"Awalnya usahanya ia kerjakan bersama suaminya dan keluarganya ia menjual empek-empek melalu Medsos,Facebook,Istagram, semenjak dapat binaan dai BI Perwakilan Sumut, sekarang anggotanya menjadi 12 orang dan usahanya maju pesat," papar Widiyanti sebagai Narasumber acara Pelatihan Wartawan Ekonomi dan Bisnis Kota Medan di The Hill Hotel & Resort Sibolangit, Kab. Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (05/11/2020).
Ia merasa kok tidak dari dulu mau jadi binaan BI Perwakilan Sumut, tapi ia punya prinsip biar lambat tapi yang pasti mau berusaha untuk maju.Apalagi ia awalnya tidak punya modal,ia tetap berusaha dengan pola usaha kemitraan dengan ibu-ibu tidak punya pekerjaan, dengan modal ada HP Handroid.
Ia sudah kembangkan usahanya mulai Kota Medan, Sumut dan Provinsi Aceh, dan banyak membantu Ibu-ibu sebagai mitranya mendapatkan penghasilan.
"Saya berharap BI Perwakilan Sumut terus tetap peduli kepada UKM khususnya di Kota Medan maupun Sumut agar UKM terus bisa berjuang menghadapi situasi Covid 19 yang banyak sudah menghancurkan UKM dan Masyarakat, kepada Pimpinan BI dan Stafnya terus diberi kesehatan dalam menjalankan tugasnya sehari," harapnya.
Sedangkan Pemilik Galery Ulos, Robert Sianipar mengatakan berkat bantuan dan binaan dari BI Perwakilan Sumut , selain meningkatkan keuntungan, kini usaha mereka juga telah mampu memperkejakan puluhan karyawan.
Berkat binaan BI Perwakilan Sumut, usaha tenun ulos saya telah maju dan berkembang pesat. Kini telah memperkerjakan ratusan pekerja dan sudah go internasionl. Untuk itu dalam kesempatan ini, saya mau mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan dan Stafnya.
"Robert pemilik galeri Ulos yang berada di Jalan Pendidikan Kota Medan, juga mengajak masyarakat yang ingin maju dalam mengembangkan usahanya, hendaknya mau ikut menjadi mitra binaan Bank Indonesia, seperti usahanya telah menjual produknya dari Sabang sampai Marouke, Asia dan saat ini sudah memasuki Uni Eropa," paparnya.
Selanjutnya Yarelli selaku Ketua Kelompok Juli Tani yang berada di Jalan Dusun Jogja Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin Deli Serdang Dirinya mengaku sejak menjadi binaan BI Perwakilan Sumut akhir 2017 , hasil panen Cabai yang dikelola kelompoknya sebelumnya masih biasa saja mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Sebelum menjadi binaan BI Perwakilan Sumut hasil panen Cabai kita hanya sekitar 10 ton/hektar. Namun setelah mendapatkan binaan dari Bank Indonesia, panen Cabai bisa menghasilkan 21 ton/hektarnya," paparnya.
Pengembangan inovasi pengolahan bahan organik dengan teknologi MA.11,penerapan pertanian organik, Pengembangan jaringan kerjasama ,Mengutamakan kepentingan bersama.Koperasi Mekar, Sambal saos cabai,cabai bubuk,dll.
Kita Juli Tani peduli kepada Lingkungan, terutama dengan masyarakat sekitar lahan kami. Kita buat sosial donor darah,bantuan anak yatim.
Berkat adanya binaan dari Bank Indonesia, kelompok tani yang dipimpinnya tersebut juga telah meraih berbagai prestasi ditingkat Daerah maupun Nasional, mulai dari Bupati, Gubernur, Menteri, maupun Wakil Presiden.(torong)
Posting Komentar