia Berkibar News -  Ketua Komisi I DPRD Medan Reza Pahlevi Lubis S Kom minta Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas terapkan antar jemput pelayanan gratis di Kota Medan. Layanan itu bukan hanya urusan administrasi tetapi juga berupa pengaduan apa saja melalui WhatsApp (WA) Center di Kecamatan dan Kelurahan.

"Kita minta Walikota Medan dapat menerapkan program itu di setiap Kecamatan dan Kelurahan seluruh Kota Medan sebagai bentuk peningkatan pelayanan prima," ujar Reza kepada wartawan, Senin (12/05/2025).

Dikatakan Reza, program itu sudah diterapkan dan berjalan di Kecamatan Medan Barat sejak 1 Mei lalu dengan nama program APARATUR yakni antar jemput pelayanan Kecamatan Medan Barat untuk warga. "Program itu sangat bagus, suatu terobosan baru yang patut dicontoh," tandas Reza Pahlevi Lubis. 

Untuk itu Reza berharap kepada Walikota Medan Rico Waas agar menjalankan program yang sama diseluruh Kecamatan. "'Cukup bagus membuka ruang pengaduan kepada warga melalui chat WA, " sebut Reza.

Apalagi kata Reza, dengan dibukanya nomor Chat WA tersebut maka warga dapat menyampaikan pengaduan apa saja yang mencurigakan di lingkungannya seperti keamanan dan kerusakan fasum.

Menurut Reza, program itu sangat berhubungan dan mendukung persiapan buka Siskamling. "Dengan maraknya tindak kejahatan saat ini di tengah masyarakat keberadaan Siskamling sangat dibutuhkan," imbuh Reza asal politisi Golkar itu.

Reza pun sangat berharap adanya dukungan seluruh elemen masyarakat termasuk pimpinan organisasi kepemudaan serta tokoh masyarakat sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik. (bundo)

 


Medan | Indonesia Berkibar News  -
  Penuhi hak warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan memberikan Remisi Khusus (RK) Hari Raya Waisak Tahun 2025 terhadap 38 orang warga binaan yang beragama Buddha. Remisi ini diberikan sebagai bentuk penghargaan negara kepada narapidana yang telah menunjukkan perubahan perilaku positif dan telah memenuhi syarat administratif dan substantif, Senin (12/05/2025). 


Upacara penyerahan remisi dilaksanakan di Vihara Buddha Dharma Rutan Kelas I Medan, bertindak selaku inspektur upacara, Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya. Perwira Upacara, KasieYantah, Ronny, Komandan Upacara, Kasubsi Adper, Nico Brata beserta seluruh pejabat struktural Staff Registrasi dan warga binaan yang mendapat remisi.


Penyerahan SK Remisi dilakukan secara simbolis oleh Karutan Kelas I Medan kepada perwakilan warga binaan. Adapun jenis remisi yang diberikan seluruhnya merupakan Remisi Khusus I (RK I), yaitu pengurangan masa pidana sebagian dengan rincian remisi yang diterima :


Remisi Normal 

-RK I Selama 15 Hari : 3

-RK I Selama 1 Bulan : 19

-RK I Selama 1 Bulan 15 Hari : 1

-RK I Selama 2 Bulan : -


Remisi PP 99

-RK I Selama 15 Hari : 2

-RK I Selama 1 Bulan : 12

-RK I Selama 1 Bulan 15 Hari : 1 

-RK I Selama 2 Bulan : -


Dengan total 38 orang. Sementara itu tidak terdapat warga binaan yang mendapatkan Remisi Khusus II (RK II) atau langsung bebas pada momen Hari Raya Waisak tahun ini.


Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya dalam amanatnya menyampaikan bahwa pemberian remisi wujud komitmen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk mendorong reintegrasi sosial bagi narapidana. “Pemberian remisi bukan hanya sekedar pengurangan masa pidana tapi simbol kepercayaan dari negara bahwa setiap manusia memiliki kesempatan untuk berubah dan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik.” Ujar Andi.


“Hari Waisak yang kita peringati mengajarkan nilai-nilai kesadaran, kedamaian dan kasih sayang kepada sesama makhluk hidup, semoga dengan semangat ini bisa mengangkat warga binaan semua dalam menjaga harmoni baik di lingkungan masa pembinaan maupun kelak ketika kembali ke masyarakat”. Ucap Andi.


