Ibunda Amelia Butuh Uluran Tangan Buat Bayi Yang Saat Ini Terbaring Di RS Adam Malik

23 Juli 2019

Medan | Indonesia Berkibar News - Bayi Arjuna Adipati, bayi yang baru lahir Minggu (21-07-2019) lalu di Rumah Sakit Adam Malik, Medan sangat membutuhkan uluran tangan. Bagaimana tidak, anak pertama dari pedagang tahu keliling, Gunawan Syahputra (30) dan Amel (16) warga Medan Denai Gang Muslimin, Kecamatan Medan Denai ini mengalami penyakit Gastroschisis sejak lahir.

pada dinding perut, di mana usus bayi tergantung keluar tubuh tanpa lapisan pelindung melalui lubang di dekat pusar. Selain usus, organ lain seperti hati dan lambung juga bisa berada di luar tubuh.

Lubang pada dinding perut yang menyebabkan usus dan organ lainnya tergantung di luar tubuh biasanya berada di sebelah kanan pusar. Ukuran lubang tersebut berbeda-beda pada tiap penderita.

Tak ada cara lain,  Arjuna harus menjalani operasi agar kondisinya membaik. Namun, untuk mengobati penyakitnya, bayi malang tersebut membutuhkan uang ratusan juta Rupiah. Sementara, orangtuanya terkendala biaya.

Ibunda tersayang, Amelia tak bisa berbuat banyak selain hanya berdoa dan berupaya mencari biaya pengobatan anaknya.

Sesekali, tanpa disadari, ia tak mampu membendung butiran air mata yang menetes dari sudut matanya, melihat penderitaan anak pertamanya.

Rasa sedih bercampur pilu merasuki hati sang ibu, menyaksikan anak laki-laki yang mengharapkan bisa lahir secara normal seperti bayi-bayi lainya. Namun kini, dia hanya terbaring lemah tanpa daya.

Keluarga kecil ini hanya mengandalkan tenaga sang kepala rumah tangga, Gunawan Syahputra yang berprofesi sebagai pedangang tahu keliling.

“Bingung. Duit dari mana jika dilakukan operasi. Sementara biaya sangat besar, hingga ratusan juta rupiah,” ucap Amelia kepada awak media sambungan telepon seluler, Selasa (23-07-2019).

Dengan nada suara sedih, Amelia bercerita, hingga saat ini, dirinya belum tahu akan mencari uang kemana untuk mengobati anaknya tersebut. Sedangkan sang anak harus segera dilakukan operasi.

“Saya belum tahu untuk mencari kemana dana sebanyak itu. Untuk makan sehari-hari saja sangat sulit loh bang. Apalagi biaya perobatan sang anak,” ujar Amelia dengan menangis.

Dari itu, keluarga yang kehidupanya pas-pasan ini berharap dari para dermawan untuk dapat membantu pengobatan putra pertamanya.

“Kami berharap ada bantuan uluran tangan dari seorang derwanan. Agar penyakit Arjuna bisa segera ditangani pihak rumah sakit,” harap sang ibu.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubbag Humas RSUP Haji Adam Malik Medan, Rosario Dorothy, S.Sos, M.IKom menyampaikan, bayi Amelia sebelumnya melahirkan di Klinik Pratama Madina Tembung.

"Namun, kata dia, karena kondisi bayi mereka mengalami Gastroschisis sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Adam Malik.

“Bayi itu masuk pada hari Minggu (21-07-2019) sekitar Pukul 15.00 WIB. Sekarang sedang dirawat intensif di ruang Feto Maternal-Neonatologi, ditangani oleh dokter bedah anak,” ujar Rosario kepada awak media lewat telepon seluler.

Saat ini, Rosario menerangkan, dokter fokus terhadap penanganan perbaikan umum saja, karena keadaan umumnya tidak baik.

“Dokter bedah anak lagi fokus perbaikan terhadap perbaikan umum. Mengingat tingkat infeksi bayi sangat tinggi,” terangnya.

Disinggung mengenai apakah tidak dilakukan operasi. Rosario mengatakan, pihak dokter belum berencana melakukan operasi. Hanya fokus perbaikan umum.

“Soal operasi, dokter belum ada rencana melakukanya. Walau demikian, jika nantinya dilakukan operasi, kita sudah menyarankan keluarga pasien untuk mengurus Jaminan Persalinan (Jampersal). Sehingga biaya bisa tercover dari Jampersal,” tandasnya(lndra)