Plt Walikota Medan : Larangan Wartawan, Itu Miss Komunikasi Saja

3 Februari 2020

Medan | Indonesia Berkibar News - Plt Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menegaskan telah terjadi miss komunikasi dengan wartawan Unit Pemko Medan saat meliput Rapat Kerja  (Raker) Pelaksanaan Program /Kegiatan  Pembangunan Kota Tahun 2020 yang berlangsung di Hotel Aston Medan, Senin (03-02-2020).

"Ini hanya miss komunikasi saja. Memang untuk sesi pertama ada beberapa hal yang khusus dan waktu untuk wartawan pada sesi kedua untuk melakukan liputan secara langsung. Ini hanya miss komunikasi saja," terang Akhyar lagi menjawab pertanyaan wartawan perihal adanya informasi yang menyebutkan adanya larangan wartawan untuk meliput Rapat Kerja (Raker) itu.

Akhyar menjelaskan, Pemko Medan dalam melaksanakan Rapat Kerja (Raker) ini, dengan pembahasan melakukan evaluasi untuk  lebih meningkatkan kinerja terhadap para OPD dan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN). Disamping itu, melakukan optimalisasi memanfaatkan tenaga kerja serta meningkatkan disiplin pegawai dan kalau sakit juga ada penilaiannya.

Penilaian kinerja itu, imbuhnya lagi temasuk juga dalam sektor  pendapatan  yang memang sudah mengalami peningkatan dari sebelumnya dan Alhamdulillah hal ini tentunya  sudah menjadi modal kita bekerja untuk ke depannya.

Rapat Kerja Pelaksanaan Program /Kegiatan Pembangunan Kota Tahun 2020 yang berlangsung di Hotel Aston Medan, Senin (03-02-2020).

Untuk laporan keuangan  Pemko Medan di Januari 2020, sudah selesai dan telah diserahkan ke BPK dan DPA juga sudah selesai untuk itu masing-masing OPD sudah bisa melaksanakan program kerjanya dan infrasturktur kita sudah bisa dimulai dan masing-masing OPD  memulai tender.

Menyinggung tentang yang menjadi  skala prioritas , Akhyar menyebutkan, kita fokus untuk peningkatan kebersihan, keindahan dan kerapian Kota Medan. Terget kita kenapa Kota Medan kita bikin cantik alasannya dengan cantik itu sudah pasti rapi dan bersih.

Dengan rapi dan bersihnya Kota Medan, sudah pasti banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang datang dan banyak  yang belanja berbagai sovenir dan produk UMKM  sehingga ekonomi kita menjadi tumbuh dan berkembang dengan pesat.(bundo)