Tanoto Foundation, Universitas Jambi, dan UIN STS Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Pendidikan Dasar

14 Agustus 2018
Jambi | Indonesia Berkibar News  – Tanoto Foundation, Universitas Jambi (Unja), dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi bekerja sama untuk meningkatkan mutu perkuliahan calon guru yang lebih menekankan praktik.

 Termasuk bersinergi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar di Jambi. Para dosen UNJA dan UIN STS Jambi akan dilibatkan dalam pelatihan dan pendampingan sekolah dan madrasah mitra LPTK untuk menerapkan praktik-praktik baik dalam pembelajaran aktif, manajemen berbasis sekolah, dan budaya baca.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan oleh Rektor UIN STS Jambi, Dr Hadri Hasan dan Rektor Unja yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi, Prof Dr Zulkifli Alamsyah dengan Direktur Program Pelita Pendidikan Tanoto Foundation, Stuart Weston, di Jambi, Senin (13-08-2018).

 “Kerja sama ini untuk memperkuat peran dari perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Pendidikan sebagai lembaga pencetak guru. Program utamanya adalah mempersiapkan calon guru untuk menjadi pendidik yang profesional. Strateginya dengan mengintegrasikan antara teori dan praktik, memperbanyak praktik-praktik yang baik dalam kelembagaan maupun di sekolah mitra LPTK,” kata Stuart Weston di sela-sela acara.

 Menurut Rektor UIN STS Jambi, Hadri Hasan,sebagai lembaga yang bertugas di bidang pendidikan, UIN STS Jambi membutuhkan mitra kerja untuk menghasilkan dan meningkatkan mutu guru yang lebih profesional. Secara prinsip, ada kesamaan visi dan misi antara Tanoto Foundation dan UIN STS jambi, yaitu memfokuskan diri dalam mendukung pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup. "Oleh sebab itu, diharapkan kerja sama ini akan memberikan dampak positif dalam masyakat di masa yang akan datang," tukasnya.

Sementara Prof Zulkifli Alamsyah, menyebut kerja sama ini merupakan bagian dari tri darma perguruan tinggi yang bertujuan memperkuat peran perguruan tinggi yang sejalan dengan motto UNJA yaitu inovatif dan unggul dalam kompetisi menuju World Class Entrepreneurship University 2020.

“UNJA mendukung penuh keberlangsungan peran pendidikan tinggi sebagai lembaga pencetak pendidik yang profesional yang berdaya saing di era revolusi industri 4.0,” Ajar Budi Kuncoro, Head of Teacher Training Institute Development Tanoto Foundation mengatakan, Tanoto Foundation sebagai organisasi filantropi memiliki sumber daya untuk memfasilitasi integrasi antara sekolah khususnya di pendidikan dasar dan perguruan tinggi pencetak guru secara komprehensif.

 “Sekolah sebagai laboratorium dan pengguna lulusan dari lembaga pencetak calon guru setiap saat mengalami transformasi. Kerjasama ini akan mendorong lebih banyak praktik yang baik dari dosen sebagai contoh mengajar yang baik bagi mahasiswa. Selain itu, salah satu fokusnya adalah menyiapkan sekolah mitra LPTK untuk terus berinovasi dan bersinergi untuk mencetak calon guru yang kompetitif dan adaptif dengan transformasi tersebut,” tukasnya.

 Budi menambahkan, indikator yang ingin dicapai dalam tiga tahun ke depan di antaranya dosen LPTK menjadi contoh dalam pembelajaran aktif untuk mahasiswa, diintegrasikannya bahan pelatihan Pelita Pendidikan dalam kurikulum pendidikan calon guru dan guru, LPTK melaksanakan pendidikan prajabatan yang lebih menekankan pada praktik, dan mahasiswa calon guru mempraktikkan cara mengajar dan belajar yang lebih baik.(torong)