DPRD Kota Medan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Melalui Laporan Paripurna Reses

22 September 2020
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan menggelar paripurna laporan pertanggungjawaban kegiatan pelaksanaan Reses III masa sidang III tahun anggaran 2020, Selasa (22/9/2020). Paripurna ini dipimpin Ketua DPRD Medan, Hasyim SE didampingi 3 Wakil Ketua, Ihwan Ritonga, Rajuddin Sagala dan Bahrumsyah SH serta dihadiri Sekdako Medan Ir Wiriya Alrahman MM mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi.


Berbagai permasalahan disampaikan para wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I hingga V. Mulai dari perbaikan infrastruktur jalan dan drainase, perbaikan maupun penambahan lampu jalan, hingga masalah kesehatan serta bantuan pemerintah. Kegiatan reses dilaksanakan dengan tatap muka maupun metode door to door dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menjemput aspirasi masyarakat, sebagai bentuk pertanggungjawaban moral anggota DPRD terhadap konstituen di masing-masing daerah pemilihan.


Laporan daerah pemilihan (dapil) I meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Helvetia, Medan Petisah, Medan Baru disampaikan oleh Anggota DPRD Medan dari Dapil I yang diwakili oleh Edward Hutabarat. Disebutkan, masyarakat mengeluhkan sistem belajar daring yang kurang efektif bagi perkembangan anak, dan menambah beban orangtua karena harus membeli kuota internet. Selain itu dipertanyakan juga, saldo Kartu Indonesia Pintar yang sampai saat ini belum terisi.


Berbagai permasalahan disampaikan, seperti penyediaan dan perbaikan lampu jalan di Kelurahan Silalas, Jalan Adam Malik, Jalan Jambu dan Jalan Sungai Deli, Jalan Rakyat Sei Agul, Danau Poso, Mesjid Sei Agul, Karya Gang Ayam, Karya Setuju Gang Ikhlas dan Gang Bilal. Warga juga mengeluhkan pelayanan BPJS kesehatan melalui rumah sakit karena adanya batas waktu rawat inap.


"Masyarakat juga meminta agar dilakukan perbaikan drainase, di Jalan Asrama, Budi Luhur, Sempurna, Jalan Karya Dame, Karya Gang Rukun, Karya Setuju dekat Mesjid Silaturrahim, Jalan Bakti Luhur perbatasan Jalan Asrama,"kata Edward seraya menambahkan, adanya permohonan kenaikan honor guru mengaji, dan sebagian guru mengaji belum menerima honor sejak Januari lalu.


"Semua hasil reses ini merupakan aspirasi murni yang diserap langsung dari masyarakat dan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19,''tutup Edward seraya menyebutkan 8 dewan yang menggelar reses III tahun 2020 ini, yakni H Rajuddin Sagala, Dame Duma Sari Hutagalung, Edward Hutabarat, Robi Barus, Antonius D Tumanggor, Rudiawan Sitorus, Renville Pandapotan Napitupulu dan Abdul Rahman Nasution.

Sementara, laporan reses Dapil II yang meliputi Kecamatan Marelan, Labuhan, Medan Deli dan Belawan yang disampaikan Sudari ST, masyarakat meminta segera dilakukan perbaikan di Jalan Pancing I Martubung dan Pancing II, Kompleks TKBM Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan. Perbaikan drainase pembuangan ke laut di Jalan TM Pahlawan Lorong Aman Belawan I, pembuatan benteng penahan pasang air laut di sekeliling Belawan Sicanang, perbaikan drainase di Jalan Platina, perbaikan parit dan jalan di TM Pahlawan Lorong Kenanga Belawan I dan perbaikan jalan serta drainase di Simpang Cingwan sampai dengan Kompleks Graha Martubung, Kecamatan Medan Labuhan.


