Dalam arahannya membacakan pidato tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof dr Muhadjir Effendy disebutkan, kondisi ideal pendidikan dan kebudayaan nasional yang dicita-citakan masih jauh dari jangkauan. Untuk itu harus terus berusaha keras memperluas akses pendidikan yang berkualitas.
“Kemudian terus menerus mengalibrasi praktik pendidikan agar memiliki presisi atau ketelitian yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan serta kebutuhan pembangunan,” kata Wali Kota.
Di samping itu guna memajukan dunia pendidikan imbuh Wali Kota, pemerintah saat ini terus membangun infrastruktut pendidikan dan kebudayaan. Lalu diikuti dengan penguatan sumber daya manusia (SDM) agar menjadi model yang andal dan siap menghadapi perubahan zaman yang melaju kecang, komplek, tak terduga dan multiarah. “Oleh karena itu mulai tahun ini, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla mencanangkan prioritas pembangunan pada penguatan SDM. Disinilah perah dan tanggung jawab pendidikan dan kebudayaan akan semakin besar,” ungkapnya.
Wali Kota Medan berharap agar seluruh insan pendidikan di Kota Medan dapat menjiwai semangat Ki Hajar Dewantara dalam memajukan dunia pendidikan. Dengan semangat itu diharapkan pendidikan di Kota Medan bisa lebih baik dan maju ke depannya.
“Di samping itu saya juga mengajak seluruh insan pendidikan di Kota Medan untuk bersama mewujudkan amanat Menteri Pendidikan sesuai dengan tema Hardiknas yang diusung tahun ini yakni, “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan. Insya dengan kebersamaan, kita dapat mewujudkannya,” paparnya.
Selanjutnya dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kota Medan, jelas Wali Kota, Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan Kota Medan akan terus mendorong peningkatkan SDM para pengajar sehingga semakin profesional di bidangnya. Kemudian diikuti dengan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, termasuk fasilitas pendukung pendidikan.(bundo)
.
Posting Komentar