Isu Kopi Gayo Mengandung Zat Kimia, Pemkab Bener Meriah Gelar Pertemuan

12 Oktober 2019

Redelong | Indonesia Berkibar News- Isu Kopi Gayo mengandung zat kimia glyphosate berakibat penolakan beberapa buyer Eropa. Hal itu diketahui setelah Rahmah, Ketua Koperasi Ketiara menyampaikan pada publik  yang  dimuat di beberapa media di Aceh.

Isu tersebut menjadi perhatian serius kalangan di Dataran Tinggi Gayo. Baik dari kalangan aktivis, legislatif, eksekutif, maupun masyarakat Bener Meriah.

DPRK Bener Meriah telah menyurati Bupati Bener Meriah agar menangani masalah kopi Gayo yang ditandatangani Ketua DPRK sementara Darwinsah.  Dalam poin surat tersebut, agar pemerintah Kabupaten Bener Meriah  mengambil langkah-langkah konkrit dalam penangan kopi Gayo. Hal itu mengingat kopi adalah merupakan produk andalan kabupaten Bener Meriah dan merupakan salah satu komoditi ekspor nasional. Perlu penangan yang ekstra cepat untuk mengantisipasi turunnya harga jual di tingkat masyarakat. 

Menangapi hal tersebut, Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi, Sabtu(12-10-2019) menyampaikan telah memerintahkan Kepala Dinas Pertanian Bener Meriah untuk mengumpulkan stakeholder termasuk semua koperasi yang bergerak di eksportir bidang kopi yang ada di Bener Meriah. 

"Kemungkinan hari Senin kita akan membahas hal ini dengan semua stakeholder dan para koperasi yang ada di daerah ini."

Pertemuan itu bertujuan untuk menyamakan persepsi dan kegiatan menangani isu yang berkembang ini antara pelaku kopi dan pemerintah, kata Tgk. H. Sarkawi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Bener Meriah, Ir. Abadi saat dikonfirmasi menyampaikan, untuk saat ini dia telah menghubungi koperasi untuk membahas menyakut persolan isu yang  menerpa kopi Gayo.

"Kita telah menghubungi saudara Jumhur, pemilik salah satu koperasi di Bener Meriah untuk mengkonfirmasi pada semua koperasi di Bener Meriah yang bergerak di bidang eksportir kopi menyangkut waktu dan kesiapan mereka," kata Abadi.(hamdani)