Temui Warga Biruen Yang Sempat Tinggal Di Kolong Jembatan Sungai Deli, Bobby Nasution Janji Fasilitasi Kepulangan

2 Agustus 2021


Medan | Indonesia Berkibar News -
Beberapa waktu lalu diketahui ada sekeluarga yang tinggal di bawah kolong jembatan aliran Sungai Deli. Peristiwa itu diketahui Wagubsu Musa Rajekshah.

Wagubsu yang akrab disapa Ijeck itu lantas bertelepon dengan Bobby Nasution selaku Wali Kota Medan. Mendapatkan info tersebut, Bobby Nasution pun sigap mengecek apakah benar warga yang tingggal di kolong jembatan itu adalah warga Medan. Setelah dicek ternyata mereka adalah warga Biruen Provinsi Aceh.

Usai melaksanakan seluruh kegiatan dari pagi, pada Senin (02/08/2021) malam Bobby menyempatkan mengunjungi warga asal Bieruen itu yang telah diberikan tempat tinggal layak di rumah singgah Dinas Sosial Medan di Komplek Griya Pinang Mas, Kecamatan Medan Sunggal.

Bobby  tiba di Rumah Singgah itu sekitar pukul 21.30 WIB. Kemudian Menantu Presiden Jokowi itu langsung berdialog dan menanyakan kronologi kenapa tiga warga Kota Bireuen tersebut bisa sampai dan tinggal di bawah jembatan.

Selama ini keberadaan mereka tidak diketahui dan terdata karena bukan warga asli Kota Medan. Tapi sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Bobby Nasution lewat Pemko Medan akan tetap bertanggung jawab untuk melindungi dan melakukan upaya sesuai dengan kondisi yang ada.

"Kita (Pemko Medan) berencana akan mengembalikan para warga tersebut ke daerahnya, Selasa (03/08/2021). Namun, sebelum ini, kita telah terlebih dahulu menghubungi pihak keluarganya dan mengatakan bahwa mereka bersedia agar anggota keluarganya itu dipulangkan ke Kota Bireuen. Pemko Medan melalui Dinsos Kota Medan juga telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Dinsos Kota Bireuen terkait rencana pemulangan warganya," kata Bobby Nasution.

Bobby juga menjelaskan pihaknya cukup cepat merespon ada warga yang tinggal di kolong jembatan.

Bobby langsung memerintahkan Dinsos Kota Medan, pihak kelurahan dan lingkungan untuk mengecek dan mendata kependudukan mereka, akhirnya didapati bahwa ketiga warga tersebut adalah warga Kota Bireuen.

"Jadi, begitu mendapat kabar, seluruh warga langsung dibawa ke Rumah Singgah ini. Kemudian, setelah melihat data dirinya bahwa benar mereka adalah warga Kota Bireuen, Provinsi Aceh. Kita lakukan upaya untuk menghubungi keluarga serta mengecek dan memastikan bahwa tidak ada lagi warga yang tinggal di sana," pungkas Alumnus Magister IPB Bogor itu. (bundo)