“Terakhir saya mengucapkan selamat kepada 38 orang warga binaan yang menerima remisi hari ini, jadikan ini sebagai motivasi untuk terus memperbaiki diri dan patuh terhadap aturan yang ada di Rutan Kelas I Medan ini.” Tutup Andi.


#pemasyarakatanpastibermanfaat

#pemasyarakatansumut 

#ditjenpassumut

#kemenimipas 

#ditjenpas 

#pemasyarakatan 

#infoimipas

#rutanmedan

#rutan1medan


RAGUSTA BERSERI

BERSIH, SEHAT, RAPI DAN INDAH.(rel/torong)

 


Jakarta | Indonesia Berkibar News - Maraknya pengumpulan data biometrik melalui pemindaian retina dengan menggunakan aplikasi Worldcoin dan World ID cukup menarik perhatian warga Bekasi. 


Iming-iming uang tunai mulai dari Rp180.000 hingga Rp800.000 menjadi daya tarik utama yang membuat banyak orang rela menyerahkan data biometrik mereka.


Menurut laporan TechTarget, Worldcoin adalah aplikasi jaringan keuangan global berbasis mata uang kripto yang mengandalkan sistem World ID untuk verifikasi identitas. Teknologi ini menggunakan perangkat khusus bernama Orb untuk memindai retina pengguna, menghasilkan kode unik yang disebut IrisCode. 


Kode ini berfungsi sebagai identitas digital permanen yang memungkinkan pengguna mengakses token kripto seperti Bitcoin, Ethereum, juga USDC.


Namun, popularitas teknologi tidak lepas dari kontroversi. Di beberapa negara, seperti Spanyol, otoritas perlindungan data telah secara resmi menghentikan layanan Worldcoin untuk mencegah potensi kebocoran data biometrik. Di Brasil, kasus kebocoran data biometrik bahkan melonjak drastis, dari 906 kasus di 2023 menjadi lebih dari 4.000 kasus pada 2024 (CTIR GOV, 2024).


Risiko dan Tantangan di Indonesia


Di Indonesia, rendahnya tingkat literasi digital masyarakat menjadi tantangan serius dalam upaya melindungi data pribadi. Indeks Masyarakat Digital Indonesia (2024) menunjukkan bahwa tingkat kecakapan digital masyarakat Indonesia hanya berada pada skor 43,34 per 100, yang masuk dalam kategori sedang. 


Kondisi ini memperbesar risiko penyalahgunaan data di era teknologi yang semakin kompleks.


Ita Musfirowati Hanika, M.I.Kom., dosen Literasi Media Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina, menekankan pentingnya literasi digital untuk mengurangi risiko penyalahgunaan data pribadi, Senin (12/05/2025) 


“Risiko terhadap privasi digital bisa menyebabkan data pribadi disalahgunakan untuk berbagai kejahatan. Dengan memahami literasi media—kemampuan untuk memahami, menggunakan, serta memanfaatkan teknologi secara efektif dan bertanggung jawab—kita dapat melindungi diri dari ancaman tersebut. Literasi juga membantu kita mengenali potensi bahaya dan menghindari kejahatan siber, sehingga keamanan pribadi dapat lebih terjaga,” ungkapnya. 


Ita menambahkan bahwa banyak orang masih menganggap data pribadi hanya sebatas informasi di kartu identitas atau akun media sosial. Padahal, data biometrik seperti sidik jari, pola iris mata, dan bentuk wajah juga merupakan data pribadi yang melekat langsung pada tubuh seseorang.


“Selama ini banyak yang tidak sadar bahwa data pribadi itu tidak hanya soal nomor KTP atau alamat rumah, tapi juga ada di tubuh kita sendiri. Ketika data biometrik seperti pola iris atau sidik jari bocor, konsekuensinya bisa sangat serius, karena berbeda dengan kata sandi yang bisa diganti, data biometrik itu permanen,” jelasnya.


Edukasi sebagai Solusi


Ita menambahkan bahwa peningkatan pemahaman digital melalui program edukasi, pelatihan, hingga kampanye dapat membantu masyarakat lebih berhati-hati dalam membagikan data diri pribadinya.


“Literasi digital bukan hanya tentang kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga memahami risiko dan dampaknya. Masyarakat perlu lebih kritis sebelum memberikan data pribadi, terutama data biometrik, kepada pihak ketiga,” tuturnya. 


Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina telah aktif selama 9 tahun dalam menggelar lebih dari 50 kampanye literasi digital untuk berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pendidikan dasar, menengah atas, hingga masyarakat umum. Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir M.S. IPU, menyatakan bahwa kampanye yang bertujuan untuk membentuk generasi tidak hanya paham teknologi, tetapi juga kritis dalam melindungi data pribadinya, memahami risiko digital, dan berperan sebagai pengguna teknologi bertanggung jawab.


“Melalui berbagai program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan kurikulum yang fokus pada literasi digital, Universitas Pertamina berkomitmen untuk menciptakan generasi mampu memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab, inovatif, dan aman. Hal ini penting agar mereka siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang terus berkembang pesat,” jelasnya. (JBR/15)

Keterangan Gambar: Kegiatan kampanye literasi digital mengenai Fear of Missing Out (FOMO) yang dilakukan Prodi Komunikasi UPER.(JBR/15)

 


Gunung Sitoli | Indonesia Berkibar News - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keandalan pasokan listrik di Kepulauan Nias, Senin (12/05/2025) 


Melalui program Kolaborasi Antar Unit (KATRIN), PLN UP3 Nias bersama Tim Pemeliharaan UP3 Sibolga, Tim Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Sumut, serta Tim Pelayanan Teknik UP3 Nias melaksanakan kegiatan pemeliharaan jaringan secara menyeluruh di sejumlah wilayah strategis di Kepulauan Nias.


General Manager PLN UID Sumut, Agus Kuswardoyo menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan semangat tim dalam pelaksanaan program ini.


“Program KATRIN tersebut merupakan wujud nyata sinergi antar unit kerja PLN guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saat ini, Kepulauan Nias memiliki sistem kelistrikan isolated, dan kami berkomitmen terus menjaga keandalan listriknya agar masyarakat dapat menikmati layanan listrik yang semakin andal dan berkualitas,” ucap Agus.


Kegiatan yang berlangsung selama seminggu sejak 5 hingga 10 Mei 2025 ini melibatkan total lebih dari 90 personil yang terdiri dari Tim Har, Tim Perampalan, Tim Yantek, Pengawas Pekerjaan, serta Pengawas K3. PLN juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Gunungsitoli dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Selatan melalui keterlibatan aktif Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) di lapangan.


Manager PLN UP3 Nias, Leonard Tulus M. Panjaitan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif dalam meminimalisir potensi gangguan jaringan serta memperkuat sistem kelistrikan yang melayani pelanggan di wilayah kerja ULP Gunungsitoli dan ULP Nias Selatan.


“Melalui kegiatan ini, kami berupaya memastikan jaringan listrik di wilayah Kepulauan Nias tetap terjaga dan dalam kondisi optimal. Kami juga berterima kasih atas dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan ini, terutama dalam hal perampalan pohon di sekitar jaringan,” tambah Leonard.


Adapun lintasan pemeliharaan jaringan listrik mencakup wilayah Gunungsitoli, Teluk Dalam, Lahusa, Gomo, Bawolato, Botomuzoi, Idanagawo, dan Moawo dengan total panjang 15,7 kilometer.


Melalui program KATRIN, PLN terus memperkuat komitmen untuk melayani masyarakat Kepulauan Nias dengan sistem kelistrikan yang semakin tangguh, handal, serta berkelanjutan. (JBR/15)


 Langkat | Indonesia Berkibar News
-  Bupati Langkat H. Syah Afandin, S.H., menghadiri dan memberikan dukungan penuh pada pelantikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tani Merdeka Indonesia (TMI) Kabupaten Langkat periode 2025–2029, yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat pada Senin (12/05/2025).

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Muhammad Misbah. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Tani Merdeka Indonesia hadir sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan sektor pertanian yang kuat, berkelanjutan, serta mampu meningkatkan kesejahteraan para petani.

Bupati Langkat H. Syah Afandin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan baru DPD TMI Kabupaten Langkat. Ia berharap organisasi ini mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung kemandirian dan daya saing pertanian lokal.

"Melalui kepengurusan baru ini, saya berharap Tani Merdeka Indonesia dapat menjadi motor penggerak kemajuan pertanian di Kabupaten Langkat. Pemerintah siap bersinergi demi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah," ujar Bupati dengan penuh semangat.

Adapun susunan pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Langkat periode 2025–2029 yang resmi dilantik adalah Henri Tarigan, S.Pt., M.MA. sebagai Ketua, Rikson Purba sebagai Sekretaris, dan Khairizal sebagai Bendahara.

