BPKS Dukung Pengusaha Datangkan Kapal Roro ke Sabang

26 Juli 2018
Sabang| Indonesia berkibar News - Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) DR Drs Sayid Fadhil,SH,M.Hum dukung sepenuhnya atas niat baik salah seorang pengusaha Wiliam Leo alias Wawa, yang juga putra Sabang akan mendatangkan kapal penyebrangan jenis Roll On - Roll Off (Ro-Ro) yang untuk beroperasi di penyebrangan Balohan Sabang - Ulee Lheue Banda Aceh.

 "Jika memang bisa dipersiapkan kapal ferry jenis Ro-Ro itu sangat luar biasa, karena kita ingin kapal yang memadai dan mampu memenuhi kebutuhan transportasi bagi penyeberangan di Sabang," ujar Kepala BPKS Sayid Fadhil, usai menerima kunjungan Wakil Walikota Sabang, Drs Suradji Junus, bersama Pengusaha beranama asal Sabang Wiliam Leo di ruangan kerjanya Rabu (25-07-18). 

 Sayid Fadhil, menambahkan bahwa niat pengusaha yang telah mendapatkan rekomendasi dari Wakil Walikota Sabang, Suradji Junus itu perlu didukung karena ini akan menjadi kredit point bagi pengusaha itu sendiri. BPKS tentunya, sangat mengapresiasi keinginan pengusaha kelahiran Gampong Kuta Barat (Kongsi) Kecamatan Sukakarya. 

 Peluang bisnis di bidang penyeberangan Balohan Sabang - Ulee Lheue Banda Aceh sangat menjanjikan bagi investor, karenanya sebagai pengusaha muda harus dapat melihat peluang yang menjanjikan ini.

 Apalagi Wawa merupakan asli berasal dari Kota Sabang yang telah menggeluti bisnis di kota-kota besar. Tidak hanya dibidang penyebrangan, Sayid juga menyampaikan peluang bisnis di bidang perdagangan. Dimana BPKS tengah mempersiapkan program Duty Free di lokasi pelabuhan CT 3, Kota Sabang.

 Untuk diharapkan pengusaha Sabang baik yang berdomisili di Sabang mauapun yang kini berada di luar Sabang, kiranya kini saatnya memajukan perdagangan di pulau kawasan bebas cukai ini. Sehingga, program wisata belanja di Sabang dapat terwujud sebagaimana yang diharapkan masyarakat. Dengan demikian Sabang, akan kembali menjadi kawasan perdagangan seperti tahun 70-an silam.

 " Dengan duty free, ada sesuatu yang dapat dibawa pulang seperti barang tentengan, atau barang-barang bjenis lainnya" tambah Sayid Fadhil.

Wakil Walikota Sabang Drs Suradji Junus, menerangkan tentang beberapa bidang bisnis yang ingin digeluti saudara Wawa di Kota Sabang. Selain ingin mendatangkan Ro-Ro, Wawa juga ingin melirik pada sektor eksport dan import dengan mendirikan bidang usaha yang nantinya akan mengarah terhadap industri olahan. 

 Untuk Kapal Ro-Ro sendiri, tengah dipersiapkan dalam waktu dekat diperkirakan dapat dioperasikan, sehingga arus penyeberangan Balohan Sabang - Ule Lheue Banda Aceh dapat berjalan sesuai yang diharapkan., kata Suradji Junus.

 Menanggapi hal tersebut, Wawa mengatakan dalam waktu dekat ini akan memasukan Ro-Ro seperti yang dijanjikan, mudah-mudahan transportasi penyeberangan yang kerap menjadi kendala, terutama pada saat libur tiba akan teratasi. 

 "Kapal yang kita datanag merupakan Ro-Ro tahun 2017, kita akan usahakan semaksimal mungkin sehingga dapat segera beroperasi," sebut Wawa.

 Menyangkut harga tiket Wawa menerangkan, rencananya akan mematok tarif yang masih terbilang terjangkau dengan waktu tempuh lebih cepat dari Ro-Ro yang selama ini beroperasi di rute penyebrangan tersebut.

 " Harga tiket memang sedikit lebih tinggi, namun masih terjangkau bagi masyarakat menengah kebawah, lagi pula waktu tempuh sekitar 1 Jam 15 Menit. Artinya, lebih cepat daripada kapal ferry yang ada. Kemudian saya berharap dan dukungan dari BPKS terkait bisnis industri olahan yang akan di operasikan di Kota Sabang ini., ujarnya.(jal/torong)