INALUM LAKUKAN SOSIALISASI NEW NORMAL KEPADA PELAJAR DI LINGKUNGAN PERUSAHAAN

17 Maret 2022


Batu Bara | Indonesia Berkibar News -
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau yang dikenal sebagai INALUM melakukan sosialisasi New Normal kepada 1550 pelajar yang berada di lingkungan perusahaan. Program ini merupakan langkah perusahaan dalam mendukung program pemerintah dalam membendung penyebaran Covid-19 di lingkungan pelajar. 

Vice Presiden CSR/PKBL INALUM Ali Hasian menyebutkan bahwa program ini merupakan komitmen perusahaan dalam mendukung program pencegahan penyebaran COVID-19 di kalangan pelajar, sekaligus membantu para pelajar untuk mengetahui kondisi New Normal pasca Pandemi.  

“Program ini jelas merupakan komitmen INALUM dalam membantu pemerintah dalam membendung penyebaran COVID-19 di kalangan pelajar di Kabupaten Batu Bara. Semoga dengan sosialisasi ini, pelajar di sekitar lingkungan perusahaan bisa terhindar dari COVID-19 dan bisa segera belajar dengan normal,’ tegas Ali.

Dalam program ini, INALUM melakukan penyuluhan terhadap 1550 pelajar yang terdiri dari 8 sekolah yang berada di lingkungan perusahaan sekaligus memberikan bantuan Paket Handsanitizer dan Booklet Panduan 5M dengan rincian sebagai berikut: SMPN 1 Tanjung Gading (303 pkg), SDN Tanjung Gading (310 pkg), SD IT Al Ihya (300 pkg), SMP IT Al Ihya (271 pkg), MTs Al Ihya (152 pkg), SMA Mitra Inalum (220 pkg). Program ini sendiri merupakan program kolaborasi antar seksi yang berada di internal INALUM yaitu Seksi CSR/PKBL, Rumah Sakit INALUM, dan Satgas COVID-19. 

PT INALUM merupakan satu-satunya perusahaan peleburan Aluminium di Indonesia yang sudah berdiri sejak tahun 1976 dan merupakan perusahaan peleburan di Indonesia yang menggunakan energi terbarukan dari PLTA sebagai sumber energi operasional. Diketahui saat ini PT INALUM (Persero) sebagai perusahaan BUMN sedang melakukan beberapa aksi korporasi strategis antara lain Proyek Upgrading Teknologi Tungku Reduksi, Optimalisasi Smelter Kuala Tanjung, Pembangunan Smelter Grade Alumina Refinery di Mempawah, dan Pembangunan Aluminium Remelt IAA. Proyek strategis tersebut diharapkan bisa membuat INALUM mampu memenuhi kebutuhan pasar aluminium yang masih memiliki potensi besar di Indonesia dan Regional.(ips)