"Agar diperhatikan masalah limbah di Sungai Paya Pasir, Marelan yang disebabkan oleh perusahaan di sana. Selain itu pembuangan limbah dari PT KIM berdampak pada masyarakat Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan menyebabkan air sangat kotor dan beraroma busuk, dan berdampak negatif terhadap tambak di Kelurahan Sei Mati sehingga selalu gagal panen,''ujar Sudari, mewakili laporan reses anggota dewan Dapil II, yakni HT Bachrumsyah SH MH, H Aulia Rachman SE, Surianto SG, Siti Suciati SH, Margaret MS, Mulia Asri Rambe (Bayek), T Erdiansyah Rendy SH, Abdul Latif Lubis MPd, Abdul Rani SH, Sudari ST, Janses Simbolon dan Ishaq Abrar Mustafa Tarigan SIP.


Disebutkan juga, agar bantuan KIS, PKH didata ulang para penerimanya. Selain itu diminta segera direalisasikan gedung SLTA negeri di Kecamatan Medan Deli. "Dimasa pandemi ini, agar dibebaskan biaya pendidikan baik sekolah swasta maupun negeri dan diberi bantuan pengadaan kuota internet bagi anak dirik yang saat ini melakukan belajar secara daring,"kata Sudari.


Untuk Dapil III yang meliputi Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Tembung dan Medan Timur yang disampaikan perwakilan dewan Dapil III, Irwansyah Sag SH, masyarakat meminta perbaikan drainase di Jalan Perwira, Jalan Asrama, Jalan Rakyat Gang Laskrida, Jalan M Yakub Ujung Kelurahan Sei Kera Hilir I Kecamatan Medan Perjuangan dan Jalan Rakyat Pelita II, Gang Serayu, Medan Perjuangan.


"Untuk Dinas Pertamanan dan Kebersihan, kami minta dilakukan perbaikan lampu di Jalan Sehati Gang Salak, pembuatan lampu jalan Sehati, pembersihan sampah di Jalan Mesjid Taufik, perbaikan tiang listrik di Jalan Asrama Kampung Kristen, pemasangan lampu jalan di Pelita IV, penggantian tiang listrik kayu menjadi beton di Jalan M Yakub Ujung, dan penyediaan sarana pembuangan sampah di Medan Perjuangan,"kata Irwansyah.


Dinas Kesehatan Kota Medan diminta melakukan penyemprotan disinfektan di Jalan Pelita III. Untuk Dinas Sosial diharapkan menambah bantuan sembako selama pandemi Covid-19, penyaluran BLT tepat sasaran dan memperhatikan untuk pencairan bantuan sosial karena ada warga yang belum pernah dicairkan. Dinas Pendidikan diharapkan mengurangi uang sekolah di masa pandemi covid-19 dan kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan secara normal dengan mengikuti aturan kesehatan Covid-19.


"Kami berharap dengan laporan hasil reses ini menjadi masukan bagi Pemko Medan dalam melaksanakan kinerjanya,"tutup Irwansyah. Adapun dewan yang melaksanakan kegiatan reses III tahun 2020 di Dapil III ini, Ir Sahat Simbolon, Paul MA Simanjuntak, Drs Wong Chun Sen MPdB, Modesta Marpaung AM.Keb,SKM, Irwansyah SAg SH dan Edwin Sugesti Nasution SE MM.

Laporan hasil reses III tahun 2020 oleh anggota dewan Dapil IV diwakili Dedy Aksyari Nasution ST yang menyampaikan aspirasi masyarakat di Dapil III yakni, Kecamatan Medan Amplas, Medan Area, Medan Denai dan Medan Kota. Disebutkan Kecamatan Medan Amplas meminta agar dilakukan pembuatan dan perbaikan drainase di Jalan Garu III Gang Seriti dan Garu IV Gang Meranti. Juga penyediaan tong sampah di Jalan Garu IV Gang Seriti agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.


