"Diduga'Jalan Longsor, Akibat Pengerukan Parit

21 Februari 2019

Perlak | Indonesia Berkibar News - Hamdani yang sering disapa bombom,selaku Tokoh Desa Berandang Kecamatan Ranto Panjang Perlak Kabupaten Aceh Timur,  melaporkan kepada awak media terkait pembangunan jalan yang baru saja dibangun akhir tahun 2018 kini sudah ambruk,  diperkirakan lebih kurang 30 meter yang terdapat di dua lokasi sepanjang Kebun Karang Inong.

"Hal ini disebabkan karena PTPN I  KSO PTPN III,  karang Inong melakukan pengerukan parit. Sepanjang kebun. Guna untuk melakukan penanaman kembali kelapa sawit diareal kebun. Hingga menyebabkan terjadinya longaor jalan tersebut," paparnya.

Hamdani juga menambahkan baru baru ini sudah terjadi kecelakaan hingga seorang anak meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi saat orang tuanya tiba tiba menghindar longsor dan anak yg dibonceng terjatuh dari kereta malam kira kira dua bulan yang lalu demikian katanya, Kamis(21-02-2019).

Berikut pernyataan Ketua LAKI, Laskar AKti koropsi Mukhsin dilokasi longsor dia menjelaskan akibat terjadi longsor jalan diakibatkan ptpn karang inong melakukan pengerukan parit.

Mukhsin sangat kecewa kepada  petugas karang inong seperti Humas, manager, ka Tu dan askep.  Menurutnya satu pun tidak ada dilokasi semuanya kemedan menurut keterangan menurut salah satu satpam dilokasi.  Kecuali yg ada dilokasi askep akan tetapi tidak tau dimana di keberadaannya mungkin dilapangan katanya,  melanjutkan pembicaraan mukhsin kepada aeak media dilokasi.

Mukhsin menambahkan tentang status kebun karanginong dalam bentuk BUMN badan Usaha Milik Negara seharusnya tidak terkesan perusahaan biasa tentu afa tinggkatan guna menertipkan pengelolaan secata baik. Dan negara tidak merugi demikian katanya kepada awak media,Kamis(21-02-2019).

Melanjutkan hal tersebut media menghubungi Humas Kebun Katang Inong Bukhari, melalui hp meminta konfirmasi terkait kerusakan jalan yang diakibatkan oleh pengerukan parit, dalam hal ini Bukhari membenarkan adanya pengerukan parit untuk penanaman kelapa sawit diareal kebun Karang Inong.

Sebelum pembangunan jalan dimulai dan Bukhari saat ini sedang di Medan katanya.(yn5)