Relawan Bara JP Bertemu Presiden RI Jokowi Sampaikan Berkas Sejumlah Masalah

5 Februari 2022

 


Medan  | Indonesia Berkibar News
- Heryanson Munthe Ketua Barisan Relawan Jalan Perubahan  Sumatera Utara (Bara JP Sumut), saat dikonfirmasi  Indonesia Berkibar News di Medan, Sabtu (05/02/2022) mengatakan, Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo (Jokowi), pada kunjungannya hari ke tiga (3) di Sumatera Utara (Sumut) dan sebelum bertolak ke Tanah Karo, Minggu (04/02/2022) sekira pukul 07.00 WIB. 

Kita mengadakan pertemuan semalam.

Dengan tujuan menyampaikan  sejumlah aspirasi, masukan yang kita himpun dari masyarakat" ucapnya.

Heryanson Munthe lebih lanjut mengatakan, Sejumlah masukan dari masyarakat yang kita himpun selama ini, kita sudah tuliskan dalam bentuk surat dan diterima langsung oleh Ajudan Presiden.

Dengan harapan, agar segera ada tindak lanjutnya," kata Munthe.

Dalam keterangannya, sejumlah persoalan yang dihadapi para Petani, merupakan poin yang pertama. 

Karena harga Pupuk yang mahal dan langkanya pupuk bersubsidi, membuat Petani menjerit, karena tidak sesuai lagi biaya produksi dan hasil panen.

"Pendalaman kita di Toko Pupuk di berbagai Daerah, semua serba naik, 20-40%.

Bahkan bukan hanya Pupuk, obat-obatan Pertanian juga naik drastis. Oleh karena itu, kita berharap Pemerintah menerbitkan regulasi, sama seperti yang diterapkan di Apotek 

Artinya,  Pemerintah juga, harus berperan aktif mengontrol Pupuk dan obat-obatan, bila perlu disiapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku," kata Munthe.

Menurutnya dalam surat juga tertuang beberapa poin tentang permasalahan mengenai mafia tanah dan premanisme. Eks tanah HGU, perubahan lahan APL di Desa Nagori Tongging, lahan pertanian pengungsi Sinabung di Siosar, Pemerataan Pembangunan, hingga saat ini masih ada jalan di Simalungun, Dolok Silau yang belum pernah  jalannya diaspal.

Heryanson Munthe menambahkan,Selain itu, dalam tatanan pemerintahan, masih dibutuhkan keseriusan Aparat, dalam melayani masyarakat, agar tagar percuma lapor Polisi bisa diperbaiki, itu kira-kira poin pentingnya," ujar Munthe.

Kehadiran Presiden Joko Widodo di Sumatera Utara, khususnya Kawasan Danau Toba, mendapat perhatian, khusus dari Relawan Bara JP, kita sangat  berterimakasih untuk itu.

Harapan kita, agar program-program yang dilakukan Beliau (Jokowi) bisa lebih nyata. 

Seperti program penghijauan, tidak perlu jutaan pohon ditanam, tapi tumbuh hanya beberapa, lebih baik tanam sesuai kemampuan, tapi persentase tumbuhnya tinggi, karena dirawat," ujarnya.

Ia mengaku sudah beberapa tahun melakukan penanaman pohon di Kawasan Danau Toba, Sipiso-piso tidak banyak, tapi kaliandra yang ditanam tumbuh, dan tidak terbakar lagi" pungkas Perhatian Presiden Jokowi kepada Sumatera Utara, khususnya Kawasan Danau Toba luar biasa" pungkas Heryanson Munthe. (TS)