Sabang | Indonesia Berkibar News – Pelaksanaan
Sabang Marine Fesrtival (SMF) 2018, yang dipadukan dengan pergelaran
kegiatan Keunduri Laot di Sabang, akan menjadi sebuah kegiatan wisata
budaya baru bagi Aceh. Dan, kedua kegiatan tersebut dipastikan, akan
memberi sebuah distinasi pariwisata yang sangat menarik di negeri ini.
Pelaksanaan
SMF merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan pihak Badan
Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), sedangkan Keunduri Laot sebuah acara
seperti hajatan masyarakat nelayan Aceh, sebagai syukur atas nikmat yang
diberikan Allah SWT, yang dikemas dalam nuansa keagamaan seperti makan
bersama, berzikir, berdoa dan menampilkan seni budaya.
Kepala
BPKS Dr. Drs. Sayid Fadhil, SH, M.Hum, pada konfrensi pers dengan awak
media Rabu (25-04-2018) menerangkan, pelaksanaan SMF kali ini tentunya
sangat berbeda dengan pelaksanaan SMF sebelumnya.
Para
peserta yachter tidak saja mengikuti festival dan atraksi kesenian
saja, tetapi juga akan mengujungi sejumlah distinasi wisata Sabang dan
wisata Kota Banda Aceh.
Selain itu, para yachter juga dapat menikmati sajian tradisi pesisir
serta kuliner khas Aceh, selanjutnya peserta Sabang Marine Festival
2018, mereka akan mengujungi sejumlah sekolah yang ada di Kota Sabang.
Kunjungan
pera yachter ke sekolah-sekolah untuk membeir nilai pendidikan bagi
murid.
“Kegiatan terebut dilakukan sebagai bentuk perhatian BPKS bagi dunia
pendidikan, kemudian BPKS juga pada Sabang Marine Festival 2018
menyiapkan program Visit School yang bertujuan untuk memberikan dampak
positif Pariwisata pada Pendidikan”., kata Sayid Fadhil.
Ditambahkan,
BPKS juga memprioritaskan sektor pendidikan dalam setiap pelaksanaan
Sabang Marine Festival 2018, artinya selain distinasi pariwisata,kuliner
dan seni tradisi,dengan tujuan mengenalkan pariwisata, Sabang Marine
Festival juga meningkatkan mutu pendidikan., tambah mantan karyawan TVRI
ini.
Sementara
itu Ketua Panitia Pelaksana Sabang Marine Festifal Agus Salim, SE, M.Si
menjelaskan, Visit School merupakan program rutin dalam Sabang Marine
Festival untuk mengenalkan Yacht pada siswa/i dan sebaliknya.
Pasalnya,
SMF telah mengagendakan setiap pelaksanaan kegiatan ini harus ada
sentuhan kepada dunia pendidikan.
Pada puncak acara selain Visit School yang dijadwalkan pada tanggal 27
April 2018 mendatang dalam Sabang Marine Festival tahun ini panitia juga
menyuguhkan berbagai kegiatan lainya seperti lomba tarik tambang, lomba
lompat karung,lomba perahu dayung, lomba tinju air dan Sabang Fun Bike
dan Fun Walk yang direncanakan akan diikuti oleh sedikitnya 7000 peserta
dari seluruh Aceh.
Kemudian
juga ada atraksi Paramotor dan Wind Surfing Show juga akan memeriahkan
Sabang Marine Festival 2018 ini, bahkan menurut Ketua Panitia, Agus
Salim selain atraksi dan berbagai kegiatan lomba,City Tour dan pentas
seni tersebut, Sabang Marine Festival tahun ini memiliki nuansa yang
berbeda dibandingkan kegiatan tahun-tahun sebelumnya.
“Pelaksanaan
SMF kali ini para peserta khususnya para turis Yachter juga akan
disuguhkan tradisi pesisir kanduri laot, termasuk didalamnya mencicipi
kuliner khas Aceh, menikmati tradisi kebudayaan Aceh dan menikmati
keindahan alam serta wisata sejarah dalam program City Tour,” jelas Agus
Salim Deputi Komersial BPKS ini.
Sesuai
catatan dan agenda Sabang Marine Festival 2018 ini rencananya akan
dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata RI yang akan diwakili oleh
penasehat kehormatan menteri pariwisata RI Prof.Dr.Indroyono Soesilo
M.Sc.pada tanggal 27 April 2018 dan dijadwalkan akan dihadiri juga oleh
Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.
Untuk
target BPKS tidak muluk-muluk setidaknya peserta yachter yang telah
melakukan konfirmasi kedatangan pada SMF 2018 ada 20 kapal yach. Mamun,
diharapkan peseertanya dapat bertambah aopalagi kondisi cuaca saat ini
tidak akan mempengaruhi kedatangan peserta yachter dari berbagai
Negara.
Untuk
memudah dan memperlancar kegiatan BPKS telah menyiapkan layanan dan
fasilitas cek in para peserta Yacht atau ICQP yang berlokasi di ruang
kantor Pelabuhan CT-I dengan tujuan untuk mempermudah para Yachter dan
pihak terkait lainya dalam proses pemeriksaan surat menyurat dan izin
hingga biasanya selesai dalam kurun waktu beberapa hari akan selesai
dalam waktu satu hari sejak kedatangan.
“Memberi
layanan prima kepada turis Yachter, agar mereka menarik minat datang
ke Sabang, dan dengan sistim satu pintu tententunya akan mempermudah
proses perizinan dengan prinsip layanan terpadu satu pintu,” terang Agus
Salim didampingi Kabag Humas Jufri.
Nama-nama
Kapal peserta yach yang telah tiba di Sabang antara lain Sy Mariposa
Bendera Germany, Sy.Aku Ankka Bendera US, Sy. Lady Ann Bendera Malaysia,
Sy.Beachhqu 5E 57 Bendera Auistralia, Sy.Quintessa Bendera Australia,
Sy. Glaz Bendera Malaysia, Sy. Yantara Bendera Australia, Sy. Sentinel
Bendera Australia dan
Gallivan Bendera Autralia.(jal/torong)
Posting Komentar