Asisten II Buka FGD Integrasi Master Plan Koridor Satwa Liar dan HCV Kedalam KRP

22 September 2021

  


Bener Meriah| Indonesia Berkibar News  - Pelaksana Tugas Bupati Bener Meriah Dailami yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah drh. Sofyan membuka Forum Group Discusion (FGD) integritas dokumen master plan koridor satwa liar dan HCV kedalam Kegiatan Rencana Pembangunan (KRP) Rabu (22-09-2021) di Aula Kantor BAPPEDA.

Asisten II Setdakab Bener Meriah drh. Sofyan dalam kesempatan itu menyampaikan, membuka Forum Group Discusion (FGD) integritas dokumen master plan koridor satwa liar dan HCV kedalam Kegiatan Rencana Pembangunan (KRP) Kabupaten Bener Meriah bertujuan untuk menyampaikan data dan informasi tentang kawasan perlindungan satwa dan kawasan konservasi tinggi di Kabupaten Bener Meriah.

“ Dengan kegiatan ini nantinya diharpakan tersampaikannya data informasi tentang kawasan perlindungan satwa dan kawasan konservasi tinggi di Kabupaten Bener Meriah. Untuk itu kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius, sehingga diskusi ini dapat menghasilan kesimpulan yang bermanfaat untuk Kabupaten Bener Meriah,”ucapnya.

Sofyan juga menambahkan, khusus untuk Dinas PU dan Dinas Lingkungan hidup hasil diskusi ini nantinya dapat dijadikan sebagai salah satu bahan untuk penyusunan perubahan rencana tata ruang dan rencana wilayah Kabupaten Bener Meriah.

Sebelumnya Kepala BAPPEDA Bener Meriah Khairun Aksa, SE,.MM dalam laporannya menyampaikan, jumlah peserta Forum Group Discusion sebanyak 20 orang yang terdiri dari para kepala dinas badan dan kantor dan badan pertikal, reje kampung serta para LSM

“ Kegiatan ini juga kami menghadirkan 2 orang narasumber yang itu dari WWF Indonesia dan dari Forum DAS Peusangan. Adapun tujuan dari kegiatan ini, akan terlaksananya Forum Group Discusion (FGD) integritas dokumen master plan koridor satwa liar dan HCV kedalam Kegiatan Rencana Pembangunan (KRP) Kabupaten Bener Meriah bertujuan untuk menyampaikan data dan informasi tentang kawasan perlindungan satwa dan kawasan konservasi tinggi di Pemerintahan Kabupaten Bener Meriah,”terangnya.

Dia juga berharap, dengan kegiatan ini nantinya para peserta dapat menerima dan memberikan informasi serta mencari solusi terbaik lannya untuk pelestarian lingkungan kedepannya. (Ken/hamdani)