Menteri PMK dan Menteri PPPA Laksanakan Kunjungan Kerja di Kabupaten Nias Selatan

18 Maret 2021


Nias Selatan | Indonesia Berkibar News
- Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof Dr Muhadjir Effendy dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPKA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati di Kabupaten Nias Selatan, disambut antusias oleh masyarakat. 

Pasalnya, kedatangannya bersama rombongan di Desa Bawomataluo untuk melihat secara langsung keadaan daerah dan berdialog dengan masyarakat. Masalah kurang gizi dan sanitasi menjadi perhatian khusus oleh Menteri PMK.

Kegiatan ini sangat bermanfaat dan penting, mengingat masih banyak masyarakat khususnya di Nias Selatan yang perlu diberdayakan kesehatan gizinya. 

“Angka stunting di Kepulauan Nias termasuk Nias Selatan masih sangat tinggi yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak,” ujar Menko PMK Prof Dr Muhadjir Effendy saat berdialog dengan masyarakat di Desa Bawomataluo, Kamis (18/03/2021)

Menurut Menko PMK, faktor stunting juga menentukan sumber daya manusia yang unggul dan sehat. Permasalahan stunting menjadi salah satu yang harus diselesaikan untuk mencapai pembangunan SDM yang berkualitas.

Perlu adanya pemetaan masalah dan solusi dalam penanganan stunting. Konsumsi ikan itu bagus apalagi ikan di Nias Selatan masih segar sangat baik untuk kecerdasan dan perkembangan otak anak serta mampu meningkatkan daya pikir.

Sementara Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, S.H., M.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Nias Selatan masih ada kekurangan dan berharap agar dapat diperhatikan oleh pemerintah pusat.

“Desa Bawömataluo terkenal sebagai desa budaya dan budaya yang terkenal di desa ini adalah tradisi lompat batu yang telah diusulkan menjadi kawasan warisan budaya dunia. Pada tahun 2018 sudah ditetapkan sebagai desa adat cagar budaya nasional oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan waktu itu juga bapak Prof Dr Muhadjir Effendy yang menandatangani,” ujarnya.

Diharapkan setelah kunjungan kerja ini, akan ada program pemerintah pusat yang bisa memperbaiki masalah stunting dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat khususnya Nias Selatan. (Mesiana BLL/torong)