PTSL Mudahkan Petani Cianjur Dapatkan Sertipikat Tanah

19 Oktober 2022

 


Cianjur | Indonesia Berkibar News - Seorang petani muda dari Desa Cihea, Kabupaten Cianjur membagikan pengalaman dan ceritanya saat mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dijalankan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Asep Hasanudin (25) mengaku awalnya tidak mengetahui bahwa ada program PTSL, karena yang tertanam dalam benaknya mengurus sertipikat itu sulit, berbelit-belit, dan mahal. Namun, ketika ada informasi mengenai PTSL di desanya, ia langsung bergegas mengurus pendaftaran tanah miliknya.

"Jujur saya awalnya berpikir mengurus sertipikat itu sulit makanya saya malas jadinya, namun ketika pihak desa saya memberikan informasi bahwa akan ada program PTSL ini dengan membawa dokumen-dokumen yang diperlukan lalu saya menyiapkannya," ujar Asep Hasanudin pada Sosialisasi Program Strategis Kementerian ATR/BPN yang diselenggarakan di Hotel Gino Feruci, Cianjur, pada Rabu (19/10/2022).

Asep Hasanudin mengungkapkan, dalam proses pengurusan sertipikat ia begitu dipermudah dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang begitu banyak. "Saat mengetahui ada program PTSL saya langsung tanya kepada pihak desa dan ternyata hanya mengeluarkan uang Rp150.000 saja. Dalam hati, saya begitu senang sekali dan langsung saya siapkan dokumen yang diperlukan," tambahnya.

Lebih lanjut, Asep Hasanudin bercerita bahwa dirinya bertani sejak 3 tahun lalu. Di usia yang muda, ia mengaku menjadi petani karena mengikuti jejak ayahnya yang juga seorang petani. Asep Hasanudin sebagai petani sayur menjual cabai, pala, dan daun pisang untuk dijual. Harga ketika dijual pun tak menentu, maka dari itu ketika mendapatkan sertipikat tanah ia berencana akan mengagunkan sertipikat tersebut sebagai modalnya.

"Ketika mendapatkan sertipikat ini saya berencana untuk sebagai tambahan modal saya, uangnya nanti ingin saya kembangkan usaha saya. Sembari saya mencari informasi tentang ini, akan saya simpan dulu, tidak gegabah juga, dihitung-hitung," imbuhnya.

Asep Hasanudin juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Kementerian ATR/BPN karena telah mengeluarkan program PTSL yang menyentuh masyarakat. "Saya begitu terima kasih sekali kepada presiden, BPN, senang sekali. Sebagai masyarakat, program seperti ini begitu berarti untuk masyarakat bawah seperti saya ini," ucapnya. (Kementerian ATRBPN/amir torong)