Plt Sekdaprovsu Terima Kemendikbud RI Bahas Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Di Sekolah

2 Maret 2018
Medan | Indonesia Berkibar News -  Pelaksana Tugas Sekretaris Dearah Provinsi Sumatera Utara (Plt.Sekdaprovsu) Ibnu S Hutomo menerima kunjungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) dalam rangka diskusi kelompok terpumpun di sektor pendidikan Sumatera Utara (Sumut).

Hadir Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembanguan Karakter Dr. Arie Budhiman MSi, Kepala Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan Ir. Hendarman MSc dan jajarannya. Sementara Plt Sekdaprovsu didampingi Asisten Administarasi Umum dan Aset H Zonny Waldi, mewakili Diskominfo Sumut Afini, Kabag Humas  Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Dra Indah Dwi Kumala, Kabid Pembinaan SMA Disdik  Dra Hj Hamidah Pasaribu, M.Pd.


Plt. Sekdaprovsu Ibnu S Hutomo mengatakan bahwa Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) merupakan amanat Nawa Cita yang telah dicanangkan Presiden RI Joko Widodo. Amanat ini tertuang pada butir kedelapan yaitu tentang revolusi karakter juga menyangkut keprobadian atau akhlak siswa.


Untuk itu Ibnu S Hutomo berharap agar Kemendikbud bisa menguatkan program tentang penguatan karakter yang mulai sejak dini hingga menjiwa didalam karakter masing-masing siswa.


"Untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi, diharapkan di sekolah-sekolah menjadikan pembentukan dan pembangunan karakter generasi lebih baik lagi," ujarnya.

Sebab menurut Ibnu bahwa karakter para siswa sudah mulai hilang dari norma kesopanan, hingga banyak saat ini kasus di sekolah tidak wajar seperti kekerasan murid pada gurunya.

Hal ini dibenarkan Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembangunan Karakter Arie Budhiman dengan pertimbangan dalam rangka mewujudkan bangsa yang berbudaya sangat perlu diterapkan  penguatan nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab. Dan pemerintah memandang perlu penguatan pendidikan karakter.(bundo/torong)