Gubsu Edy Rahmayadi : Infrastruktur dan Hilirisasi Produk Pertanian Mampu Pacu Pertumbuhan Ekonomi Sumut KPw BI Provsu Doddy Zulverdi: Kita Butuh Dukungan Pihak Swasta Dalam Optimalkan Pertumbuhan Ekonomi

6 Juni 2022


Medan | Indonesia Berkibar News - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus melaksanakan pembangunan infrastruktur dan hilirisasi produk pertanian. Sebab, kedua hal itu mampu memacu pertumbuhan ekonomi.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut (KPw BI Provinsi Sumut )  Doddy Zulverdi  saat menjadi keynote speaker pada kegiatan Sumatranomic ke-3 yang diadakan Bank Indonesia (BI) di Hotel Adhimulia, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (06/06/2022).

Menurut Edy Rahmayadi, laju pertumbuhan ekonomi bisa disebabkan banyak faktor, salah satunya konektivitas. Dengan konektivitas seperti jalan, distribusi barang atau hasil sumber daya alam daerah akan menjadi lebih mudah.

Disebutkan, harga barang bisa tinggi lantaran tidak didukung infrastuktur yang baik saat pendistribusiannya.

“Untuk itu Pemprov menggelontorkan Rp2,7 triliun untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di Sumut,” kata Edy.

Selain itu, Edy juga mendorong produsen-produsen kelapa sawit untuk mulai memperbanyak produksi turunan atau hilirisasi. Ia menyebut, saat ini produk turunan kelapa sawit sudah mencapai sedikitnya 30 produk. “Memproduksi produk turunan ini bisa menyokong perekonomian kita di daerah,” ujar Edy.

Selain itu, Edy juga membutuhkan bantuan dari para akademisi untuk membantu peningkatan pertumbuhan ekonomi di Sumut.

“Cita-cita saya jadi gubernur untuk menyejahterakan rakyat saya, saya butuh implementasi ini semua, ajari saya,” kata Edy, kepada para akademisi yang hadir pada kegiatan tersebut.

KPw BI Provinsi Sumut  Doddy Zulverdi menyampaikan kini pertumbuhan ekonomi di Sumut terus mengalami peningkatan. Pada triwulan I, ekonomi Sumut tumbuh 3,9% Pulihnya aktivitas dan mobilitas masyarakat menjadi faktor pertumbuhan ekonomi Sumut pada triwulan I 2022.

"Kinerja pertumbuhan masih belum optimal.Ini membuktikan kita perlu lebih kerja keras lagi mendorong perekonomian di Sumut,” papar Doddy Zulverdi.

Inovasi kebijakan sangat diperlukan. Kebijakan jangka pendek seperti mengelola distribusi bahan makanan minyak goreng dan lainnya perlu dilakukan. Selain itu hilirisasi juga perlu didorong, harap Doddy Zulverdi.

“Ini tantangan merumuskan kebijakan, pertumbuhan belum optimal tapi inflasi sudah muncul, ini juga butuh dukungan pihak swasta untuk bisa kita mencari letak dimana kita mendorog tanpa menimbulkan tekanan inflasi,” papar Doddy Zulverdi.(torong)