Ketua DPD TMI Kabupaten Langkat yang baru, Henri Tarigan, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bupati Langkat atas dukungan moril dan materil yang diberikan, serta kepada DPW Tani Merdeka Provinsi Sumatera Utara yang telah mempercayakan kepengurusan ini.

"Kami siap mengakomodir kepentingan petani demi terwujudnya swasembada pangan nasional. 

DPD TMI Langkat berkomitmen mengimplementasikan program Asta Cita Bapak Presiden Prabowo demi kesejahteraan petani," tegas Henri Tarigan.(sfn)


Langkat | Indonesia Berkibar News
- Ketika malam menutup jalanan dengan sepi, kehadiran negara tetap menyala. 

Senin dini hari(12/05/2025) Personel Polsek Tanjung Pura Polres Langkat,menggelar patroli dan berhasil mengamankan satu orang pria yang tertangkap melakukan pungutan liar terhadap sopir truk di kawasan Simpang Tiga Tugu Brandan, Jalan Lintas Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, Kelurahan Pekan Tanjung Pura.

Aksi ini tergolong premanisme jalanan, dilakukan dengan modus sederhana namun meresahkan: pelaku menyalakan senter buatan dari mancis, lalu menghentikan kendaraan angkutan barang yang melintas, meminta sejumlah uang kepada sopir. 

Ketika diamankan, petugas menemukan uang tunai sebesar delapan ribu rupiah dalam pecahan dua ribuan dan satu unit mancis senter.

Pelaku berinisial SB, laki-laki berusia 30 tahun, warga Desa Paya Prupuk, Kecamatan Tanjung Pura. 

Kepada petugas, ia mengaku melakukan aksi tersebut demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Namun, di balik penindakan, ada juga ruang untuk pembinaan. SB tidak langsung diproses hukum. Ia dibawa ke Polsek, dipertemukan dengan keluarganya dan perangkat desa, lalu dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo melalui Kasi Humas AKP Rajendra Kusuma menyampaikan,bahwa penindakan semacam ini bukan semata untuk menakut-nakuti, tapi untuk membina. “Kita ingin membasmi pungli, tapi kita juga membuka jalan,agar mereka yang tersesat bisa kembali ke jalur yang benar.” 

Langkah ini menunjukkan bahwa kehadiran polisi bukan hanya menindak, tetapi juga memberi ruang bagi perubahan. Karena keamanan sejati bukan hanya soal mencegah kejahatan, tapi juga tentang menghidupkan harapan.(sfn)

 


Langkat | Indonesia Berkibar News - PAM Polres Langkat di Vihara Budha dalam rangka Peringatan Hari Raya Waisak 2025.

Dalam rangka menyambut dan memperingati Hari Raya Waisak tahun 2025, Personil Polres Langkat,meningkatkan pengamanan di sejumlah vihara dan tempat ibadah umat Buddha di wilayah Kabupaten Langkat.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan ibadah berjalan aman, tertib, dan khidmat, Senin( 12/05/2025)pagi.

Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, SH, SIK, MSi., melalui Kasat Samapta AKP MK. Daulay SH, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan Personel gabungan di lokasi-lokasi strategis, terutama di Vihara Avalokitesvara jalan Kartini Kwala. Bingai Kecamatan Stabat, yang menjadi pusat perayaan. “Kami telah menurunkan Personel, untuk melaksanakan pengamanan terbuka maupun tertutup guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan,” ujar AKP MK. Daulay.

Selain pengamanan fisik, Personil Polres Langkat juga melakukan koordinasi dengan pengurus vihara serta tokoh lintas agama untuk menjaga suasana harmonis antarumat beragama. 

Pemeriksaan terhadap kendaraan dan barang bawaan pengunjung juga dilakukan secara ketat dan humanis sesuai standar operasional prosedur.

“Kami ingin memastikan bahwa umat Buddha dapat menjalankan ibadah Waisak dengan nyaman dan penuh kekhusyukan,” tambah AKP MK. Daulay,

Umat Buddha di Kota Stabat mengapresiasi upaya pengamanan ini. Salah satu pengurus menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan aparat keamanan. “Dengan adanya pengamanan dari Polres Langkat, kami merasa lebih tenang dalam menjalankan rangkaian ibadah Waisak,” ujarnya.

Polres Langkat juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga toleransi dan keamanan selama perayaan berlangsung, sebagai wujud kerukunan dalam keberagaman.(sfn)

Diberdayakan oleh Blogger.