Tuntut Pembayaran Bonus, Ratusan Karyawan PT Salim Ivomas Pratama Mogok Kerja

23 Oktober 2020

Balai Jaya | Indonesia Berkibar News - Untuk kesekian kalinya karyawan PT Salim Ivomas Pratama  yang berada di Wilayah Kecamatan Balai Jaya Rokan Hilir (Rohil) melakukan aksi mogok kerja akibat belum terealisasinya pembayaran bonus kinerja tahun 2019 yang dituntut oleh para karyawan.

Pantauan awak media dilapangan, aksi mogok kerja tersebut diikuti oleh PUK FSPP-KSPSI dibawah Pimpinan Cabang Rohil, Suhaimi Tanjung, Perwakilan karyawan karyawati dari beberapa Kebun, baik Area 1 dan 2, yang bertempat dilapangan bola kaki pabrik kelapa sawit Kebun Sei Dua, Balai Jaya Rokan Hilir.

Terlihat aparat dari Kepolisian Polres Rohil menjaga aksi mogok tersebut.


Pimpinan Tertinggi AMA area 1 Bapak Darsono dihadapan ratusan karyawan menyampaikan Alhamdulilah kita semua dalam keadaan sehat.Saya memahami dan berempati kepada seluruh karyawan karyawati.

"Saya baru saja berkomunikasi dengan pihak Managemen yang berada di Jakarta, bahwasanya bonus tersebut ada,dan akan direalisasikan pada pertengahan Nopember 2020 mendatang.Semoga seluruh karyawan karyawati dapat bersabar dan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya,"paparnya Jumat (23-10-2020) pagi.

Menanggapi hal tersebut Ketua FSPPP-KSPSI Kabupaten Rohil Suhaimi Tanjung menyampaikan dihadapan ratusan karyawan karyawati berharap agar dapat dibayarkan ditanggal 3 Nopember 2020, karena ini keinginan para karyawan.

Saya mewakili seluruh karyawan karyawati yang hadir disini menyampaikan tidak mau Bapak-bapak  Pimpinan disini menjadi korban tindakan janji-janji terkait bonus yang belum dibayar, kasihan juga dengan Bapak-bapak Pimpinan disini,ini bisa timbulnya penyebab tidak harmonisnya antara Pimpinan dan Karyawan," paparnya.


Selanjutnya saya tak lupa berterima kasih kepada seluruh Pihak Managemen dan Polri, terkhusus kepada Karyawan karyawati yang  saya cintai dan banggakan yang telah mendukung bahkan mengorbankan waktu, tenaga, pikiran bahkan materi,tetap kondusip,jaga kekompakan, tidak terprovokasi dan tidak saling menjelekkan satu sama lain.

"Semoga jerih payah Bapak-bapak/Ibu-ibu diridhoi oleh Allah SWT, tetap sabar salam perjuangan," paparnya.(suprizar)