Tebing Tinggi | Indonesia Berkibar News -
Guna mencegah berjangkit dan menyebarnya DBD di wilayah Kota Tebing
Tinggi, Dinkes setempat terus melakukan pemantauan bagi penderita yang
sudah terkena serangan.
Kami melakukan pemantauan dengan
melibatkan semua UPTD Puskesmas dan rumah sakit yang ada di Tebing
Tinggi berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk meningkatkan kerja
para kader jumantik.
Hal ini disampaikan Kadis Kesehatan dr. H.
Nanang Fitra Aulia SpPK didampingi Kabid P2P dr. Heny dan Direktur UPTD
RS Kumpulan Pane dr. Yohnly B Dachban kepada Wartawan, Minggu
(03-02-2019) di kompleks RSKP Tebing Tinggi.
Dikatakan dr. H.
Nanang, jumlah penderita yang terserang DBD di Tebing Tinggi pada
Januari ada 47 orang dan minggu pertama Ferbuari ini ada empat orang
yang dilaporkan ke Dinkes.
Untuk menekan sekecil mungkin DBD
berjangkit, pencegahan yang paling efektif melalui kegiatan 3M
(menguras, menutup dan menimbun) tempat-tempat yang digenangi air,
terutama di rumah untuk nyamuk berkembang.
Kami berupaya melalui
kader jumantik yang ada di setiap kelurahan melakukan sosialisasi
kepada masyarakat di daerahnya masing-masing.
"Dinkes juga
melakukan tindakan fogging di beberapa lokasi yang sudah ada warganya
yang terserang DBD. Tindakan preventif terus dilakukan," ujarnya.
Sementara
itu Direktur RSKP Tebing Tinggi dr. Yohnly B Dachban mengatakan
pihaknya siap memberikan pelayanan bagi warga yang terserang DBD.
Di
Kota Tebing Tinggi daerah penyebaran kasus DBD yang terbanyak di
Kelurahan Padang Merbau, Kelurahan Persiakan Kecamatan Padang Hulu dan
Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Padang Hilir. (torong)
Posting Komentar