Pengentasan Kemiskinan Lewat Program Jamsostek: Per Agustus 2022, Klaim Jamsostek Sidimpuan Capai Rp 68,2 milyar

8 September 2022

 


Padang Sidimpuan| Indonesia Berkibar News - Strategi Pengentasan Kemiskinan dilaksanakan oleh Pemerintah, dapat dibagi menjadi dua bagian besar, pertama melindungi keluarga dan kelompok masyarakat yang mengalami kemiskinan sementara, dan kedua membantu masyarakat yang mengalami kemiskinan kronis, dengan memberdayakan dan mencegah terjadinya kemiskinan baru. 

“Strategi itu dapat dibagi dalam tiga (3) program yang langsung diarahkan pada penduduk miskin,” jelas Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sidimpuan Sanco Simanullang, dalam keterangan tertulis, Jumat (08/09/2022).

Ketiga program itu, tutur Sanco, satu (1) penyediaan kebutuhan pokok; dua (2) pengembangan sistem jaminan sosial; dan tiga (3) pengembangan budaya usaha. 

BPJS Ketenagakerjaan hadir lewat jaminan sosial, dan wujud nyata nya adalah seperti penyerahan Santunan Kepada Peserta BPJS Ketenagakerjaan pada Peringatan Hari Pelanggan Nasional di Kantor Wali Kota Sidimpuan, Senin (05/09/2022) yang lalu.

Pada pertemuan tersebut, tukas Sanco, diserahkan  simbolis total klaim sebesar Rp 68,2 milyar .

“Itu terhitung sampai dari Januari sampai dengan Bulan Agustus 2022, dan khusus di Wilayah Kota Sidempuan saja,” jelas Sanco. 

Disebutkan, klaim tersebut terbesar ada pada Program Jaminan Hari Tua sebesar Rp 61,7 milyar. 

Sedangkan Program Jaminan Kematian sebesar Rp 3,8 milyar, Program Jaminan Kecelakaan Kerja Rp 1,9 milyar . 

Sisanya  Program Jaminan Pensiun sebesar Rp 760,4 juta.  Lantas terdapat pula manfaat beasiswa yang sudah dibayarkan sekitar Rp 1,08 milyar. 

Walikota Irsan Efendi Nasution Serahkan Jaminan Kematian

Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution menyerahkan santunan kematian kepada 2 (dua) orang ahli waris pekerja meninggal dunia. 

Lahuddin Harahap, ahli waris dari Sri Hartati Lubis, sorang pekerja di Anugerah Multi Jaya Padang Sidempuan menerima manfat Klaim Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun, serta Manfaat Beasiswa sebesar Rp 140.550.370.

Selanjutnya Ismawati Sakdiah, ahli waris dari Sati Batubara, pekerja di Tapanuli Karya Sejahtera, menerima manfaat klaim Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua dan manfaat beasiswa sebesar  Rp 200.577.620. 

“Insya Allah, Program BPJS Ketenagakerjaan diharapkan menjadi jawaban bagi seluruh risiko yang dialami termasuk kematian bagi peserta,” pungkas Irsan.

“Dan pada kesempatan ini saya uacapkan Selamat Hari Pelanggan bagi seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan. Semoga kehadiran jamsostek dapat meningkatkan kesejahteraan, mengurangi kemiskinan baru sebagai dampak dari kematian,” tambah Wali Kota Padang Sidempuan.

Sementara mewakili ahli waris, Ismawati Sakdiah mengucapkan terimakasih kepada Pemko Sidimpuan dan Kantor BPJS Ketenagakerjaan.

 “Dana yang kami terima dari BPJS Ketenagakerjaan kiranya dapat membantu melanjutkan pendidikan bagi anak-anak kami dan kami mengucapkan terima kasih atas pelayanannya” tutur Ismawati Sakdiah terbata-bata.

Terpisah, bertempat di Kantor Cabang Sidimpuan, Penerima santunan  Elida Hannum Harahap mantan pekerja di  Desa Aek Godang Hulu Sihapas, Asman Pohan alias Jabadusin Gelar Bgd. Uhum. 

Ia menerima manfaat Jaminan Kematian dan Jaminan Hari Tua sebesar Rp 43.671.880. 

Selanjutnya, Rusliana Pasaribu,  ahli waris  Jepanja Manalu,  bekerja di TOR Ganda-Kebun Karya Perdana, menerima manfaat Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun da manfaat beasiswa sebesar Rp 128.323.920.  (TS)