Sekda Hadiri Penandatanganan MoU Pemerintah Aceh Dengan LPEI

14 April 2022

  


Banda Aceh | Indonesia Berkibar News - Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Drs. Haili Yoga, M.Si. menghadiri acara penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Aceh dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) di Restoran Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh. Kamis (14-04-2022)

Dalam laporannya Kepala Kantor Wilayah DJKN Aceh Sukriah. HG menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari beberapa kali koordinasi yang dilakukan sehingga melahirkan kerjasama guna mendongkrak aktifitas ekspor di Aceh.

LPEI merupakan salah satu dari Special Mission Vehicle (SMV) milik Pemerintah Republik Indonesia yang akan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Aceh, salah satu program yang telah dirancang dari 9 program kerjasama dengan LPEI adalah pembentukan Desa Devisa di 5 Kampung di Kabupaten Bener Meriah yang akan menjadi pilot project bagi Kab/Kota lainnya dalam mengembangkan dan memajukan UMKM yang tidak sedikit jumlahnya sehingga dapat meningkatkan perekonomian Aceh.

Sementara Direktur Eksekutif LPEI Riani Tirtoso dalam sambutannya mengatakan bahwa LPEI sebagai salah satu Special Mission Vehicle milik pemerintah bertujuan untuk meningkatkan dan mendorong kegiatan ekspor produk-produk lokal melalui pembiayaan, penjaminan dan konsultasi.

Mudah-mudahan melalui penandatanganan kesepakatan ini yang akan membentuk program bersama yang baik, semua produk-produk lokal yang ada di Aceh akan mendunia guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Aceh.

Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT., dalam arahannya menyampaikan bahwa saat ini UMKM menjadi harapan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga pemerintah terus berupaya mendorong penguatan UMKM melalui berbagai langkah preventif, diantaranya adalah lahirnya program kerjasama antara Pemerintah Aceh dengan LPEI guna mendukung pertumbuhan UMKM dan Koperasi di Aceh.

Katanya lagi, Pemerintah Aceh tentu harus gembira dan mendukung lahirnya program ini kerana di Aceh sendiri terdapat 95.000 UMKM dan Koperasi yang menyerap sebanyak 85% tenaga kerja dan memberikan 55,5% PDRB.

"Kita berharap UMKM dan Koperasi di Aceh dapat bangkit ke arah ekspor sehingga nantinya dapat setara dan bersaing dengan eksportir-eksportir lainnya, sehingga melalui kesepakatan ini kita dapat merebut peluang-peluang tersebut dan Pemerintah Aceh juga akan berkomitmen akan memberi kemudahan bagi setiap pelaku UMKM dan Koperasi dalam melakukan ekspor,"ujarnya.

Terakhir, ucapan apresiasi dan terima kasih kepada DJKN Aceh dan LPEI, mudah-mudahan kerjasama ini dapat semakin kuat guna mewujudkan niat baik dalam menumbuhkan kegiatan ekspor di Aceh.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandanganan Kesepakatan Bersama antara Penerintah Aceh dengan LPEI oleh Gubernur Aceh dengan Direktur Eksekutif LPEI dan ditutup dengan penyerahan cendaramata dari LPEI untuk Pemerintah Aceh begitu juga sebaliknya.

Hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkipimda Aceh atau yang mewakili. Kepala Kantor Wilayah DJKN Aceh. Direktur Eksekutif LPEI (Hadir secara daring). Anggota Tim 9 Kementerian Keuangan Wilayah Aceh. Para Pejabat Eselon II Kementerian Keuangan RI. Para Pejabat Esselon II Pemerintah Aceh. Sekretaris Daerah Kab. Bener Meriah. Para pejabat Kabulaten/Kota yang hadir secara daring(hamdani/torong)