Wali Kota Dukung Tawaran Kerjasama PDAM Tirtanadi Kelola Limbah Tinja Masyarakat

31 Agustus 2018

Medan | Indonesia Berkibar News - Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi   mendukung penuh tawaran PDAM Tirtanadi untuk mengelola limbah tinja masyarakat. Melalui kerja sama yang dilakukan tersebut, seluruh limbah tinja masyarakat yang disedot mobil tangki akan dikelola di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT)  Cemara Jalan Perkebunan, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur. Dengan demikian lingkungan akan menjadi lebih bersih lagi.

Dukungan ini disampaikan Wali Kota ketika menerima kunjungan Dirut PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo beserta beberapa direksi di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sudirman Medan, Kamis (30-08-2018).  Diharapkan kerjasama dapat dilakukan secepatnya sehingga IPLT yang diresmikan Menteri koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beberapa waktu lalu dapat dimaksimalkan.

"Pemko Medan  mendukung penuh tawaran  kerjasama PDAM Tirtanadi untuk mengelola limba tinja masyarakat.  Sebab, pengelolaan yang dilakukan melalui IPLT tentunya  akan semakin lebih baik dalam upaya  meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Apalagi limba tinja yang dikelola IPLT dapat dijadikan briket (bahan bakar),” kata Wali Kota.

Oleh karenanya Wali Kota berharap agar organisasi pimpinan daerah (IPLT) terkait di lingkungan Pemko Medan segera mempercepat  dilakukannya kerjasama dengan PDAM Tirtanadi tersebut. Di samping itu meski  kerja sama belum dilakukan, Wali Kota minta kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan agar mengarahkan pembuangan seluruh limbah tinja yang disedot mobil tangki dari septitank masyarakat bisa dibuang ke IPLT.

“Saya rasa Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan sudah dapat membuang seluruh limbah tinja yang disedot mobil tangki  miliknya dari septitank masyarakat ke IPLT. Kita tidak mau limbah tinja dibuang di sembarang tempat, sebab tindakan tersebut jelas dapat mencemari lingkungan,” ungkapnya.

Dihadapan Wali Kota yang didampingi Kepala Bappeda Wirya Al Rahman, Kadis Kebersihan dan Pertamanan HM Husni, , Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah  Irwan Ritonga,  Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Sampurno Pohan dan Kabag Hukum Bambang, Dirut PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo menjelaskan, kerjasama yang ditawarkan ini dalam rangka memaksimalkan IPLT Cemara.

Dikatakan Sutedi, pengelolaan limbah tinja masyarakat yang dikelola melalui IPLT tentunya akan membuat lingkungan semakin bersih.  Untuk saat ini, pengelolaan limba tinja dikelola di IPLT Cemara. Namun setelah kerja sama dilakukan, Sutedi berharap dapat dibangun IPLT lainnya di sejumlah wilayah di Kota Medan karena wilayahnya cukup luas.

“Dengan wilayah Kota Medan yang sangat luas, pasca kerjasama dilakukan dan pengembangan ke depan, kita  berencana membangun 3 IPLT lainnya di wilayah Kota Medan, terutama kawasan pinggiran. Dengan demikian dalam operasional nantinya, truk tangki tinja tidak akan memasuki pusat Kota Medan,” jelas Sutedi.

Selanjutnya Sutedi pun berharap agar truk tangki tinja yang beroperasi dilakukan perbaikan, baik itu sistem operasional, fasilitas maupun warnanya. Dikatakannya, selama ini truk tangki tinja yang identik berwarna kuning akan dirubah menjadi hijau sehingga kesan go green dapat diwujudkan.

Ditegaskan Sutedi, tujuan kerja sama yang ditawarkan  dalam upaya untuk menjadikan lingkungan lebih bersih lagi. “Kita tidak mau limbah tinja masyarakat yang telah disedot dibuang di sembarang tempat, terutama sungai. Yang pasti setelah limbah tinja masyarakat diangkut, jangan dikembalikan lagi ke lingkungan. Di IPLT, limbah tinja yang dikelola diharapkan dapat memberikan manfaat, salah satunya dilah menjadi briket (bahan bakar),” paparnya.

Di tempat sama, Wali Kota juga menerima audiensi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan. Selain bersilaturahmi,  kunjungan bertujuan untuk memperkenalkan Komisioner Bawaslu Kota Medan yang baru dilantik dan mereka akan melaksanakan tugas untuk lima tahun ke depan.

Dikatakan Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap, saat ini masih transisi dari kepengurusan Panwaslu. Itu sebabnya mereka sampai saat ini masih mengunakan kantor yang selama ini dipakai Panwaslu Kota Medan. Sejalan dengan masa transisi itu, jelas Payung, mereka tentunya memerlukan petunjuk Wali Kota Medan.

Wali Kota didampingi Asisten Ekbang Qamarul Fattah dan Kepala Kesbangpolinmas Ceko Wakhda Ritonga, mengatakan Selamat atas dilantiknya Bawaslu Kota Medan. Tentunya dengan perubahan dari Panswalu menjadi Bawaslu semakin menambah beban dan tanggung jawab dalam pengawasan pemilu.(bundo)