PKS Akan Tanya Masyarakat ,Apakah Gubsu Menjalankan Tugas Tuk Masyarakat

24 Januari 2022

 


Medan | Indonesia Berkibar News- Dalam percaturan dunia politik kata "orang  bijak  politik untuk tujuan kepentingan  diri  sendiri dan kelompok". Untuk itu layaklah  dan wajarlah, orang  berlomba lomba menggunakan partai politik (Parpol) dengan  berbagai upaya dan cara untuk memperoleh  dukungan "memuluskan tujuannya".

 Seperti sama kita maklumi, untuk  melakukan "lobi-lobi" kepada Parpol yang dituju, jangka WAKTU , dan LAINNYA( pantang , tak bisa disebutkan )  sangat dibutuhkan. Gak seperti istilah " katak melompat"  ,dimana ada maunya baru melakukan pendekatan.

Biasanya, untuk  Pemilihan  Kepala Daerah (Gubernur  sang calon  selain  mengadakan "pendekatan" dengan  Parpol di daerah, sebagai "reprensi melangkah  ke Parpol Tingkat Pusat". Disebut-sebut butuh "waktu" jangka  panjang juga.

 Nah, seperti kita ketahui  Gubernur Sum.Utara H.Edy Rahmayadi dilantik  pada tanggal 18 September  2018 dengan  pasangannya H.Musa Rajekshah. Artinya , tugas Pasangan Gubsu-Wagubsu  akan berakhir di September 2023 (kalau gak silap ya?).

Sama kita ketahui dalam pencalonan H.Edy Rahmayadi-H.Musa Rajeksah, ada 6 (enam) Parpol Pendukung masing masing, Parpol Beringin-Golkar, Gerinda, Hanura,PKS, PAN dan Nasdem.

Disuatu  kesempatan , Wartawati  Indonesia Berkibar News, melakukan  wawancara via  selular dengan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sum.Utara, H.Usman.

Wawancara dalam konteks apakah, Parpol yang diketahui  mempunyai Dasar Islam, akan kembali  menjadi salah satu  Pendukung  H.Edy Rahmayadi?.

" PKS adalah  Partai  Rahmatan Lil Alamin. Rahmat bagi semesta alam. Makanya, sekarang ini PKS masih terlalu PAGI MEMBICARAKAN, AKAN MENDUKUNG  KEMBALI  PENCALONAN bapak Gubernur  Edy Rahmayadi. 

Untuk itu  bila waktunya sudah memang menentukan, maka sebelum  PKS mendukung , PKS akan melakukan semacam  pertanyaan  kepada  masyarakat , apakah  bapak gubernur Edy Rahmayadi menjalan tugasnya  dengan Jabatan yang diamanahkan masyarakat tersebut." ujar Ketua DPW PKS Sumut, Usman, mengakhiri.

  Gubsu  Edy  Cepat  Respon

Masyarakat/rakyat Sumut berjumlah sekitar 5 juta jiwa, yang tak kenal dan mengenali gubernurnya Edy Rahmayadi dan  Wakilnya Musa Rajekshah yang disapa Bang Ijek. Inilah sebagai "Bukti dan Membuktikan " pasangan ini, terlebih Edy sang Mantan  Pangkostrad S Jenderal Bintang 3 yang berkilau menghiasi pundaknya.

Tidaklah heran, Edy memang  terkesan lebih suka "meninggalkan" kursi empuk di diruang kerja lantai 10 (sepuluh) kantor gubernur yang kini sudah merupakan (saingan Gedung Putih Presiden Amerika Serikat), kantor  gubernur  Tegak Gagah Bercat Putih.

Bila  kita amati secara seksama, jika boleh dibandingkan. Dari kerja kerasnya , demi  kesejahteraan  masyarakat yang dipimpinnya dapat tergambar  dari wajahnya, " kurus, berkerut" .  

Tak pernah Edy menbunda, mengabaikan bila ada  bahaya yang  menimpa masyarakat, bahaya bencana alam dan lainnya.  Kita pun sama  mengetahui, disebut sebut Edy ini, memang  sudah pernah  menjalani TUGAS  di TIM-TIM. Dapat dibayangkan betapa beratnya tugas dipundaknya.

Semoga Edy masih diijinkan Allah melanjutkan tugas mulianya kembali. Amin.(bundo)