Kepala Perwakilan BI Sumut Wiwiek Sisto Hidayat Menyerahkan Mesin Batik Kelowong Kepada Kelompok Batik Harmoni

4 Februari 2020
Percut Sei Tuan | Indonesia Berkibar News -Kepala Perwakilan Bank Indonesia  Sumatera Utara  (BI Sumut) Wiwiek Sisto Widayat menyerahkan bantuan mesin Batik Kelowong kepada Kelompok Batik Harmoni di Jalan Pengabdian  Kecamatan Percut Seituan, Selasa (04-02-2020).

Penyerahan bantuan sosial  diserahkan secara simbolis oleh Kepala perwakilan  BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat kepada Ketua Kelompok Batik Harmoni, Rohayat Edi Gunawan disaksikan Kadis Perindag Deliserdang  Ramlan Refis.

Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, bantuan mesin batik kelowong ini adalah bentuk kepedulian Bank Indonesia dalam upaya meningkatkan kapasitas ekonomi di daerah melalui sektor-sektor ekonomi yang memiliki potensi ke depan yang salah satunya batik.

“Batik memang bukan produk unggulan Sumut, tetapi dengan passion perajin batik yang tinggi tentu bisa menjadikan batik sebagai produk unggulan di Sumut dan sumber pertumbuhan ekonomi baru,” papar Wiwiek.

Dikatakan Wiwiek lagi, batik merupakan peninggalan nenek moyang dan sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan kebudayaan Indonesia yang harus dilestarikan.

Wiwiek  berharap dengan bantuan mesin batik kelowong itu dapat membantu perajin batik yang tergabung dalam Kelompok Batik Harmoni untuk mempercepat proses produksi, sehingga meningkatkan efisiensi waktu.

“Kelompok Batik Harmoni tidak akan dilepas begitu saja, mereka akan tetap kami dampingi selama beberapa tahun ke depan. Kami juga akan bantu proses pemasarannya melalui berbagai pameran. Saya harap mereka dapat berkembang dan bisa menjadi salah satu pilot project pengembangan batik di Sumut,” harap Wiwiek.

Wiwiek dengan adanya bantuan mesin batik kelowong, bisa menjadi salah satu solusi menenak inflasi yang semakin tinggi di Sumut ini.

“Saya yakin dan percaya, perajin batik Harmoni di Deli Serdang ini akan semakin terpacu untuk berkreasi, mencipkanan karya dan kreasi dengan motif-motif batik yang terkini. Dengan begitu, perajinh batik di Sumut tak akan kalah saing, bahkan bisa menyaingi perajib batik dari Jawa,” ujar Wiwiek.

Ketua Kelompok Batik Harmoni, Rohayat Edi Gunawan menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Bank Indonesia Sumatera Utara. Ia berharap kelompok batiknya yang terdiri dari 10 komunitas perajin batik dari berbagai daerah seperti Deliserdang, Tebingtinggi, Binjai dan Medan dapat meningkatkan kualitas produksi sehingga mampu bersaing dengan batik-batik di luar Sumatera.

Kadis Perindag Deliserdang, Ramlan Refis mewakili Bupati Deliserdang dalam kata sambutannya mengatakan, penggunaan mesin batik kelowong mampu mempercepat proses pembuatan batik dari segi efisiensi waktu.(trorong)