Medan |Indonesia Berkibar News - Tolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia ( F.SPMI-K.SPI) Sumatera Utara dan Serikat Buruh Merdeka Indonesia ( SBMI ) lakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sumut dan Kantor Gubernur Sumut, Selasa(25-08-2020).
Menanggapi aksi buruh pada hari ini, sedikitnya 2 SSK Satuan Brimob Polda Sumut diturunkan dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa tersebut.
Massa buruh tiba di Gedung DPRD Sumut pukul 12:30 wib, selaku koordinator lapangan Willy Agus Utomo,SH. dan Rintang Berutu, SH. Dalam aksi ini setidaknya ada 7 tuntutan yang disampaikan oleh kordinator pada saat orasi di depan kantor DPRD Sumut.
Kabag Ops Sat Brimob Polda Sumut Kompol Heriyono mengungkapkan, dalam aksi unras yang dilakukan oleh para buruh ini kita menurunkan 1 SSK di Kantor Gubernur Sumut Jalan P.Diponegoro No.30 Medan dan 1 SSK di Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol No.5 Medan.
Untuk di Gedung DPRD Provsu, 1 SSK dipimpin oleh Komandan Kompi 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sumut AKP Mukhtar I Kadoli,S.I.K. sedangkan di Kantor Gubernur Sumut dipimpin oleh Komandan Kompi 4 Batalyon A Pelopor Sat Brimob Polda Sumut AKP Sardi,SE.,MH.
"Adapun tuntutan dalam aksi buruh ini antara lain , Tolak Omnibus Law cipta kerja , Negara bertanggung jawab penuh atas PHK terhadap pekerja / buruh dengan alasan covid-19 , Tolak rencana pemerintah menunda iuran BPJS Ketenagaan Kerja , Copot Menaker-RI : Ida Fauziyah , Agar Kapolda Sumut mengadakan Deks Ketenagakerjaan di Polda Sumut , Agar Gubsu dan DPRD Sumut menambah kuantitas, kualitas dan anggaran bagi lembaga pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Provsu dan Agar Kadisnaker Ketenagakerjaan Provsu segera menyelesaikan masalah ketenagakerjaan di Sumatera Utara", Ujar Kompol Heriyono.
" Aksi unjuk rasa dan penyampaian aspirasi dari saudara kita ( Buruh ) hari ini berjalan aman dan lancar, dan saat ini para buruh telah selesai melakukan orasi dan kembali kerumah masing masing", tutup Kompol Heriyono.(Indra)
Posting Komentar