Kecamatan Medan Area, warga Jalan Puri Gang Waspada dan Gang Repelita memohon revitalisasi parit yang sudah 35 tahun tidak pernah dilakukan. Sepanjang 125 meter parit tidak berfungsi sehingga mengakibatkan air masuk ke rumah warga apabila hujan turun. Masyarakat juga mengeluhkan pembuatan KTP yang sudah berbulan-bulan tak siap.


Kecamatan Medan Denai, diminta perbaikan jalan di Jalan Pertiwi, Tangguk Bongkar, Rawa Cangkuk, Bromo, Panglima Denai dan Jalan Menteng II. Perbaikan lampu jalan di Rawa Cangkuk, Menteng VII, Denai Gang Pipa, Pelajar dan Bromo.


"Kecamatan Medan Kota, diminta perbaikan lampu jalan di Lingkungan 8 Tapian Nauli, Kelurahan Teladan Barat. Pengerukan drainase di Jalan HM Jhoni, Catur, Pencak dan Jati III. Masyarakat Jalan Senam, Jalan Pimpong meminta agar didata ulang Bantuan Langsung Tunai (BLT) karena tidak tepat sasaran,"sebut Dedy mewakili Anggota DPRD Medan Dapil IV, diantaranya Hasyim SE, H Ihwan Ritonga SE MM, David Roni Ganda SE, M Rizki Nugraha, Afif Abdillah SE, Rudiyanto SPdI, Edy Saputra ST, Drs Hendra DS dan Dodi Robert Simangunsong SH.

Terakhir laporan hasil reses Dapil V diwakilkan oleh Habiburrahman Sinuraya SST yang menyampaikan aspirasi masyarakat di Kecamatan Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Johor, Medan Tuntungan, Medan Selayang dan Medan Sunggal. Disebutkan, masyarakat mengeluhkan pembelajaran secara online selama masa pandemic, biaya paket membengkak dan tidak ada bantuan kuota dari pemerintah maupun sekolah. Sementara orangtua diwajibkan membayar uang sekolah secara penuh. Masyarakat juga mengeluhkan pembagian bantuan selama masa pandemic yang dinilai tidak tepat sasaran.


"Mohon dilanjutkan penyambungan pipa air PDAM Tirtanadi sampai ke ujung jalan SDN 060900 di Kelurahan Titi Kuning, Medan Johor. Sebagian besar warga di Jalan BZ Hamid masih belum mendapatkan BLT dari pemerintah selama masa pandemic covid-19. Perbaikan jalan di Simalingkar B perbatasan dengan Kwala Bekala,''ujar Habiburahman membacakan hasil reses yang digelar oleh 10 Anggota DPRD Medan Dapil V, yakni Mulia Syahputra Nasution SH, D Edy Eka Suranta S Meliala, Drs Daniel Pinem, Johannes Haratua Hutagalung SSos, Hendri Duinn, Habiburrahman Sinuraya SST, Syaiful Ramadhan, Erwin Siahaan, Sukamto SE dan Burhanuddin Sitepu SH.


Warga meminta perbaikan jalan rusak di Jalan Seroja Raya, Bunga Ester, Jamin Ginting, Pasar IV Bunga Raya, Bayu Tanjung Rejo, Pasar I Tapian Nauli, Pelita II Medan Maimun dan Brigjen Katamso Gang Burung. Perbaikan lampu jalan di Jalan Bunga Rante IV, Bunga Kardiol Ladang Bambu, Bunga Pariaman Ladang Bambu dan penyediaan tiang lampu jalan di B Katamso Gang Lampu I serta pemasangan lampu jalan di Sari Rejo. Perbaikan drainase di Jalan Bunga Mawar 21 Koserna Medan Selayang, Jamin Ginting Simpang Selayang, Beringin Simpang Selayang, Seroja 5, Flamboyan Raya, Jamin Ginting Gang Kenanga, Bunga Kardiol Ladang Bambu, Pasar I hingga IV Tapian Nauli, Sunggal dan Puskesmas Pasar III Lalang Sunggal.


