Silaturahim Gubsu Dan Pers Akrab Gubernur Edy : Hubungan Kemintraan Pers Sangat Penting

1 Maret 2019



Medan | Indonesia Berkibar News - Hubungan, komunikatif yang konstruktif merupakan  bagian siknifikan dalam  menjalin hubungan kemitraan antara gubernur Sum.Utara-insan pers. Selain  itu  secara berkala mengadakan semacam tatap muka kedua belahpihak. Sehingga  segala  hal dapat dibicarakan  untuk "menghindari friksi (kesalahpahaman). Pasalnya, kedua bagian ini  tak mudah dipisahkan. Satu pihak gubernur selaku  pemangku jabatan plus  melakukan pembangunan , disatu pihak Pers merupakan " jembatan/duta" untuk menyampaikan  berbagai aspek  pembangunan tersebut kepada masyarakat.

Dikatakannya,  untuk membangun Sumut, tidak bisa haya dilakukan oleh dirinya dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah. Tetapi juga butuh dukungan semua pihak terkait, khususnya para wartawan.

Justru itulah Gubsu Edy, sangat memahaminya. Jum'at. diawal medio Maret, tepatnya tanggal 1,  di aula  Raja Inal Siregar,bertatapmuka langsung dengan  puluhan wartawan. Baik bertugas di Pemprovsu,Poldasu dan DPRDSU.

Gubsu yang seorang ini terkesan memang punya  "gaya bicara khas" ,  jika dibandingkan dengan  gubsu lalu lalu. Terus terang, jelas, keterbukaan. Semua itu dalam konteks  untuk meningkatkan  pembangunan  secara konprenhensif dari berbagai  lini. Setiap hari mengenakan kostum putih-hitam.

Edy  bilang, hubungan  (gubsu) dengan  insan pers sangat penting dan harus terus berjalan (serasi). Hubungan yang saling membangun dan lebih komunikatif.

"Ingatkan bila saya salah. Berikan masukan, hilangkan buruk sangka, kita jadikan provinsi kita ini lebih baik ke depan," tukasnya.

Gubsu  yang didampingi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut H Hermansyah,SE pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa permasalahan yang timbul akhir-akhir ini, antara Gubernur Sumut dan para insan pers adalah masalah komunikasi.

"Masalahnya siapa memahami siapa. Kita tahu, Pak Edy ini semangatnya luar biasa, ingin maju cepat, sementara kita ini (wartawan) sejak lama terbuai dengan gaya kepemimpinan yang tak biasa seperti Pak Edy ini. Kita harus sama-sama belajar," ujarnya.

Herman mengajak kepada seluruh insan pers untuk mendukung kepemimpinan Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumut. Karena Gubernur Edy ingin membangun Sumut menjadi bermartabat.  "Gubernur kita punya niat yang luar biasa, mari niat Pak Edy ini kita jadikan niat kita bersama, membawa Sumatera utara ini lebih bermartabat, pantas kita berikan pujian." sebutnya.

Orang bijak  bilang "  pandan  hijau  bernama pandan suji, untuk penghijau kue malaka. Tak salah  gubsu Edy dipuji, niat dan kerjanya 'tuk Sum.Utara".Amboi

Kendati Gubsu bilang, dirinya tak perlu dipuji. Yang utama  kerjasama yang baik demi  pembangunan Sumut ke depan lebih berberbartabat.

Sebelumnya   Gubsu  membeberkan  seputar  untuk mendongkrak pembangunan Sumut dari berbagai aspek. Sebagai Gubernur,ujarnya, banyak amamah yang harus dilaksanakannya. Baik dari masyarkat Sumut maupun pemerintah pusat. Salah satunya, selama tahun 2019, Sumut harus dikunjungi satu juta wisatawan. Namun, tampaknya hal tersebut sulit terwujud.

"Saya datang ke Menteri Pariwisata, saya bilang, akan kita upayakan 500 ribu wisatawan yang akan datang ke Sumatera Utara," ujarnya.

Gubernur juga menyampaikan, dalam satu tahun dibutuhkan dana  Rp 600 miliar agar taraf hidup masyarakat Sumut berada pada posisi standar. "Ini harus bisa kita wujudkan, kalau mau Sumatera Utara ini berubah lebih baik," sebutnya.

Kunjungan wisatawan sebanyak 500 ribu dan dana Rp 600 miliar setiap  tahun tersebut, kata Edy Rahmayadi, tidak akan terwujud tanpa bantuan dari seluruh komponen, termasuk pers. "Saya butuhkan kalian (wartawan-red) untuk mewujudkan cita-cita kita bersama. Sama-sama kita jadikan Sumatera Utara yang bermatabat dan masyarakatnya sejahtera," katanya.

Pertemuan silaturahim  terkesan dan tampak akrab "mencair" dari  beberapa friksi sebelumnya .

Turut hadir ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis, Asisten Pemerintahan Setdaprov Sumut Jumsadi Damanik, Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprov Sumut Zonny Waldi, para pemimpin redaksi media se Sumut dan para wartawan.(bundo)