Medan | Indonesia Berkibar News - Kasus
tewasnya pengunjung lokasi hiburan malam yang ditengarai over dosis
(od) narkoba, bukan pertama kali terjadi di Kota Medan. Bahkan ini sudah
kasus kesekian kalinya.
Menanggapi itu, Komisi C DPRD Medan
yang membidangi Dinas Pariwisata, meminta agar pihak kepolisian
bersinergi dengan Pemko Medan untuk memberantas maraknya peredaran
narkoba di lokasi hiburan malam.
"Kami (Komisi C) meminta agar
pihak kepolisian serius memberantas narkoba di lokasi hiburan malam.
Apalagi kasus-kasus seperti ini sudah berulangkali terjadi, bagaimana
caranya agar bersinergi dengan Dispar intens melakukan razia," ujar
Bendahara Komisi C, Dame Duma Sari Hutagalung, Sabtu (09-03-2019).
Dia
menanggapi kasus ini terkait tewasnya seorang pria berinisial FAS warga
Tapanuli Selatan di De Blues Karaoke, Jalan Kapten Muslim Kecamatan
Medan Helvetia, dinihari kemarin Kamis (07-03-2019) dini hari diduga
akibat overdosis mengonsumsi narkoba.
Politisi Gerindra ini
menambahkan, pihaknya juga sekarang sedang gencar-gencarnya meminta
kepada Dispar agar menegakkan perda sesuai izin jam tayang beroperasi
hiburan malam."Disini juga kita meminta peranan kepolisian untuk
membantu dan rutin melakukan razia agar menekan angka penggunaan dan
peredaran narkoba,"ujarnya.
Diperoleh informasi dari beberapa
sumber, FAS datang bersama 6 kawannya ke De Blues Karoke dalam kondisi
“tinggi” diduga akibat memakai narkoba.
Sesampainya di De
Blues Karoke, FAS terjatuh diduga karena OD. Setelah itu, FAS dilarikan
ke rumah sakit dan dinyatakan sudah tewas.(torong/zul)
Posting Komentar