"Kami minta perhatian Dinas PU untuk masa perbaikan infrastruktur, hendaknya pengerjaan tidak dilakukan saat musim hujan sehingga hasil dari pengaspalan jalan berkualitas bagus. Diharapkan Pemko Medan agar mengkaji kembali sistem belajar secara online, masyarakat berharap bantuan paket internet dan keringanan uang sekolah segera direalisasikan,"kata Habiburahman.

Usai menyampaikan laporan hasil reses, masing-masing perwakilan dapil menyerahkan Kepada Ketua DPRD Medan Hasyim SE, dan selanjutnya diserahkan lagi kepada Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Sekda Ir Wiriya Alrahman MM.


Dikatakan Sekda, Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mendatangkan banyak masalah dan tantangan pembangunan yang tidak hanya terkait tuntutan kebutuhan sosial ekonomi masyarakat, tetapi juga melibatkan dimensi lebih luas, termasuk perlambatan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada banyaknya pengangguran dan masalah lainnya. 


"Saya mengajak semua pemangku kepentingan kota tanpa kecuali untuk dapat bergandengan tangan saling membantu dalam mengatasi masalah pembangunan kota yang ada saat ini. Saya yakin, pembangunan kota hanya dapat efektif bila seluruh stakeholder, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, swasta dan masyarakat, serta pers, terus bergandeng tangan menjabarkan dan melaksanakan visi dan misi pembangunan kota yang telah ditetapkan bersama,” ujar Sekda.


Disamping itu, Sekda juga menjelaskan, berdasarkan hasil reses yang telah disampaikan, cukup banyak masukan penting dan strategis, baik bersifat kebijakan, maupun program pembangunan kota yang merefleksikan kebutuhan pokok masyarakat.


"Untuk itu, saya meminta seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan agar mendalami secara seksama hasil-hasil reses yang disampaikan guna dipadu serasikan dengan hasil musrenbang yang telah dilaksanakan sebelumnya, sekaligus menjadi masukan utama penyusunan prioritas program dalam arah kebijakan umum pembangunan kota," pintanya.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Medan Hasyim SE mengharapkan agar laporan reses segera ditindaklanjuti oleh Pemko Medan. "Sehingga reses yang dilakukan anggota dewan tidak sia-sia menampung aspirasi masyarakat dan bisa segera ditindaklanjuti,"kata Hasyim.


Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM mengatakan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mendatangkan banyak masalah dan tantangan pembangunan yang tidak hanya terkait tuntutan kebutuhan sosial ekonomi masyarakat, tetapi juga melibatkan dimensi lebih luas, termasuk perlambatan pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada banyaknya pengangguran dan masalah lainnya.  


"Saya mengajak semua pemangku kepentingan kota tanpa kecuali untuk dapat bergandengan tangan saling membantu dalam mengatasi masalah pembangunan kota yang ada saat ini. Saya yakin, pembangunan kota hanya dapat efektif bila seluruh stakeholder, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, swasta dan masyarakat, serta pers, terus bergandeng tangan menjabarkan dan melaksanakan visi dan misi pembangunan kota yang telah ditetapkan bersama,” ujar Sekda.

 

Disamping itu, Sekda juga menjelaskan, berdasarkan hasil reses yang telah disampaikan, cukup banyak masukan penting dan strategis, baik bersifat kebijakan, maupun program pembangunan kota yang merefleksikan kebutuhan pokok masyarakat.

 

"Untuk itu, saya meminta seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan agar mendalami secara seksama hasil-hasil reses yang disampaikan guna dipadu serasikan dengan hasil musrenbang yang telah dilaksanakan sebelumnya, sekaligus menjadi masukan utama penyusunan prioritas program dalam arah kebijakan umum pembangunan kota," pintanya. (redaksi)